ilustrasi seseorang mengalami blefarospasme (freepik.com/user18526052)
Blefarospasme merupakan gangguan neurologis yang memengaruhi otot-otot yang mengendalikan kelopak mata dan ini merupakan kondisi yang termasuk langka, mengutip Cleveland Clinic.
Gejala umumnya dimulai dengan kedutan kelopak mata yang tidak terkendali yang datang dan pergi. Biasanya dimulai secara bertahap dan memburuk seiring waktu. Saat penyakit berkembang, penderita mungkin sering berkedip dan celah di antara kelopak mata menyempit. Dalam kasus blefarospasme lanjut, pasien mungkin tidak dapat atau kesulitan untuk membuka mata.
Penyebab blefarospasme belum diketahui secara pasti. Para ahli menduga kondisi ini mungkin disebabkan oleh gangguan ganglia basal di dalam otak yang membantu mengontrol gerakan.
Perawatan blefarospasme yang dapat dilakukan untuk meringankan gejala meliputi konsumsi obat-obatan tertentu yang diresepkan dokter, suntik botoks, hingga operasi myectomy.
Itulah beberapa kelaian kelopak mata yang bisa terjadi. Kesehatan mata harus kita perhatikan. Apabila kamu mengalami masalah pada kelopak mata, sebaiknya segera cek ke dokter spesialis mata untuk mengetahui penyebab pastinya dan mendapat penanganan yang tepat.