Jarang Disadari, Ini 5 Tanda Jika Metabolisme Tubuh Bermasalah
pexels.com/Adrienn
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Metabolisme adalah bagaimana tubuh mengubah apa yang masuk ke tubuhmu menjadi energi. Salah satu faktor terbesar yang memengaruhi metabolisme yaitu tiroid. Kelenjar tiroid menghasilkan hormon yang memainkan peran penting dalam metabolisme dan pengaturan energi dalam tubuh.
Jika metabolisme tidak berfungsi dengan baik atau mengalami masalah, tentu ini akan memengaruhi berbagai fungsi tubuh. Berikut ini adalah tanda-tanda metabolisme tubuh tidak berfungsi dengan baik.
1. Migrain
pexels.com/Andrea PiacquadioHipotiroidisme ialah kondisi di mana kelenjar tiroid tidak menghasilkan cukup hormon untuk memetabolisme makanan. Jika tidak diobati, orang dengan hipotiroidisme memiliki metabolisme yang bekerja lebih lambat. Lantas. apakah akibat atau gejala yang umum mungkin ditimbulkan?
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Cephalalgia menemukan hubungan antara migrain dan hipotiroidisme. Secara khusus, studi tersebut menemukan bahwa hanya 13 persen subjek tanpa hipotiroidisme mengalami migrain, dibandingkan dengan 46 persen pasien penyakit tiroid.
2. Berat badan bertambah dengan cepat
unsplash.com/i yunmaiOrang dengan hipotiroidisme memiliki tiroid yang kurang aktif sehingga tidak efisien dalam membantu proses metabolisme. Akibatnya, American Thyroid Association melaporkan bahwa salah satu tanda metabolisme lambat adalah penambahan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, semakin buruk kondisi tiroid, semakin parah penambahan berat badan.
Kabar baiknya, fluktuasi berat badan ini biasanya hanya merupakan akumulasi garam dan air yang berlebihan, yang berarti mudah hilang setelah kondisi yang mendasarinya ditangani.
3. Cepat mengalami perubahan suasana hati
pexels.com/Rafael BarrosEditor’s picks
Metabolisme bisa berperan dalam menentukan suasana hati. Dilansir The Scientist, banyak gangguan neuropsikiatri sering terjadi bersamaan dengan gangguan metabolisme, dan memanipulasi metabolisme pasien melalui suntikan insulin dapat memberikan efek yang signifikan pada kondisi mental mereka.
Jika kamu kurang makan, tubuh akan memperlambat metabolisme untuk melindungi kamu dari kelaparan. Ini adalah kasus di mana pola makan mungkin memiliki dua efek terpisah: mengalami perubahan suasana hati sebagai akibat dari kurang makan, juga dapat menandakan bahwa kurang makan dapat memengaruhi metabolisme.
4. Mengalami breakout yang sulit diatasi
pexels.com/Andrea PiacquadioProduksi hormon merupakan bagian dari metabolisme, akibatnya perubahan signifikan pada metabolisme dapat terlihat pada kulit. Jerawat sering kali berhubungan erat dengan masalah metabolisme, seperti PCOS.
Dilansir Mayo Clinic, PCOS menyebabkan androgen, yang merupakan hormon laki-laki, meningkat jumlahnya. Kondisi ini dapat menyebabkan masalah hormonal lain yang lebih serius, seperti jerawat yang sulit diobati.
5. Kamu selalu lapar
pexels.com/AdriennMetabolisme mengatur bagaimana makanan diproses menjadi energi. Jika metabolisme menjadi lebih cepat, kamu mungkin merasa lapar sepanjang waktu, bahkan meskipun kamu makan dan berolahraga seperti biasa, dikutip dari laman Bustle.
Jika kadang-kadang kamu merasa tidak kenyang, sering makan, atau merasa lapar sepanjang waktu, sebaiknya bicarakan dengan dokter tentang perubahan yang kamu rasakan ini. Sebab, ini bisa jadi merupakan tanda hipertiroidisme.
Akhir kata, penting untuk mengetahui apa yang normal bagi tubuh dalam hal perubahan metabolisme dan efek sampingnya. Tidur yang cukup dan mengelola stres dapat sangat bermanfaat dalam menjaga metabolisme.
Baca Juga: 5 Gejala Medis yang Mengindikasikan Ginjal Kamu Bermasalah, Apa Saja?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
