Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Cara Mengatasi Ketiak Bau, Kasihan Orang di Sekitarmu!

ilustrasi ketiak bau (freepik.com/8photo)
ilustrasi ketiak bau (freepik.com/8photo)
Intinya sih...
  • Salah satu kunci agar ketiak tidak bau adalah menjaganya agar selalu kering.
  • Gunakan pakaian dari katun atau linen, oleskan antiperspiran sebelum tidur, dan segera ganti pakaian yang basah oleh keringat.
  • Terkadang, dokter menyuntikkan Botox dalam jumlah kecil ke ketiak atau meresepkan obat tertentu untuk kasus bau ketiak parah.

Siapa yang tidak ingin memiliki ketiak yang kering, bersih, dan tidak berbau menyengat. Namun, kenyataan kadang tidak sesuai harapan. Ketiak yang bau tidak hanya membuat kamu risi, tetapi orang-orang di sekitar juga bisa merasa terganggu dan tidak nyaman.

Sudah melakukan berbagai cara, tetapi ketiak tetap bau? Kamu bisa mencoba cara mengatasi ketiak bau di bawah ini!

1. Jaga agar ketiak tetap kering

Kunci agar ketiak tidak bau adalah menjaganya agar selalu kering. Musuh utamanya adalah keringat, yang bisa memicu pertumbuhan bakteri penyebab bau ketiak. Lantas, bagaimana cara agar menjaga ketiak tetap kering sepanjang hari?

Kamu bisa memakai pakaian dari bahan katun atau linen. Serat-serat dari bahan pakaian ini tidak membuat panas tubuh terperangkap seperti serat sintetis. Jadi, sirkulasi udara tetap lancar dan membuat ketiak tetap kering semaksimal mungkin.

2. Mengoleskan antiperspiran saat hendak tidur

ilustrasi pakai deodoran (pexels.com/Godisable Jacob)
ilustrasi pakai deodoran (pexels.com/Godisable Jacob)

Biasanya deodoran digunakan setelah mandi. Namun, kamu disarankan untuk mengoleskan antiperspiran saat hendak tidur. Alasannya, ini memberi produk kesempatan untuk bekerja saat tidur dan tidak berkeringat.

Apabila antiperspiran digunakan setelah mandi pagi, keringat akan muncul saat kamu beraktivitas. Akibatnya, produk antiperspiran akan kesulitan melawan keringat dan bau badan pada siang hari.

Sebagai informasi, antiperspiran adalah produk yang dirancang untuk mengurangi keringat pada kulit. Produk ini tersedia dalam berbagai formulasi termasuk krim, bedak, semprotan, handuk, dan roll-on. Produk ini biasanya mengandung garam aluminium yang bisa membantu mengurangi produksi keringat.

3. Segera ganti apabila baju basah karena keringat

Sehabis berolahraga atau nge-gym, langsung ganti dan cuci pakaian yang basah oleh keringat dengan pakaian yang bersih dan kering. Baju yang terkena keringat akan menjadi sarang kuman dan bakteri, yang bisa menyebabkan ketiak dan badan bau. Jadi, jangan ragu untuk segera mengganti dengan pakaian yang bersih dan kering!

Namun, pakaian yang sudah dipakai berolahraga terkadang masih bau walau sudah dicuci. Ini karena bakteri, keringat, dan minyak tubuh masih menempel di sama. Solusinya, coba beri cuka putih pada pakaian dan rendam selama 15–30 menit, setelahnya masukkan ke mesin cuci.

4. Cek pola makan

ilustrasi bawang putih (unsplash.com/Fernañdo Prado)
ilustrasi bawang putih (unsplash.com/Fernañdo Prado)

Tanpa disadari, ada makanan tertentu yang bisa membuat keringat jadi lebih bau. Makanan yang dimaksud adalah makanan berlemak, berminyak atau berbau tajam, seperti bawang putih, kari, dan bawang bombai.

Sementara itu, brokoli bisa menyebabkan bau badan karena mengandung sulfur, komponen penyebab ketiak bau. Begitu pula dengan asparagus, daging merah dan minuman beralkohol yang bisa menyebabkan ketiak bau.

5. Mengobati hiperhidrosis, jika ada

Hiperhidrosis adalah kondisi ketika kamu berkeringat lebih banyak dari normal. Kondisi ini dapat dimulai sejak kamu masih berusia anak-anak hingga remaja. Hampir semua bagian tubuh bisa terdampak hiperhidrosis, tetapi yang paling sering adalah di bagian telapak tangan, telapak kaki, dan ketiak.

Keringat akibat hiperhidrosis bisa membuat pakaian basah, bau, dan merusak suasana serta menimbulkan ketidaknyamanan. Untuk mengatasinya, dokter dapat meresepkan antiperspiran yang mengandung aluminium klorida heksahidrat. Bisa juga dilakukan dengan suntik, terapi laser, dan operasi.

6. Rutin mencukur rambut ketiak

ilustrasi ketiak (pexels.com/Karolina Kaboompics)
ilustrasi ketiak (pexels.com/Karolina Kaboompics)

Salah satu manfaat terbesar menghilangkan bulu ketiak adalah berkurangnya bau ketiak.

Sebuah penelitian tahun 2016 bertujuan untuk mengetahui apakah bulu ketiak memengaruhi bau badan dan sejauh mana. Para peneliti berteori bahwa menghilangkan bulu ketiak akan menjadi cara terbaik untuk meminimalkan bau ketiak.

Para peneliti mengumpulkan empat kelompok laki-laki berdasarkan apa yang mereka lakukan terhadap bulu ketiak mereka: memangkas, mencukur, waxing, atau membiarkannya tumbuh. Mereka menyimpulkan, laki-laki yang menghilangkan bulu ketiak dengan cara waxing atau mencukurnya dengan pisau cukur memiliki bau badan paling sedikit.

Mereka yang hanya memotong bulu ketiak memiliki bau badan paling sedikit berikutnya.

Bau ketiak yang paling kuat datang dari mereka yang membiarkan bulu ketiaknya tidak terjamah.

7. Memakai campuran hidrogen peroksida dan air

Jika semua cara tidak berhasil, atau jika kamu ingin bereksperimen, cobalah cara ini!

Campur 1 sendok teh hidrogen peroksida dengan kadar 3 persen dan 1 cangkir air. Lalu, bersihkan ketiak dengan campuran ini. Niscaya, ini akan membantu menghancurkan bakteri yang menyebabkan ketiak jadi bau.

8. Suntik Botox

ilustrasi suntik Botox (pexels.com/SHVETS production)
ilustrasi suntik Botox (pexels.com/SHVETS production)

Terkadang, dokter menyuntikkan Botox dalam jumlah kecil ke ketiak untuk mengatasi keringat berlebih. Cara ini membantu menghentikan keringat berlebih dengan memblokir bahan kimia dalam tubuh yang merangsang kelenjar keringat.

Bagi kebanyakan orang, dibutuhkan waktu 4–5 hari untuk mulai bekerja, dan efeknya biasanya bertahan sekitar 4–6 bulan.

9. Obat resep

Jika keringat berlebih memengaruhi seluruh tubuh, dokter mungkin menyarankan penggunaan obat antikolinergik.

Obat antikolinergik menghentikan orang berkeringat, sehingga umumnya tidak cocok untuk atlet atau orang yang tinggal di daerah beriklim panas.

Efek samping yang umum dari obat ini meliputi mulut kering, mata kering, penglihatan kabur, dan detak jantung yang tidak normal.

10. Pakai sabun antibakteri

ilustrasi sabun antibakteri (pexels.com/Tara Winstead)
ilustrasi sabun antibakteri (pexels.com/Tara Winstead)

Ada beberapa orang yang bau badannya terlalu menyengat dan deodoran serta parfum tidak mempan, sementara yang lainnya memiliki kulit yang sangat sensitif dan deodoran menyebabkan iritasi atau reaksi alergi.

Dalam kasus seperti itu, kamu dapat mencoba sabun antibakteri. Bubuk antijamur, seperti bubuk clotrimazole powder atau bedak ringan lainnya juga membantu menyerap keringat dan memberikan rasa segar.

Ada beberapa cara untuk mengatasi ketiak bau. Kalau dengan cara alami atau perubahan gaya hidup tidak berhasil, sebaiknya temuilah dokter spesialis kulit untuk pemeriksaan dan perawatan lebih lanjut untuk mengusir bau ketiak yang parah.

Referensi

Catalyst Medical Center + Clinical Spa. Diakses pada Agustus 2024. Tips To Keep Your Underarms Fresh and Dry.
WebMD. Diakses pada Agustus 2024. Tips for Reducing Body Odor.
DermNet. Diakses pada Agustus 2024. Antiperspirants: Types, Use, and Cautions.
Apartment Therapy. Diakses pada Agustus 2024. Things You Don’t Know About Washing Your Gym Clothes.
Allure. Diakses pada Agustus 2024. 5 Ways Your Diet Can Cause Bad Body Odor.
WebMD. Diakses pada Agustus 2024. Excessive Sweating (Hyperhidrosis).
Lanzalaco, Anthony, Kristina Vanoosthuyze, dkk. “A comparative clinical study of different hair removal procedures and their impact on axillary odor reduction in men.” Journal of Cosmetic Dermatology 15, no. 1 (10 Desember 2015): 58–65.
Medical News Today. Diakses pada Agustus 2024. What causes smelly armpits and how to deal with them.
HealthShots. Diakses pada Agustus 2024. Smelly armpits? Adopt these 5 hygiene practices to get rid of the odour.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bayu D. Wicaksono
Mayang Ulfah Narimanda
3+
Bayu D. Wicaksono
EditorBayu D. Wicaksono
Follow Us