Inversio uteri adalah komplikasi pada persalinan pervaginam, yang mana sebagian atau seluruh rahim keluar dari dalam. Ini juga bisa terjadi karena plasenta gagal terlepas dari rahim yang menyebabkan rahim berada dalam posisi terbalik.
Angka kasus inversio uteri sangat jarang, dengan angka kejadian sekitar 1 dari 2.000 hingga 1 dari 23.000 persalinan. Namun, jika sampai terjadi, kondisi ini dapat menyebabkan perdarahan hebat dan syok hingga menempatkan ibu pada risiko kematian yang tinggi. Namun, masalah ini juga bisa diobati dengan diagnosis dan penanganan cepat.
