Nyeri dada sering dianggap sepele, apalagi jika hanya muncul sebentar lalu menghilang. Banyak orang langsung menebak penyebabnya sebagai masuk angin, kelelahan, atau asam lambung. Padahal, sensasi tidak nyaman di dada bisa menjadi cara tubuh memberi sinyal bahwa ada sesuatu yang tidak beres di dalamnya.
Menariknya, tidak semua nyeri dada berasal dari jantung. Ada nyeri yang berkaitan dengan pencernaan, paru-paru, otot, bahkan kondisi psikologis, seperti stres dan kecemasan. Karena itulah, mengenali jenis-jenis nyeri dada menjadi langkah penting agar kita tahu kapan cukup beristirahat, dan kapan harus segera mencari bantuan medis.
