5 Hal yang Tidak Boleh Ditaruh di Sekitar Vagina, Cewek Harus Tahu

Dampaknya bisa bahaya!

Saat ini, makin banyak perempuan yang sadar akan pentingnya merawat vagina. Tak sedikit juga perempuan yang percaya bahwa area perempuan ini perlu direvitalisasi, dibersihkan, dan didetoksifikasi.

Fakta penting untuk diketahui, sama seperti usus, vagina memiliki seluruh mikrobioma di dalamnya yang terdiri dari bakteri baik dan jahat. Diet sehat dan olahraga penting untuk menjaga keseimbangan bakteri serta menjaga fungsi otot vagina. PH vagina bersifat asam dan membantu menjaga keseimbangan antara bakteri baik dan jahat.

Meletakkan berbagai hal ke sekitar vagina dapat mengubah keseimbangan pH ke arah yang membuatnya lebih rentan terhadap infeksi. Jadi, mari kita pelajari beberapa hal yang dilarang keras untuk diletakkan di sekitar vagina.

1. Douche

5 Hal yang Tidak Boleh Ditaruh di Sekitar Vagina, Cewek Harus Tahuilustrasi douche (notesread.com)

Beberapa perempuan sengaja menggunakan douche untuk membersihkan vagina, namun sebenarnya hal ini sama sekali tidak perlu. Bahkan, menurut banyak praktisi kesehatan, kebiasaan ini justru berbahaya karena dapat menyebabkan ketidakseimbangan dari bakteri khas yang seharusnya ada di vagina dan sebenarnya menyebabkan infeksi.

Alih-alih bermanfaat, menurut laporan CDC, douching justru dikenal sebagai penyebab penyakit radang panggul dan vaginosis bakteri. Hal terbaik yang bisa kamu lakukan untuk menjaga kebersihan vagina adalah mencuci dengan air saat mandi, juga berhati-hatilah untuk tidak memasukkan sabun ke dalam vagina. Pada akhirnya, vagina sebenarnya mampu membersihkan diri sendiri.

2. Body art

5 Hal yang Tidak Boleh Ditaruh di Sekitar Vagina, Cewek Harus Tahuilustrasi tato (pixabay.com/ilovetattoos)

Body art apa pun, terutama tato, dapat menyebabkan iritasi parah di daerah vulva. Juga, lem serta zat yang digunakan dalam vajazzling dapat menimbulkan ancaman, seperti infeksi serius.

Studi yang dilaporkan dalam BMC Women’s Health mengungkapkan bahwa orang-orang yang melakukan vajazzle secara umum lebih mungkin melaporkan beberapa jenis masalah di area pribadi daripada orang-orang yang membiarkan vulva mereka tidak didekorasi. Rumah sakit di Inggris juga melaporkan lonjakan cedera genital pada tahun 2015 karena vajazzling.

Baca Juga: 6 Hal Penting tentang Kanker Vagina, Perempuan Harus Tahu!

3. Uap

5 Hal yang Tidak Boleh Ditaruh di Sekitar Vagina, Cewek Harus Tahuilustrasi uap (pexels.com/Artem Mizyuk)

Menguapi vagina telah dilakukan oleh banyak perempuan sejak dulu dan kembali menjadi tren di spa akhir-akhir ini. Perawatan ini dilakukan dengan duduk di kursi khusus yang memiliki uap infus herbal.

Menurut laman SELF, meskipun perawatan hangat ini bisa terasa nyaman dan meningkatkan suplai darah ke area tersebut, tapi ada banyak laporan tentang luka bakar yang muncul akibat perawatan ini dan iritasi dari jenis herbal. Selain itu, tidak diketahui manfaat pasti dari perawatan ini.

4. Pisau cukur kotor

5 Hal yang Tidak Boleh Ditaruh di Sekitar Vagina, Cewek Harus Tahuilustrasi pisau cukur (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Terkadang, ritual sehari-hari dapat mengganggu keseimbangan pH dan mengiritasi area intim. Mencukur rambut kemaluan adalah salah satunya. Jika hendak mencukur area bikini, sangat penting untuk menggunakan pisau cukur yang bersih.

Menurut laman Bustle, pisau cukur yang sudah lama dan kotor bisa membawa bakteri yang tidak diinginkan yang dapat menyebabkan luka bakar, benjolan, dan iritasi pada kulit sensitif di sekitar vulva. Kamu juga perlu menghindari semua produk yang mengandung alkohol atau astringen karena dapat mengiritasi kulit.

5. Pewangi

5 Hal yang Tidak Boleh Ditaruh di Sekitar Vagina, Cewek Harus Tahuilustrasi parfum (pexels.com/Valeria Boltneva)

Banyak iklan yang memberi kesan seperti vagina seharusnya berbau segar dan wangi. Padahal, itu sangat jauh dari kebenaran. Vagina tidak perlu berbau harum.

Vagina memiliki aroma alaminya sendiri. Menurut Mayo Clinic, itu karena cairan vagina yang berbau memungkinkannya untuk membersihkan dirinya sendiri secara alami. Mencoba menambahkan parfum atau produk dengan wewangian lainnya dapat mengubah pH dan meningkatkan risiko terkena infeksi. Bahan-bahan dalam produk tersebut juga bisa menyebabkan iritasi pada lapisan vagina.

 

Demikianlah sejumlah hal yang tidak boleh diletakkan di vagina. Jika kamu melihat adanya perubahan pada vagina, jangan coba-coba untuk menggunakan obat-obatan sendiri, kamu perlu menghubungi dokter untuk mendapatkan saran yang tepat.

Baca Juga: Mengalami Vagina Kering? Ini Penyebab, Pengobatan, dan Pencegahannya

Eka Ami Photo Verified Writer Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Albin Sayyid Agnar

Berita Terkini Lainnya