5 Komplikasi dari Mulut Kering, Bisa Picu Masalah Serius

Cegah mulut kering dengan cukupi kebutuhan cairan

Mulut kering mengacu pada kondisi di mana tidak ada cukup air liur atau saliva untuk menjaga mulut tetap basah. Mulut kering dapat disebabkan oleh banyak hal, mulai dari kurang minum, efek samping obat-obatan tertentu, masalah penuaan, atau kondisi medis tertentu.

Tidak memiliki cukup air liur dan mengembangkan mulut kering juga dapat mengarah ke beberapa komplikasi. Berikut adalah beberapa komplikasi umum dari mulut kering.

1. Penyakit gusi

5 Komplikasi dari Mulut Kering, Bisa Picu Masalah Seriusilustrasi penyakit gusi (oxforddentist.co.uk)

Penyakit gusi merupakan komplikasi yang umum dari mulut kering. Penyakit gusi disebabkan oleh infeksi bakteri dari plak dan penumpukan karang gigi pada gusi, menurut laman National Health Service.

Penyakit gusi bisa berbahaya bagi kesehatan mulut karena meningkatkan risiko terjadinya kerusakan gigi, memungkinkan pembusukan mencapai akar gigi. Penyakit gusi juga dapat menjalar ke struktur pendukung gigi, mengakibatkan gigi goyang dan kehilangan gigi.

2. Erosi gigi

5 Komplikasi dari Mulut Kering, Bisa Picu Masalah Seriusilustrasi gigi (pexels.com/Shiny Diamond)

Erosi gigi ialah terkikisnya permukaan gigi karena adanya asam yang tertinggal di gigi dari makanan, minuman, atau asam yang keluar dari perut. Asam ini dapat melarutkan kristal yang membentuk gigi, yang menyebabkan hilangnya permukaan gigi.

Selain itu, asam tersebut juga bisa melembutkan permukaan gigi, yang membuatnya lebih mudah terkikis oleh abrasi. Hilangnya lapisan pelindung ini membuat gigi menjadi rentan terhadap kerusakan gigi dan infeksi saluran akar.

Menurut laman Better Health Channel, erosi gigi dapat dicegah salah satunya dengan memastikan mulut tetap terhidrasi. Sebab, air liur dapat membersihkan asam dari mulut, menetralkan asam, dan memperbaiki mineral gigi. Sebaliknya, air liur yang berkurang dapat meningkatkan risiko erosi gigi.

Baca Juga: Tumbuh Gigi Bungsu, Apakah Harus Dicabut?

3. Gigi berlubang

5 Komplikasi dari Mulut Kering, Bisa Picu Masalah Seriusilustrasi gigi (pexels.com/Oleg Magni)

Orang dengan mulut kering lebih mungkin mengalami kerusakan gigi, dan mungkin juga mengalami kerusakan di sepanjang garis gusi. Mulut kering memungkinkan asam berbahaya, plak, dan sisa-sisa makanan tetap berada di gigi, yang kemudian memicu kerusakan gigi.

Mulut kering biasanya menyebabkan kerusakan pada gigi depan bawah, yang biasanya terlindungi dengan baik oleh air liur yang dihasilkan dari bawah lidah. Untungnya, kondisi ini dapat dicegah dengan diet yang tepat dan membersihkan gigi secara menyeluruh dengan pasta gigi yang mengandung fluorida.

4. Nutrisi yang kurang terpenuhi

5 Komplikasi dari Mulut Kering, Bisa Picu Masalah Seriusilustrasi makan makanan sehat (pexels.com/Mikhail Nilov)

Mulut kering bisa memengaruhi pemenuhan gizi. Dijelaskan laman Verywell Health, mulut kering dapat memengaruhi kebiasaan makan dengan cara:

  • Mengubah indra perasa
  • Rasa tidak enak yang terus-menerus di mulut
  • Seriawan
  • Kesulitan mengunyah dan menelan makanan
  • Sakit tenggorokan

5. Bau mulut

5 Komplikasi dari Mulut Kering, Bisa Picu Masalah Seriusilustrasi bau mulut (freepik.com/karlyukav)

Mulut kering juga dapat menyebabkan bau mulut. Air liur penting untuk menjaga mulut tetap lembap, menetralkan asam, dan membersihkan sel-sel mati yang menumpuk di mulut. Jika tidak dihilangkan, sel-sel ini membusuk dan dapat menyebabkan bau mulut, menurut penjelasan laman WebMD.

Faktanya, orang yang tidur dengan mulut terbuka bangun dengan napas yang lebih bau. Tidur dengan mulut terbuka sendiri dapat menyebabkan mulut kering.

Sekarang kamu sudah tahu kalau mulut kering bisa menyebabkan lebih banyak masalah kesehatan. Untuk itu, pastikan kamu menjaga mulut agar tetap lembap, salah satunya dengan cukup minum.

Baca Juga: Apakah Mulut Kering Bisa Menjadi Gejala COVID-19?

Eka Ami Photo Verified Writer Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya