Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Seekor anjing menggigit tangan orang.
ilustrasi digigit anjing (freepik.com/aleksandarlittlewolf)

Intinya sih...

  • Demam, menggigil, dan lelah berlebihan bisa menjadi gejala awal rabies setelah bersentuhan dengan hewan liar.

  • Sakit kepala yang intens, lemas, dan kesemutan di area gigitan juga perlu diwaspadai sebagai tanda-tanda rabies.

  • Kesulitan menelan, gelisah, kejang otot, dan kelumpuhan dapat muncul pada tahap lebih lanjut dari penyakit ini.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Rabies adalah penyakit mematikan yang disebabkan oleh virus yang menyerang sistem saraf. Begitu gejala rabies muncul, penyakit ini hampir selalu berakhir fatal. Penyebarannya paling sering terjadi lewat gigitan atau cakaran hewan yang terinfeksi, seperti anjing, kelelawar, atau mamalia liar lainnya.

Meski virus rabies bisa “tertidur” selama beberapa minggu hingga berbulan-bulan, tetapi tanda-tanda awalnya biasanya muncul secara halus lalu berkembang dengan cepat. Inilah alasan kenapa mengenali gejala rabies sejak dini itu sangat penting. Nah, berikut ini beberapa gejala awal rabies yang wajib kamu waspadai jika pernah bersentuhan dengan hewan yang dicurigai terinfeksi.

1. Demam

Demam biasanya menjadi gejala pertama rabies. Sering kali diikuti dengan menggigil dan rasa lelah berlebihan. Memang, demam bisa muncul pada banyak penyakit lain. Namun, kalau demam ini muncul setelah digigit atau dicakar hewan liar, dan dibarengi dengan gejala seperti mudah marah, gelisah, atau perubahan perilaku, rabies patut dicurigai.

2. Sakit kepala

Sakit kepala pada rabies umumnya muncul bersamaan dengan demam. Awalnya terasa ringan, tetapi lama-lama bisa makin intens. Walau terlihat mirip sakit kepala karena flu atau infeksi virus lain, tetapi pada orang dengan riwayat gigitan hewan, ini bisa jadi tanda bahaya.

3. Lemas dan mudah lelah

ilustrasi seseorang yang merasa lemas (freepik.com/freepik)

Virus rabies mulai melemahkan tubuh dengan cepat. Kamu bisa merasa kehabisan tenaga, bahkan untuk aktivitas ringan sekalipun. Rasa lemas ini biasanya datang bersamaan dengan demam dan sakit kepala, dan bisa membuat tubuh terasa makin tidak berdaya.

4. Kesemutan, gatal, atau nyeri di area gigitan

Ini adalah salah satu tanda khas rabies yang sering disepelekan. Beberapa hari atau minggu setelah digigit atau dicakar, korban bisa merasakan kesemutan, gatal, atau rasa nyeri seperti terbakar di sekitar luka. Sensasi ini muncul karena virus rabies mulai menyerang saraf di area tersebut. Banyak orang salah mengira ini hanya proses penyembuhan luka biasa, padahal ini bisa jadi sinyal awal rabies yang berbahaya.

5. Air liur berlebih dan sulit menelan

Ketika virus menyebar lebih jauh di sistem saraf, otot-otot tenggorokan mulai lumpuh. Hal ini membuat penderita kesulitan menelan (disebut disfagia), bahkan bisa keluar air liur berlebihan atau busa di mulut. Menelan air putih saja bisa terasa menyakitkan atau mustahil. Inilah alasan kenapa rabies dikenal dengan gejala takut air (hydrophobia).

6. Gelisah, bingung, atau cemas

ilustrasi perempuan gelisah (freepik.com/stockking)

Rabies bukan hanya menyerang tubuh, tapi juga pikiran. Saat virus mencapai otak, penderita bisa mengalami gangguan mental seperti kebingungan, kecemasan ekstrem, mudah marah, halusinasi, hingga berperilaku agresif. Sering kali orang salah mengira ini sebagai gangguan psikis atau efek narkoba. Padahal, pada korban gigitan hewan, gejala ini harus segera dicurigai sebagai rabies.

7. Kejang otot

Pada tahap lebih lanjut, penderita rabies bisa mengalami kejang otot yang parah, terutama di leher dan punggung. Lama-kelamaan, area gigitan bisa mengalami kelumpuhan, yang kemudian menyebar ke seluruh tubuh. Jika tidak ditangani, kelumpuhan ini akan berujung pada koma hingga kematian.

Meski rabies terdengar menakutkan, tetapi kabar baiknya adalah penyakit ini 100 persen bisa dicegah kalau ditangani sebelum gejalanya muncul. Kuncinya ada pada tindakan cepat. Jika kamu digigit atau dicakar hewan liar atau hewan peliharaan yang belum divaksin, segera cari bantuan medis.

Referensi

"Rabies Symptoms." Star Health. Diakses pada Oktober 2025.

"6 Early Signs of Rabies You Shouldn’t Ignore After an Animal Bite." Times of India. Diakses pada Oktober 2025.

Editorial Team