Tes Echocardiogram: Kegunaan, Jenis, Prosedur, Risiko

Tes untuk mengidentifikasi masalah pada jantung

Intinya Sih...

  • Ekokardiogram menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi untuk membuat gambar jantung.
  • Tes ini membantu dokter melihat struktur, fungsi, dan masalah pada jantung.
  • Ada beberapa jenis ekokardiogram dengan manfaat unik dalam mendiagnosis dan mengelola penyakit jantung.

Ekokardiogram atau echocardiogram (echo) adalah tes yang menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi (ultrasound/USG) untuk membuat gambar jantung. Tes ini juga disebut ekokardiografi atau USG jantung diagnostik.

Tes umum ini memungkinkan dokter untuk melihat jantung berdetak dan memompa darah. Dokter dapat menggunakan gambar dari ekokardiogram untuk deteksi penyakit jantung.

Ekokardiogram tidak menggunakan radiasi. Ini membuatnya berbeda dengan tes lainnya seperti sinar-X dan CT scan yang menggunakan sejumlah kecil radiasi. Ekokardiogram dilakukan oleh teknisi yang disebut sonografer jantung.

1. Kapan ekokardiogram diperlukan?

Dokter mungkin menggunakan ekokardiogram untuk melihat struktur jantung dan memeriksa seberapa baik fungsi jantung. Tes ini membantu dokter mengetahui:

  • Ukuran dan bentuk jantung, ukuran, ketebalan, dan pergerakan dinding jantung.
  • Bagaimana jantung bergerak.
  • Kekuatan pompa jantung.
  • Apakah katup jantung bekerja dengan benar.
  • Jika darah bocor ke belakang melalui katup jantung (regurgitasi).
  • Jika katup jantung terlalu sempit (stenosis).
  • Jika ada tumor atau pertumbuhan infeksi di sekitar katup jantung.

Tes ini juga akan membantu dokter mengetahui apakah ada:

  • Masalah dengan lapisan luar jantung (perikardium).
  • Masalah dengan pembuluh darah besar yang masuk dan keluar dari jantung.
  • Gumpalan darah di bilik jantung.
  • Lubang abnormal di antara bilik jantung.

2. Jenis

Tes Echocardiogram: Kegunaan, Jenis, Prosedur, Risikoilustrasi ekokardiogram atau echocardiogram (commons.wikimedia.org/BruceBlaus)

Ada beberapa jenis ekokardiogram, yang masing-masing menawarkan manfaat unik dalam mendiagnosis dan mengelola penyakit jantung. 

1. Ekokardiogram transtorakal atau transthoracic echocardiogram

Ini merupakan ekokardiogram tipe standar. Inilah langkah-langkah prosedurnya:

  • Sonografer mengaplikasikan gel pada perangkat (transduser). 
  • Sonografer menekan transduser ke kulit dengan kuat, mengarahkan sinar ultrasound melalui dada ke jantung.
  • Transduser merekam gema gelombang suara dari jantung.
  • Komputer mengubah gema menjadi gambar bergerak pada monitor.

Apabila paru-paru atau tulang rusuk menghalangi pandangan, kamu mungkin memerlukan sejumlah kecil zat penambah yang disuntikkan secara intravena.

Agen penambah yang umumnya aman dan dapat ditoleransi dengan baik ini akan membuat struktur jantung terlihat lebih jelas di monitor.

2. Ekokardiogram transesofageal atau transesophageal echocardiogram

Jika dokter menginginkan gambar yang lebih detail atau sulit untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang jantung dengan ekokardiogram standar, dokter mungkin merekomendasikan ekokardiogram transesofageal.

Dalam prosedur ini:

  • Tenggorokan akan dibuat mati rasa dan kamu akan diberi obat untuk membantunya rileks.
  • Sebuah tabung fleksibel berisi transduser dipandu ke tenggorokan dan ke dalam kerongkongan.
  • Transduser merekam gema gelombang suara dari jantung.
  • Komputer mengubah gema menjadi gambar jantung yang bergerak secara mendetail, yang dapat dilihat oleh dokter di monitor.

3. Ekokardiogram Doppler

Gelombang suara berubah nada ketika mereka memantul dari sel-sel darah yang bergerak melalui jantung dan pembuluh darah. Perubahan ini (sinyal Doppler) dapat membantu dokter mengukur kecepatan dan arah aliran darah di jantung.

Teknik Doppler umumnya digunakan dalam ekokardiogram transtorakal dan transesofageal. Teknik Doppler juga dapat digunakan untuk memeriksa masalah aliran darah dan tekanan darah di arteri jantung yang mungkin tidak terdeteksi oleh USG tradisional.

Aliran darah yang ditampilkan pada monitor diwarnai untuk membantu dokter menentukan masalah apa pun yang kamu alami.

4. Ekokardiogram stres atau stress echocardiogram

Beberapa masalah jantung, terutama yang melibatkan arteri yang memasok darah ke otot jantung (arteri koroner), hanya terjadi selama aktivitas fisik.

Dokter mungkin merekomendasikan ekokardiogram stres untuk memeriksa masalah arteri koroner. Namun, ekokardiogram tidak dapat menginformasikan tentang penyumbatan di arteri jantung.

Dalam ekokardiogram stres:

  • Gambar USG jantung diambil sebelum dan segera setelah kamu berjalan di atas treadmill atau mengayuh sepeda stasioner.
  • Jika tidak dapat berolahraga, kamu mungkin mendapatkan suntikan obat untuk membuat jantung memompa sekeras saat berolahraga.

5. Dobutamine stress echocardiography

Ini adalah bentuk lain dari ekokardiogram stres. Namun, alih-alih berolahraga, kamu mendapatkan obat dobutamine yang membuat jantung terasa bekerja keras.

Tes ini memeriksa jantung dan katup ketika kamu tidak dapat berolahraga di treadmill atau sepeda stasioner. Ini dapat memberi tahu dokter seberapa baik jantung menangani aktivitas. Ini juga membantu dokter untuk mengetahui risiko penyakit arteri koroner (pembuluh darah yang tersumbat) dan seberapa baik perawatan jantung bekerja.

Teknisi akan menempelkan elektroda EKG ke dada. Seorang perawat akan memasang jalur intravena ke dalam pembuluh darah di lengan untuk memberi dobutamine.

Tim akan melakukan ekokardiogram transtoraks, mengukur detak jantung saat istirahat, dan mengukur tekanan darah.

Kemudian, kamu akan mendapatkan dobutamine, yang akan membuat jantung bereaksi seolah sedang berolahraga. Jantung akan mulai berdetak lebih cepat dan lebih kuat. Kamu mungkin merasa hangat, memerah, dan sakit kepala ringan.

Personil lab akan mengecek kondisi kamu. Mereka akan mengawasi perubahan pada monitor EKG dan mengeluarkan infus setelah kamu mendapatkan semua dobutamine.

Tes ini biasanya memakan waktu sekitar satu jam, tetapi intravena biasanya berlangsung sekitar 15 menit. Kamu disarankan untuk tetap di ruang tunggu sampai gejala hilang.

6. Ultrasonografi intravaskular

Selama tes ini, dokter memasukkan transduser ke pembuluh darah jantung melalui kateter di selangkangan. Ini memberikan informasi lebih rinci tentang aterosklerosis (penyumbatan) di dalam pembuluh darah.

Dokter akan memberi tahu obat apa yang harus diminum dan apa yang harus dimakan atau diminum sebelum tes.

Kamu akan mengenakan gaun rumah sakit dan berbaring di meja khusus. Seorang perawat akan menempelkan elektroda EKG ke dada. Mereka akan memasang infus ke lengan dan memberi obat penenang ringan sehingga kamu bisa rileks.

Dokter akan menggunakan obat untuk mematikan rasa selangkangan. Mereka akan memasukkan selubung pengantar plastik (tabung pendek) melalui sayatan kecil dan menjalankan kateter (tabung panjang dan sempit) melaluinya dan ke dalam arteri jantung. Kateter memiliki kawat dengan ujung ultrasound di dalamnya. Ini akan membuat gambar arteri.

Tes ini memakan waktu sekitar satu jam. Setelah dokter melepas kateter dan sarungnya, perawat akan membalut selangkangan untuk mencegah pendarahan. Kamu akan berbaring rata dengan kaki lurus selama 3 hingga 6 jam. Kamu mungkin harus menginap di rumah sakit semalaman.

7. Ekokardiogram 3D

Ekokardiogram tiga dimensi menggunakan ekokardiografi transesofageal atau transtorakal untuk membuat gambar 3D jantung. Ini melibatkan banyak gambar dari sudut yang berbeda. Ini digunakan sebelum operasi katup jantung dan untuk mendiagnosis masalah jantung pada anak-anak.

Dalam beberapa kasus, dokter akan menggunakan agen kontras untuk mendapatkan gambar yang lebih jelas. Ini diberikan lewat injeksi selama pemindaian.

8. Ekokardiogram janin

Ekokardiogram janin digunakan dengan ibu hamil, kadang-kadang selama minggu 18 hingga 22 kehamilan. Transduser ditempatkan di atas perut ibu hamil untuk memeriksa masalah jantung pada janin. Tes ini dianggap aman untuk janin karena tidak menggunakan radiasi, tidak seperti sinar-X.

Prosedurnya mirip ekokardiografi transtoraks, tetapi dokter akan mengarahkan transduser ke perut ibu hamil di sekitar tempat jantung bayi berada.

3. Risiko

Ekokardiogram dianggap sangat aman. Tidak seperti teknik pencitraan lain, seperti sinar-X, ekokardiogram tidak menggunakan radiasi. Kamu mungkin merasa tidak nyaman karena transduser dipegang dengan sangat kuat di dada. Namun, ini memang diperlukan untuk menghasilkan gambar terbaik dari jantung.

