Waspada, Virus Panleukopenia yang Bisa Menyerang Kucingmu

Selalu jaga kesehatan kucingmu, ya!

Kucing merupakan hewan peliharaan yang umumnya dipelihara banyak orang. Selain tingkahnya yang lucu dan menggemaskan, kucing juga cenderung ramah bagi manusia. Namun, pemelihara kucing juga perlu memperhatikan banyak hal penting agar anabul tetap sehat dan terhindar dari berbagai penyakit.

Tak jarang kucing yang tidak mendapat perawatan kesehatan akan rentan mengalami sakit maupun terkena virus. Salah satu virus paling berbahaya yang kerap menyerang kucing adalah virus panleukopenia. Virus jenis apa itu dan bagaimana cara mengetahui ciri-cirinya? Yuk, kenali virus panleukopenia yang bisa menyerang kucingmu!

1. Penularan virus panleukopenia

Waspada, Virus Panleukopenia yang Bisa Menyerang Kucingmuilustrasi kucing sakit (pexels.com/Bruno Henrique)

Panleukopenia merupakan penyakit menular pada kucing yang disebabkan oleh parvovirus. Penyakit ini dapat menginfeksi kucing dengan cara membunuh sel-sel aktif yang membelah pada sumsum tulang, usus maupun janin yang sedang berkembang.

Panleukopenia merupakan jenis virus yang sulit dimusnahkan walaupun memakai desinfektan. Virus ini biasanya menempel dibeberapa tempat, seperti tempat makanan, kandang, maupun tempat bermain kucing dalam waktu yang lama. Wah ngeri banget, ya!

2. Kitten sangat rentan tertular

Waspada, Virus Panleukopenia yang Bisa Menyerang Kucingmuilustrasi anak kucing (pexels.com/Cats Coming)

Kitten atau anak kucing memiliki sistem imun yang lebih rendah dari kucing dewasa. Oleh karena itu, kitten sangat rentan tertular penyakit termasuk panleukopenia ini.

Virus panleukopenia yang menyerang anak kucing berusia kurang dari delapan minggu, tidak akan punya banyak peluang untuk bertahan hidup dari virus ini. Berbeda dengan kucing dewasa yang memiliki peluang lebih besar jika diberikan perawatan yang memadai.

3. Ciri-ciri kucing terkena panleukopenia

Waspada, Virus Panleukopenia yang Bisa Menyerang Kucingmuilustrasi kucing sakit (pexels.com/Christopher Schruff)

Kucing yang terinfeksi panleukopenia terlihat sangat lesu, tidak nafsu makan, demam, diare, muntah, mengeluarkan ingus, dan dehidrasi. Kucing dengan tanda-tanda ini biasanya hanya diam di depan mangkuk air tetapi tidak bisa minum terlalu banyak. Selalu siaga, dan berikan kucingmu air minum yang cukup, ya!

Pemberian minum pada kucing bisa menggunakan alat bantu spuit atau pipet. Hal ini penting dilakukan bagi kucing yang sudah terkena virus agar tidak dehidrasi. Kucing yang sedang hamil juga rentan mengalami keguguran jika tertular virus ini.

4. Cara mencegah penularan virus panleukopenia

Waspada, Virus Panleukopenia yang Bisa Menyerang Kucingmuilustrasi kucing makan (pexels.com/itsmeseher)

Langkah paling mudah agar kucing kesayangan tidak tertular virus ini adalah dengan memberi mereka vaksin sesuai dosis. Vaksin pertama dapat diberikan kepada anak kucing di usia enam sampai delapan minggu. Kemudian vaksin lanjutan dapat diberikan ketika anak kucing atau kitten sudah berusia enam belas minggu.

Selain vaksin, langkah sederhana yang bisa kita lakukan sendiri adalah dengan selalu memberi mereka makanan bergizi, membersihkan kandang, mencuci tempat makan dan minum, maupun tempat bermain mereka.

5. Penanganan kucing yang sudah tertular

Waspada, Virus Panleukopenia yang Bisa Menyerang Kucingmuilustrasi kucing sakit (pexels.com/Francesco Ungaro)

Jika kucingmu memiliki tanda-tanda tertular virus, penanganan pertama adalah dengan membawanya ke dokter hewan. Kucing yang terkena virus harus segera dibawa ke dokter hewan untuk menerima perawatan yang tepat.

Jika belum ada waktu untuk membawanya ke dokter hewan, kamu bisa melakukan penanganan mandiri dengan memberinya minum secara teratur. Hal ini penting dilakukan agar kucingmu tidak dehidrasi.

Virus panleukopenia bisa menyerang kucingmu kapan saja. Selalu waspada dan selalu rawat kucing-kucingmu dengan baik, ya!

Baca Juga: Kucing Ternyata Boleh Makan 7 Buah dan Sayur Ini Lho!

Ines Nov Photo Writer Ines Nov

Suka menulis dan mengasuh kucing-kucing

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Hella Pristiwa

Berita Terkini Lainnya