7 Cara Mengobati Batu Empedu Tanpa Harus Operasi
- Batu empedu ialah endapan keras yang terbentuk di kantung empedu dan kondisi ini bisa menyebabkan gejala menyakitkan.
- Meskipun ada beberapa herbal yang diklaim dapat mengobati batu empedu secara alami, tetapi yang terbaik adalah membicarakan kondisimu dengan dokter.
- Dandelion, milk thistle, akupunktur, jus apel, dan obat-obatan dapat membantu mengobati batu empedu.
Batu empedu ialah endapan keras yang terbentuk di kantung empedu. Terdapat dua jenis batu empedu, yaitu:
- Batu empedu kolesterol, yang terdiri dari kelebihan kolesterol.
- Batu empedu pigmen, yang terdiri dari kelebihan bilirubin.
Batu empedu ditandai dengan rasa sakit yang tajam dan intens di bagian kanan atas perut. Rasa sakit ini dapat menyebar ke punggung hingga tulang belikat. Gejala lainnya termasuk mual, muntah, tinja berwarna terang atau abu-abu, dan diare.
Pengobatan utama untuk batu empedu adalah pembedahan. Namun, ada pilihan lainnya untuk mengobati batu empedu.
1. Dandelion
Dandelion telah lama digunakan secara tradisional untuk mengobati masalah kantung empedu, hati, dan saluran empedu. Diyakini bahwa akar dandelion yang pahit dapat merangsang produksi empedu di kantung empedu.
Kamu bisa mendapatkan teh dan suplemen dandelion di toko kesehatan dan online. Namun, penderita batu empedu, masalah kantung empedu, atau masalah ginjal harus berbicara dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsinya.
2. Milk thistle
Sebuah penelitian menyebut bahwa milk thistle telah digunakan secara medis untuk detoksifikasi hati selama berabad-abad. Kendati mungkin mendukung hati dan kantung empedu, tetapi tidak ada penelitian yang mengevaluasi efeknya pada batu empedu.
Kamu bisa mengonsumsi milk thistle dalam bentuk kapsul, tablet, atau tonik. Orang dengan diabetes, alergi rumput-rumputan, atau riwayat kanker yang sensitif terhadap hormon harus mendiskusikan penggunaan milk thistle dengan dokter terlebih dahulu.
3. Akupunktur
Akupunktur mampu meredakan gejala batu empedu, meskipun penelitiannya sangat terbatas. Dalam satu penelitian terhadap 60 orang dengan kolesistitis atau radang kantung empedu, akupunktur ditemukan mampu meringankan sakit punggung, sakit perut, dan mual, sambil mengatur volume kantung empedu.
Perlu dicatat bahwa penelitian ini hanya meredakan gejala. Masih belum jelas apakah akupunktur dapat membantu mengeluarkan batu empedu.
4. Obat-obatan
Dokter sering meresepkan dua asam empedu untuk melarutkan batu empedu yang lebih kecil, yaitu:
- Asam ursodeoksikolat.
- Asam chenodeoxycholic.
Sebuah penelitian lampau menyebutkan bahwa asam ursodeoksikolat membantu mencegah pembentukan batu empedu pada orang dengan kelebihan berat badan yang mengikuti pola makan sangat rendah kalori.
Dengan obat-obatan tersebut, mungkin perlu waktu hingga dua tahun untuk mengobati batu empedu. Batu empedu mungkin terbentuk kembali jika pasien berhenti minum obat.
5. Pembedahan
Operasi pengangkatan kantung empedu dapat mengobati batu empedu. Kantung empedu tidak diperlukan untuk kelangsungan hidup, dan pada kebanyakan orang, tubuh mampu mengompensasi hilangnya kantung empedu.
Operasi pengangkatan batu empedu dikenal sebagai kolesistektomi dan memastikan bahwa batu empedu tidak akan terbentuk kembali. Pengangkatan kantung empedu memiliki efek samping minimal.
6. Memperbaiki pola makan
Sebuah studi melaporkan bahwa perempuan yang makan lebih banyak buah dan sayuran memiliki risiko lebih rendah untuk operasi pengangkatan kantung empedu dibandingkan perempuan yang makan sedikit buah dan sayuran.
Pola makan seimbang yang mencakup berbagai buah dan sayuran dapat membantu meningkatkan kesehatan kantung empedu dan mengurangi risiko batu empedu.
Sementara itu, beberapa makanan yang dapat memperburuk kantung empedu termasuk:
- Telur.
- Gula.
- Makanan tinggi lemak jenuh.
- Makanan pemicu alergi.
7. Jus apel
Beberapa orang percaya bahwa jus apel dapat mengobati batu empedu dengan melunakkan batu dan membantu mengeluarkan batu tersebut. Klaim ini menyebar setelah sebuah laporan kasus seorang perempuan berhasil mengeluarkan batu empedunya dengan minum jus apel. Sayangnya, tidak ada studi ilmiah yang mendukung klaim ini.
Selain itu, ingatlah bahwa minum banyak jus buah tidak sehat untuk orang dengan masalah diabetes, hipoglikemia, sakit maag, dan kondisi lainnya. Terlebih jika jus ini diberi gula tambahan.
Meskipun ada beberapa herbal yang diklaim dapat mengobati batu empedu secara alami, tetapi yang terbaik adalah membicarakan kondisimu dengan dokter. Nantinya, dokter akan memberikan pilihan terbaik yang dapat kamu coba terlebih dahulu.
Referensi
"Treatment for Gallstones." National Center For Complementary and Alternative Medicine. Diakses pada Mei 2024.
Csupor, D., Csorba, A., & Hohmann, J. (2016). "Recent advances in the analysis of flavonolignans of Silybum marianum." Journal of Pharmaceutical and Biomedical Analysis, 130, 301–317. https://doi.org/10.1016/j.jpba.2016.05.034
Wen FY, Li SC, Wang GM, Li LX, Song YQ. "Effects of acupuncture of Jianjing (GB 21) on gallbladder volume and symptoms of cholecystitis patients." Zhen Ci Yan Jiu. 2012 Oct;37(5):398-402. Chinese. PMID: 23342781.
"Are There Natural Ways to Treat Gallstones?" Healthline. Diakses Mei 2024.
"Ursodeoxycholic acid and gallstones during weight loss." N Engl J Med. 1989. May 18;320(20):1351-3. doi: 10.1056/NEJM198905183202015. PMID: 2716777.
Dekkers, R. (1999).
"Apple juice and the chemical-contact softening of gallstones." Lancet, 354(9196), 2171. https://doi.org/10.1016/s0140-6736(05)77083-5.
