Masalah tiroid adalah salah satu dari dua masalah besar dalam bidang endokrinologi dan metabolisme, selain diabetes melitus. Sekitar 300 juta orang di seluruh dunia dilaporkan menderita gangguan tiroid dan separuh dari mereka tidak menyadari kondisi tersebut.
Hormon tiroid memiliki peran penting dalam beragam proses metabolik, termasuk metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak, serta dalam mengatur suhu tubuh dan aktivitas fisiologis dalam hampir semua sistem tubuh manusia.
Oleh karena itu, ketidakseimbangan hormon tiroid baik dalam kelebihan (hipertiroidisme) maupun kekurangan (hipotiroidisme) dapat mengganggu proses metabolisme dan aktivitas fisiologis, yang pada akhirnya akan memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan jaringan termasuk sistem saraf dan otak.
Lebih banyak kasus gangguan tiroid terjadi pada perempuan daripada laki-laki. Ini disebabkan oleh pengaruh hormon yang memengaruhi faktor predisposisi terhadap peningkatan jumlah pasien perempuan. Hal ini terkait dengan produksi hormon estrogen pada perempuan yang dapat meningkatkan kadar thyroid-binding globulin (TBG).