Mengenal Peran Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

Apa saja tugasnya?

Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah yang memiliki gelar SpJP adalah dokter yang punya keahlian dalam menangani penyakit jantung dan pembuluh darah. Sering disebut sebagai spesialis jantung, ahli kardiologi, atau kardiolog, mereka dapat menangani penyakit jantung dan membantu kita terhindar dari penyakit jantung.

Mengingat bahwa penyakit jantung masih menjadi momok di berbagai belahan dunia, ini menjadikan spesialis jantung sebagai profesi kesehatan yang sangat penting. Dengan arahan dari spesialis jantung, orang yang memiliki masalah jantung dapat menjalani hidup dengan lebih baik.

1. Apa yang dilakukan oleh spesialis jantung?

Mengenal Peran Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darahilustrasi dokter sedang memeriksa pasien (freepik.com/tirachardz)

Spesialis jantung biasanya mengobati berbagai masalah yang berkaitan dengan jantung dan pembuluh darah, seperti nyeri dada, tekanan darah tinggi, gagal jantung, masalah dengan katup jantung, pembuluh darah.

Dijelaskan laman Cleveland Clinic, selama pemeriksaan, spesialis jantung biasanya menggunakan bantuan elektrokardiogram, ekokardiogram, dan CT untuk mencari tahu apa yang salah. Setelah diagnosis dibuat, spesialis jantung dapat membuat rencana perawatan, mulai dari pemberian obat, olahraga, diet, dan tindakan lainnya.

Dokter spesialis jantung akan melakukan pemeriksaan fisik dan mendiskusikan gejala, riwayat kesehatan, dan riwayat keluarga. Beberapa informasi dasar dapat memberikan informasi penting tentang kesehatan kardiovaskular, seperti:

  • Berat badan.
  • Tekanan darah.
  • Kadar kolesterol.
  • Kadar glukosa darah.

2. Jenis spesialis jantung?

Mengenal Peran Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darahilustrasi dokter spesialis jantung (pixabay.com/Sozavisimost)

Ada banyak spesialisasi di bawah kategori kardiologi. Berikut adalah beberapa jenis ahli jantung yang paling umum dilansir Penn Medicine:

  • Ahli jantung umum: Dokter yang mengawasi perawatan orang dewasa dengan penyakit jantung.
  • Ahli jantung bawaan: Dokter yang merawat orang dengan kondisi jantung sejak lahir
  • Ahli gagal jantung: Dokter yang memiliki pelatihan khusus dalam menangani pasien gagal jantung.
  • Ahli jantung intervensi: Dokter yang menggunakan prosedur non bedah untuk memperbaiki arteri, vena, dan bagian jantung lainnya yang rusak atau melemah.
  • Ahli elektrofisiologi: Dokter yang memiliki keahlian dalam sistem kelistrikan jantung dan merawat irama jantung yang tidak teratur.
  • Ahli bedah kardiovaskular: Dokter yang terlatih melakukan operasi pada jantung dan dada.

3. Kapan perlu mengunjungi spesialis jantung?

Mengenal Peran Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darahilustrasi pasien pria sedang diperiksa oleh dokter (freepik.com/tirachardz)

Kunjungan ke dokter spesialis jantung sering kali dimulai dari dokter umum. Misalnya, jika kamu pergi ke puskesmas atau klinik dengan gejala tertentu atau memiliki riwayat keluarga dengan penyakit jantung, dokter mungkin akan melakukan tes untuk memeriksa penyakit jantung. Jika hasil tes menunjukkan bahwa kamu mungkin memiliki penyakit jantung, dokter akan merujuk ke spesialis jantung. 

Selain itu, sebaiknya temui ahli jantung jika kamu memiliki:

  • Diabetes.
  • Kolesterol tinggi.
  • Tekanan darah tinggi.
  • Anggota keluarga dengan penyakit jantung.
  • Sedang merokok atau memiliki riwayat merokok.

Baca Juga: Operasi Bypass Jantung: Persiapan, Prosedur, Hasil, Risiko

4. Apa yang didapatkan saat mengunjungi dokter spesialis jantung?

Mengenal Peran Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darahilustrasi pemeriksaan dengan dokter spesialis jantung (freepik.com/zinkevych)

Saat mengunjungi dokter spesialis jantung, kamu akan diajak berdiskusi tentang gejala dan kebiasaanmu. Dokter juga dapat melakukan serangkaian tes untuk mengidentifikasi kondisi kardiovaskular tertentu. Dilansir laman WebMD, pengujian pada pasien ahli jantung mungkin termasuk:

  • EKG.
  • Kateterisasi jantung.
  • USG.
  • Biopsi jantung.
  • Tes stres.

Tes-tes ini bertujuan mengevaluasi kesehatan jantung secara keseluruhan. Setelah hasil tes keluar, dokter akan membuat diagnosis dan merekomendasikan rencana perawatan. Rencana perawatan yang diberikan spesialis jantung mungkin termasuk resep atau saran tentang diet dan perubahan gaya hidup. Terkadang, dokter juga menyarankan operasi jantung pada kondisi tertentu.

5. Jenis pemeriksaan yang mungkin dilakukan

Mengenal Peran Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darahilustrasi pemindaian MRI (commons.wikimedia.org/GeorgeWilliams21)

Dilansir NHS Inform, selama pemeriksaan, dokter spesialis jantung dapat meminta pasien melakukan satu atau beberapa jenis tes berikut ini:

  • Ekokardiogram: Menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi untuk membuat gambar jantung.
  • Elektrokardiogram: Merekam aktivitas listrik jantung dan mencerminkan apa yang terjadi di berbagai area jantung.
  • Tes stres: Mencatat aktivitas jantung saat bekerja lebih keras, misalnya saat kamu berjalan di atas treadmill.
  • Magnetic resonance imaging (MRI): Pemindaian menggunakan medan magnet untuk menghasilkan gambar jantung dan pembuluh darah.
  • Computed tomography jantung (CT jantung): Pengambilan gambar 3D jantung secara mendetail menggunakan mesin sinar-X khusus yang bergerak di sekitar tubuh.
  • Pemindaian thallium: Sejumlah kecil thallium disuntikkan ke dalam pembuluh darah dan kamera khusus bergerak di sekitar jantung. Pemindaian ini menunjukkan seberapa baik darah mencapai otot jantung melalui arteri koroner.
  • Angiogram koroner: Menggunakan sinar-X untuk memeriksa arteri koroner yang memasok darah ke otot jantung.

6. Penyakit yang dapat ditangani

Mengenal Peran Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darahilustrasi angina atau angin duduk (freepik.com/wayhomestudio)

Spesialias jantung dapat mengobati berbagai masalah jantung dan pembuluh darah. Berikut beberapa di antaranya:

  • Aterosklerosis.
  • Hipertensi.
  • Kolesterol tinggi.
  • Angina.
  • Serangan jantung mendadak.
  • Gagal jantung.
  • Serangan jantung.
  • Pembekuan darah.
  • Gangguan irama jantung.
  • Endokarditis.
  • Masalah katup jantung.
  • Kelainan jantung.
  • Kardiomiopati.
  • Miokarditis.
  • Kondisi jantung bawaan.
  • Masalah dengan aorta.
  • Masalah dengan arteri.
  • Stroke.

Sekarang, kamu sudah tahu lebih dalam mengenai apa saja tugas dokter spesialis jantung. Jika kamu merasa memiliki masalah jantung, kamu bisa memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan tingkat pertama. Jika dirasa perlu, dokter akan memberimu rujukan ke dokter spesialis jantung.

Baca Juga: Cara Resusitasi Jantung Paru atau CPR yang Benar, Wajib Tahu!

Topik:

  • Nurulia R F
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya