Tersembunyi dan Berbahaya, Inilah 5 Fakta Lemak Viseral

Memicu peradangan yang menyebabkan berbagai penyakit

Ketika bicara soal lemak perut, yang terlintas di pikiran banyak orang adalah lemak perut di bawah kulit yang menyebabkan penampilan perut buncit serta bergelambir. Karena letaknya yang tepat di bawah kulit, kamu bisa merasakannya.

Namun, tahukah kamu bahwa perut kita juga mempunyai lemak viseral? Lemak ini tidak terlihat dan tidak bisa dirasakan dengan hanya mencubit perut kita, lo. Sebenarnya apakah lemak viseral itu? Apakah berbahaya? Simak ulasan berikut untuk mengetahuinya.

1. Sebanyak 10 persen lemak tubuh kita terdiri dari lemak viseral

Tersembunyi dan Berbahaya, Inilah 5 Fakta Lemak ViseralLemak subkutan (subcutaneus fat) terletak di bawah kulit, sedangkan lemak viseral (visceral fat) terletak di bawah otot perut (support.fqscore.com)

Dilansir Harvard Health Publishing, sebanyak 90 persen lemak di tubuh manusia adalah lemak subkutan. Lemak subkutan merupakan lemak yang terletak di bawah kulit dan bisa dirasakan dengan mencubitnya, misalnya di lengan atau perut.

Selain lemak subkutan, sebanyak 10 persen lemak di tubuh kita terdiri dari lemak viseral. Lemak viseral terletak di bawah otot perut. Lemak viseral terletak di antara organ-organ perut seperti lever, usus, dan lainnya.

Mengutip WebMD, karena letaknya yang dalam, kamu tidak bisa melihat atau merasakan lemak viseral dengan mencubitnya. Inilah yang harus diwaspadai, karena kamu bisa saja punya perut rata namun kadar lemak viseralnya tinggi.

2. Lemak viseral adalah sumber berbagai penyakit akibat peradangan yang ditimbulkannya

Tersembunyi dan Berbahaya, Inilah 5 Fakta Lemak ViseralIlustrasi jantung yang terlapisi kadar lemak viseral yang tinggi (brightside.me)

Memiliki terlalu banyak lemak tubuh sangat membahayakan kesehatan, baik itu lemak subkutan maupun viseral. Namun, lemak viseral dikatakan lebih berbahaya karena menjadi sumber berbagai penyakit seperti stroke, diabetes, penyakit jantung, Alzheimer, dan kolesterol tinggi.

Bagaimana bisa lemak viseral menyebabkan berbagai kondisi medis tersebut? Ahli mengatakan bahwa lemak viseral memproduksi lebih banyak protein pemicu peradangan pada jaringan tubuh, organ, dan menyempitkan pembuluh darah. Ini tentunya memicu peningkatan tekanan darah serta menimbulkan berbagai penyakit lainnya. 

Baca Juga: Penumpukan Lemak di Mata, Kenali 5 Fakta Xantelesma 

3. Kadar lemak viseral bisa diperkirakan melalui ukuran lingkar pinggang atau indeks massa tubuh

Tersembunyi dan Berbahaya, Inilah 5 Fakta Lemak Viseralilustrasi mengukur lingkar pinggang (verywellhealth.com)

Jika kamu ingin tahu kadar lemak viseral secara pasti, kamu akan membutuhkan pemeriksaan radiologi dengan harga yang relatif mahal, yaitu dengan MRI atau CT scan. Namun, kamu tidak harus melakukan pemeriksaan ini hanya untuk mengetahui kadar lemak viseral.

Salah satu indikator terbaik untuk mengetahui tinggi tidaknya kadar lemak viseral adalah dengan mengukur lingkar pinggang. Ukuran lingkar pinggang normal ras Asia adalah 80 cm untuk perempuan dan 90 cm untuk laki-laki.

Cara lain untuk memperkirakan lemak viseral adalah dengan menghitung indeks massa tubuh (IMT). IMT adalah berat badan dibandingkan dengan tinggi badan. Kamu bisa mencari kalkulator IMT di internet untuk menghitungnya. IMT di atas 23 kg/m2 perlu di waspadai.

Mengamati bentuk tubuhmu di cermin juga bisa dijadikan acuan. Jika tubuhmu memiliki bagian dada dan perut yang besar dengan lengan dan kaki yang relatif kurus, kamu cenderung menimbun lemak lemak viseral lebih banyak. Bentuk tubuh seperti ini lebih sering ditemui pada laki-laki.

4. Kamu harus menerapkan pola hidup sehat untuk menurunkan kadar lemak viseral

Tersembunyi dan Berbahaya, Inilah 5 Fakta Lemak ViseralPola makan sehat penting untuk mencegah terbentuknya lemak viseral. (pexels.com/Nathan Cowley)

Hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi lemak viseral adalah dengan menerapkan pola makan sehat dan rutin olahraga.

  • Aktif bergerak. Olahraga dikatakan dapat menghilangkan lemak subkutan dan viseral. Cobalah untuk lebih aktif bergerak dalam keseharianmu. Misalnya, jalan kaki sejenak setelah makan, atau menggunakan tangga dibandingkan dengan lift. Kamu juga bisa melakukan olahraga aerobik selama 30 menit per hari. Hal lain yang tidak kalah penting adalah melatih otot. Lakukan latihan angkat beban atau olahraga dengan beban tubuh seperti, push-up, sit-up, atau yoga.

  • Pola makan sehat. Studi membuktikan bahwa kalsium serta vitamin D bisa membantu mengurangi lemak viseral. Oleh karena itu, konsumsi sayuran hijau, tahu, sarden, susu dan produk susu rendah lemak cukup dianjurkan. Makanan yang harus dihindari adalah lemak trans yang terdapat pada makanan instan dan gorengan. Beberapa makanan lain yang tidak dianjurkan adalah soda, permen, dan makanan tinggi gula jenis fruktosa. Sumber protein rendah lemak yang baik dikonsumsi antara lain, ayam tanpa kulit, telur, ikan, dan produk susu rendah lemak.

5. Tindakan liposuction tidak dianjurkan untuk menghilangkan lemak viseral

Tersembunyi dan Berbahaya, Inilah 5 Fakta Lemak Viseralilustrasi transformasi lemak perut setelah menerapkan pola hidup sehat (nch.org)

Dilansir Diabetes UK, tindakan liposuction atau sedot lemak hanya bisa menghilangkan lemak subkutan. Sama halnya dengan tindakan operasi jenis lain, liposuction juga memiliki risiko infeksi yang berbahaya.

Jika merasa memiliki kadar lemak viseral tinggi, konsultasikan kondisi kesehatanmu dengan dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan seperti tekanan darah atau menyarankan pemeriksaan laboratorium seperti cek darah lengkap.

Sekarang kamu tentunya sudah paham tentang lemak viseral, mulai dari cara mengukurnya, bahaya penyakit yang bisa ditimbulkannya, hingga cara menguranginya. Perlu dicatat bahwa tidak ada cara instan untuk menghilangkan lemak viseral.

Sudah dijelaskan juga kalau prosedur sedot lemak sekalipun tidak bermanfaat, malah berisiko. Kamu harus konsisten menjalani pola hidup sehat untuk mengurangi dan mencegah pembentukan lemak viseral.

Baca Juga: 7 Cara Aman Menghilangkan Lemak Perut dalam 4 Minggu

Gilberta Rebecca Photo Verified Writer Gilberta Rebecca

Health enthusiast ❤️

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya