Abaikan, 7 Informasi Kesehatan seputar COVID-19 yang Ternyata Salah

Ada yang tidak berguna bahkan berbahaya bagi kesehatan

Belum ditemukannya obat yang spesifik dan efektif untuk menangkal virus corona baru atau COVID-19 membuat banyak orang menebak-nebak dan mencari informasi seputar pencegahan COVID-19 melalui internet. Sayangnya, tidak semua informasi kesehatan yang beredar di internet dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Bahkan, sebagian ada yang sama sekali tidak berguna dan sebagiannya lagi justru dapat membahayakan kesehatan.

Berikut ini beberapa mitos kesehatan seputar COVID-19 yang dirangkum dari laman World Health Organization dan beberapa sumber lainnya.

1. Konsumsi bawang putih dapat mencegah infeksi COVID-19

Abaikan, 7 Informasi Kesehatan seputar COVID-19 yang Ternyata Salahunsplash.com/Matthew Pilachowski

Kamu pasti sering melihat postingan di media sosial dan grup WhatsApp yang mengatakan bahwa konsumsi bawang putih dapat mencegah infeksi COVID-19. Padahal, WHO (World Health Organization) mengatakan bahwa meskipun bawang putih dikenal sehat dan bahkan memiliki sifat antimikroba, tapi tidak ada bukti bahwa makan bawang putih dapat melindungi orang dari COVID-19.

Bahkan, The South China Morning Post pernah melaporkan sebuah kasus tentang seorang perempuan yang harus dirawat di rumah sakit lantaran mengalami radang tenggorokan setelah mengonsumsi 1,5 kg bawang putih mentah.

2. Virus COVID-19 tidak dapat hidup di daerah dengan iklim panas dan lembap

Abaikan, 7 Informasi Kesehatan seputar COVID-19 yang Ternyata Salahcnn.com

Sejauh ini, telah banyak bukti bahwa virus COVID-19 dapat menular ke semua area, termasuk daerah dengan cuaca panas dan lembap. Untuk itu, WHO mengimbau agar di mana pun kamu tinggal dan apa pun iklimnya, kamu tetap harus melakukan tindakan perlindungan agar tidak tertular COVID-19. Dan cara terbaik untuk melindungi diri dari COVID-19 adalah dengan sering mencuci tangan dengan sabun. Sebab, cuci tangan dengan sabun mampu menghilangkan virus yang mungkin ada di tangan dan menghindari infeksi virus COVID-19 yang dapat terjadi saat kamu menyentuh mata, mulut, dan hidung.

3. Mandi air panas dapat mencegah infeksi COVID-19

Abaikan, 7 Informasi Kesehatan seputar COVID-19 yang Ternyata Salahunsplash.com/Bruce Mars

Selain kabar mengenai panas yang dapat membunuh virus, banyak juga beredar informasi hoaks yang menyatakan bahwa mandi air panas akan mencegah tubuh terinfeksi COVID-19. Padahal, WHO dah UNICEF menyatakan bahwa mandi air panas atau hangat tidak akan mencegah siapapun tertular COVID-19. Sebaliknya, mandi dengan air yang suhunya terlalu panas bisa berbahaya, karena bisa membakar kulit.

Baca Juga: Gejala Virus Corona Tanda-tanda Terjangkit Corona dan Cara Pencegahan

4. COVID-19 dapat menular melalui gigitan nyamuk

Abaikan, 7 Informasi Kesehatan seputar COVID-19 yang Ternyata Salahunsplash.com/Syed Ali

Sampai saat ini belum ada informasi atau bukti yang menunjukkan bahwa COVID-19 dapat ditularkan oleh nyamuk. COVID-19 adalah virus pernapasan yang menyebar terutama melalui tetesan atau droplet yang dihasilkan ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin, atau melalui tetesan air liur atau cairan hidung. Untuk itu, hindari kontak dengan siapa pun yang menunjukkan gejala batuk dan bersin.

5. Vaksin pneumonia dapat menjadi alternatif untuk mencegah penularan COVID-19

Abaikan, 7 Informasi Kesehatan seputar COVID-19 yang Ternyata Salahlivescience.com

Vaksin pneumonia, seperti vaksin pneumokokus dan vaksin Haemophilus influenza tipe B (Hib), tidak memberikan perlindungan terhadap COVID-19. Virus ini sangat baru dan tidak sama dengan pneumonia, sehingga membutuhkan vaksin sendiri. Saat ini, para peneliti sedang mencoba mengembangkan vaksin untuk mencegah COVID-19 dengan dukungan dari WHO.

Kendati vaksin seperti ini sebenarnya tidak efektif dalam melawan COVID-19, tetapi WHO menganjurkan vaksinasi terhadap penyakit pernapasan untuk melindungi kesehatan.

6. COVID-19 hanya menyerang orang lanjut usia

Abaikan, 7 Informasi Kesehatan seputar COVID-19 yang Ternyata Salahmovecommunications.com

Faktanya, WHO mengatakan bahwa orang-orang dari segala usia perlu mengambil langkah-langkah serius untuk melindungi diri mereka dari COVID-19. Cara terbaik adalah sering mencuci tangan, menggunakan pembersih tangan, dan menerapkan physical distancing. Namun, orang dengan usia lanjut lebih rentan mengalami sakit parah saat terinfeksi COVID-19. Orang yang sebelumnya sudah memiliki masalah kesehatan kronis juga berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi yang lebih parah, seperti orang dengan penyakit jantung, diabetes, dan penyakit paru-paru.

7. Minum air tiap 15 menit dapat membersihkan tubuh dari virus

Abaikan, 7 Informasi Kesehatan seputar COVID-19 yang Ternyata Salahcbhs.com.au

Ada juga postingan yang mengatakan bahwa minum air setiap 15 menit dapat membasmi virus yang mungkin masuk ke mulut. Padahal, melansir dari BBC, peneliti dari University of Oxford mengatakan bahwa tidak ada mekanisme biologis yang mendukung gagasan ini. Sebab, COVID-19 masuk ke dalam tubuh melalui saluran pernapasan ketika kamu menarik napas. Sehingga, meminum air sebanyak mungkin tidak akan mencegah kamu terkena virus.

Meskipun demikian, banyak minum air dan menjaga tubuh tetap terhidrasi merupakan salah satu cara untuk menjaga kesehatan.

Demikian tadi beberapa informasi kesehatan seputar COVID-19 yang ternyata salah dan perlu kamu abaikan. Untuk itu, selalu teliti kebenaran suatu informasi dan tetap jaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup sehat dan rajin mencuci tangan agar kita semua terhindar dari COVID-19.

Baca Juga: Setengah Juta Penduduk Dunia Terinfeksi Virus Corona, AS Terbanyak

Eka Ami Photo Verified Writer Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya