Menyusui dapat berfungsi sebagai alat kontrasepsi alami dengan menunda kembalinya menstruasi. Namun, hal ini hanya berfungsi jika kamu sering menyusui dan bayi tidak diberi makanan atau minuman lain selain ASI. Secara khusus, menyusui sebagai alat kontrasepsi hanya berfungsi jika:
Bayi berusia di bawah 6 bulan.
Menstruasi belum kembali.
Kamu menyusui bayi secara eksklusif secara rutin, tanpa jeda lebih dari 4 jam di antara waktu menyusui.
Setelah bayi mulai diberi susu formula atau MPASI, metode ini tidak lagi menjadi alat kontrasepsi yang efektif dan ibu perlu menggunakan bentuk kontrasepsi lain. Penting untuk mulai menggunakan bentuk kontrasepsi lain jika:
Bayi berusia lebih dari 6 bulan.
Kamu memberikan bayi sesuatu selain ASI, seperti empeng, susu formula, atau makanan padat.
Kamu sudah mulai menstruasi lagi, bahkan walaupun hanya flek.
Kamu berhenti menyusui di malam hari.
Intensitas menyusui mulai jarang.
Dengan mengetahui waktu yang tepat dan jenis KB yang sesuai setelah melahirkan, pasutri dapat merencanakan kehamilan berikutnya dengan lebih bijak dan menjaga kesehatan dirinya serta bayinya secara optimal.
Referensi
"Contraception After Giving Birth." Better Health Channel. Diakses pada Juni 2025.
"Sex and Contraception After Birth." NHS. Diakses pada Juni 2025.
"Contraception After Having a Baby." Patient.info. Diakses pada Juni 2025.
"Contraception After Pēpi (baby)." Sexual Wellbeing Aotearoa. Diakses pada Juni 2025.