Ilustrasi skrining kesehatan mata anak (Pexels/Pavel Danilyuk)
Dengan fasilitas yang diperbarui, pusat layanan ini menjadi one-stop service kesehatan mata anak pertama di Indonesia, menawarkan solusi terpadu dan komprehensif untuk penanganan berbagai gangguan penglihatan sejak bayi hingga remaja.
“Perawatan kesehatan mata sejak dini merupakan investasi untuk masa depan anak. Gangguan penglihatan yang tidak terdeteksi dan tertangani dengan tepat pada masa balita dapat berdampak jangka panjang," kata dr. Gusti G Suardana, SpM(K), Ketua Servis Pediatric Ophthalmology and Strabismus JEC Eye Hospitals & Clinics, lewat keterangan tertulis.
Gangguan penglihatan pada anak tidak hanya berdampak pada perkembangan penglihatan, tetapi juga kemampuan belajar, sosialisasi, dan kualitas hidup anak hingga dewasa. Deteksi dan intervensi dini sangat krusial karena sistem penglihatan anak berkembang pesat hingga usia 8 tahun dan penanganan setelah periode kritis bisa memberikan hasil kurang baik dan sering kali bersifat permanen.
“JEC meyakini bahwa perawatan mata anak membutuhkan pendekatan yang menyeluruh, terintegrasi, dan ramah anak. Proses pemeriksaan, diagnosis hingga terapi pada anak tidak bisa disamakan dengan pasien dewasa. Banyak aspek yang perlu diperhatikan, mulai dari kenyamanan anak, keterlibatan orang tua, hingga kesiapan fasilitas medis dan tenaga profesional yang terlatih," ujar dr. Gusti.
JEC CESC memungkinkan pasien anak mendapatkan penanganan mata secara komprehensif—mulai dari pemeriksaan awal, diagnosis, hingga terapi lanjutan—semua dalam satu atap, tanpa berpindah lokasi.