Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melaporkan pada hari Selasa (26/11/2024) bahwa jumlah orang yang tertular HIV tahun lalu lebih sedikit dibandingkan tahun-tahun sebelumnya sejak epidemi tersebut muncul pada akhir tahun 1980-an. Namun, PBB memperingatkan bahwa laju penurunan ini masih terlalu lambat.
Sekitar 1,3 juta orang tertular penyakit ini pada tahun 2023, menurut laporan terbaru dari UNAIDS, pergabungan PBB dengan program HIV/AIDS. Akan tetapi, jumlah ini masih tiga kali lebih tinggi daripada yang dibutuhkan untuk mencapai sasaran PBB dalam mengakhiri AIDS sebagai ancaman kesehatan masyarakat pada tahun 2030.
Menurut laporan yang dirilis menjelang Hari AIDS Sedunia pada 1 Desember, sekitar 630.000 orang meninggal karena penyakit terkait AIDS pada 2023, menandai angka terendah sejak puncak 2,1 juta kematian pada tahun 2004. Kemajuan ini sebagian besar disebabkan oleh meluasnya penggunaan pengobatan antiretroviral (ARV), yang secara efektif mengurangi kadar virus dalam darah pasien.