Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi tablet (pexels.com/Pixabay)

Pernahkah kamu minum obat yang berbentuk tablet kunyah? Seperti namanya, cara mengonsumsinya adalah dengan dikunyah. Beberapa obat memang didesain dalam bentuk kunyah dengan tujuan tertentu.

Nah, kira-kira jika jenis obat ini kalau langsung ditelan tanpa dikunyah terlebih dahulu, boleh tidak, ya? Ingin tahu lebih lanjut tentang tablet kunyah? Simak artikel berikut ini, ya!

1. Tablet kunyah dapat mempercepat efek dari obat

ilustrasi seseorang akan minum obat (pexels.com/Michelle Leman)

Obat tablet kunyah diciptakan agar zat aktif obat dapat keluar dari tablet sebelum proses pencernaan di lambung berlangsung. Contohnya, antasida, obat maag yang berkhasiat untuk menetralkan asam lambung diformulasikan sebagai tablet kunyah.

Saat maag menyerang, kadar asam lambung akan meningkat sehingga menyebabkan gejala nyeri ulu hati, mual, kembung, panas di dada dan lainnya. Antasida bekerja cepat untuk menetralkan asam lambung yang naik tersebut.

Dengan diformulasikan sebagai tablet kunyah, diharapkan efek netralisasi lambung oleh antasida bekerja dengan segera. Ketika dikunyah, zat aktifnya akan lepas segera sehingga akan cepat bereaksi ketika ditelan.

2. Tablet kunyah diformulasikan untuk dapat diterima oleh berbagai kalangan

Editorial Team

Tonton lebih seru di