7 Alasan Kenapa Sebagian Orang Lebih Rentan Depresi daripada Lainnya

Depresi bisa dipicu oleh faktor genetik dan juga kemiskinan

Depresi adalah masalah psikologis yang tidak bisa dianggap sepele. Seiring berjalannya waktu, angka penderitanya kian meningkat. Menurut data dari World Health Organization (WHO), di tahun 2017, setidaknya 300 juta orang di seluruh dunia mengalami depresi. 

Kondisi ini memang bisa dialami semua orang tanpa terkecuali. Bahkan kini semakin banyak public figure yang kita kira bahagia ternyata juga menderita depresi. 

Walaupun tergolong tak bisa diprediksi, nyatanya ada sebagian orang yang lebih rentan terkena depresi daripada lainnya. Apakah kamu sepakat dengan hal ini? Berikut sejumlah alasan yang melatarbelakangi pernyataan tersebut!

1. Faktor genetik

7 Alasan Kenapa Sebagian Orang Lebih Rentan Depresi daripada Lainnyahealthline.com

Tahukah kamu bahwa faktor genetik ternyata berpengaruh terhadap risiko seseorang terkena depresi? Penelitian dari University of Endinburgh tahun 2019 menemukan bahwa terdapat 269 gen yang berhubungan dengan depresi. 

Ini menandakan bahwa seseorang dengan riwayat keluarga depresi akan lebih rentan mengalaminya juga. Tak hanya itu, studi dari American Journal of Psychiatry 2019 menunjukkan bahwa individu dengan gen gangguan mental juga lebih berisiko terhadap percobaan bunuh diri. 

2. Penyakit yang parah

7 Alasan Kenapa Sebagian Orang Lebih Rentan Depresi daripada Lainnyaunsplash.com/Olga Kononenko

Orang yang menderita penyakit parah, terutama yang bersifat jangka panjang, sangat rentan terhadap depresi. Data dari Mayo Clinic menyatakan bahwa setidaknya sepertiga orang dengan penyakit parah menderita depresi.

Pada umumnya mereka merasa depresi karena kondisi kesehatan. Misalnya penyakit tidak kunjung sembuh, kualitas kesehatan yang kian menurun, atau bahkan rasa sakit yang berkelanjutan.

3. Situasi hormonal

7 Alasan Kenapa Sebagian Orang Lebih Rentan Depresi daripada Lainnyaunsplash.com/All Who Wander

Percaya atau tidak, wanita jauh lebih rentan terkena depresi dibandingkan pria. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), risiko depresi pada kaum hawa dua kali lebih besar. 

Ini disebabkan oleh beberapa situasi hormonal yang mereka alami, yaitu siklus menstruasi, kehamilan, persalinan, dan menopause. Keempatnya bisa menempatkan wanita pada keadaan psikologis yang tidak stabil.

Baca Juga: 7 Fakta Copycat Suicide, Bunuh Diri Gara-gara Terinspirasi Orang Lain 

4. Tipe kepribadian

7 Alasan Kenapa Sebagian Orang Lebih Rentan Depresi daripada Lainnyaunsplash.com/Francisco Moreno

Depresi juga lebih banyak terjadi pada orang dengan kepribadian tertentu. Dilansir dari Psychology Today, salah satunya adalah neurotisisme. Orang dengan kepribadian tersebut biasanya sulit untuk mengatur emosi dan stres. Mereka juga sering kali khawatir akan hal-hal buruk yang bahkan belum pasti terjadi. Sifat-sifat tersebut membuat orang neurotik sangat rentan akan depresi.

5. Pengalaman traumatis

7 Alasan Kenapa Sebagian Orang Lebih Rentan Depresi daripada Lainnyaunsplash.com/Sydney Sims

Jika kamu pernah mengalami trauma di masa kecil, maka risiko depresi pun akan meningkat saat beranjak dewasa. Kenapa bisa seperti itu? Studi dari Emory University School of Medicine tahun 2008 berhasil menemukan keterkaitan keduanya. 

Ternyata ketika kita mendapatkan trauma, otak berubah secara fisik. Hal itu kemudian mengubah cara otak menghadapi berbagai stressor (hal yang menyebabkan stres). Hormon neuroendokrin yang berkaitan dengan depresi juga semakin aktif. 

6. Kemiskinan

7 Alasan Kenapa Sebagian Orang Lebih Rentan Depresi daripada Lainnyahks.harvard.edu

Pernyataan uang tak bisa membeli kebahagiaan ternyata tidak sepenuhnya benar bagi sebagian orang. Pasalnya, sudah ada sejumlah penelitian yang membenarkan bahwa kemiskinan dan depresi memiliki hubungan yang erat.

Salah satunya adalah studi dari American Psychological Association. Hasil menunjukkan bahwa orang dengan kondisi finansial yang kurang dua kali lebih berisiko terkena depresi daripada orang berada. 

Jelas saja, orang yang hidup serba kekurangan memiliki kesempatan yang lebih sedikit dalam berbagai aspek. Mereka akan merasa tertekan, tidak bahagia, dan akhirnya depresi.

7. Pengobatan tertentu

7 Alasan Kenapa Sebagian Orang Lebih Rentan Depresi daripada Lainnyafda.gov

Alasan terakhir yang menyebabkan seseorang rentan terkena depresi adalah pengobatan. Studi dari JAMA tahun 2018 menemukan bahwa sepertiga masyarakat Amerika Serikat tidak sadar bahwa mereka sedang mengonsumsi obat yang bisa memicu depresi. 

Apa sajakah obat yang dimaksud? Berikut ini di antaranya, dilansir dari Medicine Net:

  • Accutane: obat untuk jerawat parah;
  • Antabuse: obat untuk kecanduan alkohol;
  • Beta-blocker: obat untuk berbagai penyakit jantung;
  • Estrogen: hormon perempuan untuk menangani menopause dan osteoporosis;
  • Statins: penurun kolesterol;
  • Corticosteroid: obat antiinflamasi, untuk lupus, arthritis, dan asam urat.

Walaupun alasan di atas telah terbukti melalui penelitian, perlu diketahui bahwa hal ini tidak selalu terjadi. Masih ada faktor lain yang bisa menentangnya. Depresi adalah fenomena yang sifatnya unik, yaitu berbeda di setiap orangnya sehingga ada banyak kemungkinan lain yang bisa terjadi.

Selain itu, kamu juga harus tahu bahwa depresi bukanlah kondisi yang tidak dapat ditangani. Jika kamu merasa sedang mengalaminya, jangan ragu untuk mencari pertolongan kepada orang yang kamu percaya atau profesional.

Baca Juga: Tidak Hanya Satu, Ini 9 Jenis Depresi yang Perlu Kamu Ketahui!

Topik:

  • Izza Namira
  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya