Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi bau badan (freepik.com/8photo)

Intinya sih...

  • Tubuh yang sakit dapat menghasilkan aroma tertentu melalui mulut, urine, dan keringat karena reaksi sistem imun yang bekerja keras untuk melawan patogen.
  • Bau badan yang tidak sedap bisa menjadi tanda kekurangan magnesium, zink, diabetes tipe 1, infeksi jamur pada kaki, gangguan pencernaan, atau kelainan genetik.
  • Perubahan bau badan secara tiba-tiba harus diwaspadai karena dapat mengindikasikan adanya kondisi medis yang mendasari.

Orang yang sakit dapat memiliki bau badan yang berbeda. Fenomena tubuh ini terjadi karena ketika sakit, sistem imun akan bekerja dengan lebih keras untuk melawan patogen di dalam tubuh.

Terkadang, reaksi sistem imun menyebabkan keluarnya aroma tertentu melalui mulut, urine, dan keringat. Itulah kenapa ada beberapa jenis bau tubuh yang sebenarnya mengindikasikan adanya masalah dalam tubuh, sehingga ini penting untuk diketahui.

Penasaran apa saja jenis bau badan yang merupakan tanda adanya penyakit yang mendasari? Simak penjelasannya berikut ini.

1. Bau tubuh yang busuk

Sudah mandi dengan sabun namun tubuh, terutama area sekitar ketiak tetap bau busuk? Ini bisa menjadi tanda bahwa kamu kekurangan magnesium. Jenis mineral yang satu ini dapat membantu menghilangkan bau yang dikeluarkan oleh organ dalam melalui keringat.

Kalau kamu terlalu banyak mengonsumsi kafein, gula, atau makanan olahan, itu dapat menguras kadar magnesium. Jika bau badanmu tidak sedap dan mengalami gejala lainnya seperti kram otot, kedutan atau mati rasa, dan kesemutan, berkonsultasilah dengan dokter dan tanyakan mengenai tes darah untuk memeriksakan kadar magnesium.

2. Bau keringat yang menyengat

ilustrasi ketiak (pexels.com/Karolina Kaboompics)

Jika memiliki gangguan pencernaan seperti penyakit Crohn atau kolitis ulseratif, ada kemungkinan kamu mengalami kekurangan zink. 

Zink membantu tubuh mengelola limbah dan racun. Ketika terjadi gangguan pencernaan, tubuh mungkin tidak menyerap mineral sebagaimana mestinya. Terlalu sedikit zink dapat menyebabkan badan berbau tidak sedap.

Sampel darah atau urine dapat menguji kadar zink dalam tubuh. Berkonsultasilah dengan dokter untuk merencanakan perawatan penyakit dengan tepat sekaligus mengatasi bau badan yang tidak diinginkan.

3. Napas berbau seperti apel busuk

Seperti apa bau apel busuk itu? Baunya agak manis seperti buah-buahan namun tidak sedap dan mirip dengan sampah sisa makanan. Ternyata orang yang memiliki bau napas seperti ini kemungkinan memiliki diabetes tipe 1.

Aroma tersebut dikataka berkaitan dengan kurangnya kadar insulin dalam tubuh kita. Jika kondisi tersebut diiringi pula dengan tingginya gula darah, segeralah berkonsultasi dengan dokter.

4. Kaki yang bau menyengat

ilustrasi kaki bau (pexels.com/Chu Chup Hinh)

Bau kaki memang sesuatu yang alami. Namun, sebagian orang memiliki aroma yang sangat menyengat hingga mengganggu dirinya dan orang-orang di sekitarnya. Walaupun umumnya berhubungan dengan produksi keringat atau kebersihan yang kurang baik, tetapi ini juga bisa disebabkan oleh infeksi jamur yang dinamakan tinea pedis atau kurap kaki.

Selain dapat menimbulkan aroma yang tak sedap, kurap kaki juga bisa menyebabkan munculnya ruam kemerahan yang gatal dan panas di area kaki.

5. Bau napas seperti telur busuk

Pada umumnya, setelah menyikat gigi mulut akan terasa lebih segar. Namun, jika efek tersebut hanya bertahan dalam waktu singkat, kemudian mulutmu kembali berbau seperti telur busuk, ada kemungkinan penyebabnya berkaitan dengan gangguan pencernaan.

Aroma busuk tersebut keluar akibat bakteri H. pylori. Untuk beberapa orang, bakteri ini tidak menyebabkan gejala signifikan, sementara untuk beberapa orang lainnya bakteri ini dapat menyebabkan GERD, penyakit celiac, tukak lambung, bahkan kanker perut.

Dokter dapat melakukan pemeriksaan untuk mengetahui kuman penyebab penyakit dan mengatasinya.

6. Vagina yang berbau amis

ilustrasi vagina (pixabay.com/mariatalks)

Vagina memang memiliki aroma yang khas. Namun, terkadang area intim tersebut bisa mengeluarkan bau yang amis. Apa sebabnya?

Ini dapat menandakan vaginosis bakterialis, masalah yang timbul ketika bakteri di area vagina bereaksi berlebihan. Pada umumnya ini terjadi ketika menstruasi atau setelah berhubungan seksual.

Jika aroma tersebut benar-benar mengganggu, segeralah berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan. Kondisi ini dapat dengan mudah disembuhkan dengan antibiotik dari dokter.

7. Luka yang berbau aneh

Luka secara umum tidak mengeluarkan bau tertentu. Paling-paling hanya bau anyir darah saja yang tercium ketika kamu mengendusnya. Namun, ada luka tertentu yang dapat mengeluarkan aroma aneh, seperti bau busuk yang bercampur darah.

Jika ini terjadi padamu, segeralah periksakan luka tersebut ke dokter. Pasalnya, itu bisa menandakan adanya infeksi dari bakteri, jamur dan mikroorganisme lainnya. Infeksi akan bertambah parah jika tidak segera ditangani. 

8. Tubuh berbau ikan busuk

ilustrasi ikan di pasar (pexels.com/Kindel Media)

Apakah kamu merasa urine, keringat, hingga bau napasmu berbau seperti ikan busuk atau amis? Ini dapat menandakan trimetilaminuria atau fish odor syndrome, walaupun angka kasusnya sangat jarang.

Ini merupakan kelainan genetik langka yang disebabkan karena enzim FMO3 gagal untuk mengolah trimetilamina dalam tubuh. Ini merupakan zat yang bisa ditemukan pada makanan seperti telur, susu, jeroan, hingga kacang-kacangan. 

Zat tersebut berbau seperti ikan busuk atau telur busuk. Maka dari itu, ketika kadarnya semakin tinggi, semua cairan tubuh pun mengeluarkan aroma yang sama dengannya. Cara terbaik untuk mengatasinya adalah menghindari makanan-makanan yang disebutkan itu. 

Bau badan, dari ujung kepala hingga ujung kaki, dapat mengindikasikan adanya kondisi medis yang mendasari. Jika kamu merasa memiliki bau badan yang parah, mengalami perubahan bau badan secara tiba-tiba, atau disertai gejala yang tidak biasa lainnya, sebaiknya berkonsultasilah dengan dokter.

Referensi

MedExpress. Diakses pada Agustus 2024. "5 Reasons You May Smell (And What They Mean for Your Health)".
Bansal, M, Kl Veeresha, and V Bansal. “Halitosis: A frequently ignored social condition.” Journal of International Society of Preventive and Community Dentistry 1, no. 1 (January 1, 2011): 9.
SELF. Diakses pada Agustus 2024. "What Does ‘Normal’ Vaginal Discharge Usually Look and Smell Like?"
The Healthy. Diakses pada Agustus 2024. 14 Body Odors You Should Never Ignore.

Editorial Team