Apabila kamu menjalani ekokardiogram transesofageal, tenggorokan mungkin akan terasa sakit selama beberapa jam setelahnya. Jarang, tabung dapat mengikis bagian dalam tenggorokan. Tingkat oksigen akan dipantau selama pemeriksaan untuk memeriksa masalah pernapasan yang disebabkan oleh obat penenang.

Selama ekokardiogram stres, olahraga atau pengobatan—bukan ekokardiogram itu sendiri—dapat menyebabkan detak jantung tidak teratur untuk sementara. Komplikasi serius, seperti serangan jantung, jarang terjadi.

Baca Juga: Tes Elektrokardiogram (EKG): Prosedur, Kegunaan, Hasil

4. Apa yang ditunjukkan oleh ekokardiogram?

Tes Echocardiogram: Kegunaan, Jenis, Prosedur, Risikoilustrasi ekokardiogram atau echocardiogram (pexels.com/Los Muertos Crew)

Ekokardiogram dapat mendeteksi berbagai jenis penyakit jantung. Ini termasuk:

  • Penyakit jantung bawaan, yang dialami sejak lahir.
  • Kardiomiopati, yang memengaruhi otot jantung.
  • Endokarditis infektif, yang merupakan infeksi di bilik atau katup jantung.
  • Penyakit perikardial, yang memengaruhi kantung dua lapis yang menutupi permukaan luar jantung.
  • Penyakit katup jantung, yang memengaruhi "pintu" yang menghubungkan bilik jantung.

Tes echo juga dapat menunjukkan perubahan di jantung yang dapat menunjukkan:

  • Aneurisme aorta.
  • Gumpalan darah.
  • Tumor jantung.

5. Persiapan sebelum menjalani ekokardiogram

Ekokardiogram transtorakal tidak memerlukan persiapan khusus. Namun, jika kamu menjalani ekokardiogram transesofageal, dokter akan memberi instruksi untuk tidak makan apa pun selama 8 jam sebelum tes.

Ini bertujuan untuk mencegah muntah selama tes. Kamu mungkin juga tidak dapat mengemudi selama beberapa jam setelahnya karena obat penenang yang diberikan.

Untuk ekokardiogram stres, kamu biasanya akan diminta untuk mengenakan pakaian dan sepatu yang nyaman untuk berolahraga.

Tergantung jenis ekokardiogram yang akan dijalani, tanyakan kepada dokter untuk mengetahui dengan tepat apa saja yang perlu dihindari sebelum menjalani tes.

Hal-hal yang mungkin perlu dihindari sebelum tes dapat meliputi:

  • Makan atau minum.
  • Merokok atau menggunakan produk nikotin apa pun.
  • Minum kopi atau apa pun yang mengandung kafein. Ini termasuk kopi tanpa kafein yang masih mengandung kafein, serta termasuk obat bebas yang mengandung kafein.

Kamu mungkin perlu menyesuaikan jadwal pengobatan sebelum ekokardiogram. Jangan berhenti minum obat apa pun atau membuat perubahan apa pun sebelum konsultasi dengan dokter.

6. Pemulihan

Tes Echocardiogram: Kegunaan, Jenis, Prosedur, Risikoilustrasi ekokardiogram transesofageal (garanicardiac.ca)

Secara umum, waktu pemulihan yang dibutuhkan untuk ekokardiogram hanya sedikit atau tidak ada sama sekali.

Setelah ekokardiogram transesofageal, kamu mungkin mengalami sakit tenggorokan selama beberapa jam, tetapi seharusnya kamu sudah bisa kembali beraktivitas seperti biasa keesokan harinya.

Apabila hasil ekokardiogram normal, tidak diperlukan pengujian lebih lanjut. Namun, jika hasilnya menunjukkan masalah, maka kamu akan dirujuk ke dokter spesialis jantung untuk tes lebih lanjut.

Ekokardiogram adalah tes penting yang dapat mengungkapkan banyak hal tentang struktur dan fungsi jantung. Apabila dokter merekomendasikan tes ini, tanyakan jenis apa yang akan kamu jalani.

Kamu mungkin perlu lebih dari satu jenis tes atau beberapa tes dengan teknik yang berbeda agar dokter bisa mendapatkan informasi tentang jantung secara rinci.

Jangan malu untuk bertanya kepada dokter tentang hal-hal seputar ekokardiogram untuk membuatmu lebih paham. Berperan aktif dalam diagnosis dan perawatan dapat membuat kamu merasa nyaman dengan setiap langkah prosesnya.

Baca Juga: Apa Bedanya Pemindaian MRI dan CT Scan?

Referensi

WebMD. Diakses pada April 2024. What to Expect During an Echocardiogram.
National Heart, Lung, and Blood Institute. Diakses pada April 2024. Heart Tests.
Cleveland Clinic. Diakses pada April 2024. Echocardiogram. 
Mayo Clinic. Diakses pada April 2024. Echocardiogram.
American Heart Association. Diakses pada April 2024. Echocardiogram (Echo).
Healthline. Diakses pada April 2024. Echocardiogram. 

Topik:

  • Nurulia R F

Berita Terkini Lainnya