Jarang Terjadi tapi Berbahaya, Ini 9 Gejala Kanker Penis

Kanker adalah salah satu penyakit yang ditakuti. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kanker adalah penyebab utama kematian di seluruh dunia, terhitung hampir 10 juta kematian pada tahun 2020. Sekitar 70 persen kematian akibat kanker terjadi di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah.
Salah satu kanker yang perlu diwaspadai, khususnya oleh laki-laki, adalah kanker penis. Pada tahun 2020, secara global, 36.068 kasus baru didiagnosis, menurut International Agency for Research on Cancer. Mayoritas (lebih dari 95 persen) kanker penis adalah karsinoma sel skuamosa.
Kanker penis umumnya menyerang pria dari kelompok sosial ekonomi rendah dengan standar kebersihan yang buruk. Angka tertinggi tercatat di negara-negara seperti Amerika Selatan, Afrika, dan India.
Infeksi human papillomavirus (HPV16-18), fimosis, dan merokok telah ditemukan sebagai faktor risiko terkuat untuk kanker penis, dan secara signifikan dapat meningkatkan kejadiannya. Kanker penis biasanya menyerang pasien pada usia lanjut, dengan insiden tertinggi tercatat pada kelompok usia di atas 60 tahun.
Walaupun kanker penis termasuk kanker yang jarang terjadi, tetapi laki-laki tetap perlu mewaspadainya. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini beberapa gejala kanker penis yang perlu diperhatikan.
1. Luka di area kelamin
Menurut laman Cancer Research UK, adanya pertumbuhan atau luka pada penis yang tidak sembuh dalam waktu 4 minggu bisa menjadi gejala kanker penis. Ini bisa terlihat seperti kutil, bisul, atau lecet, dan mungkin tidak menyakitkan.