Sakit kepala harian memang bisa menjadi pola normal untuk penderita migrain atau sakit kepala cluster. Namun, kamu harus segera ke dokter jika:
Baru pertama kali mengalami sakit kepala, terutama jika usiamu di atas 50 tahun.
Sakit kepala muncul setelah aktivitas berat.
Nyeri kepala membuatmu tidak bisa tidur.
Terjadi setelah cedera kepala.
Ada riwayat kanker atau sistem imun lemah.
Disertai gejala lain seperti gangguan penglihatan, mual, demam, bicara pelo, kehilangan keseimbangan, atau daya ingat menurun.
Sakit kepala terasa sangat berat di satu mata, disertai kemerahan.
Sakit kepala terasa meledak-ledak dan datang tiba-tiba.
Rasa sakit makin parah di pagi hari.
Kamu merasa ini adalah sakit kepala terburuk sepanjang hidupmu.
Migrain dan sakit kepala cluster memang bisa menjadi gangguan harian yang menyebalkan, terutama jika datang di waktu yang sama tiap hari. Pola ini bisa jadi berkaitan erat dengan aktivitas hipotalamus, bagian otak yang mengatur ritme sirkadian. Untungnya, kini sudah banyak pilihan pengobatan yang bisa membantu mengurangi intensitas bahkan mencegahnya muncul kembali.
Kalau kamu merasa sakit kepala makin sering atau disertai gejala aneh lainnya, jangan tunda untuk konsultasi ke tenaga medis. Makin cepat ditangani, semakin besar peluang kamu bisa hidup bebas dari rasa nyeri yang membatasi aktivitas sehari-hari.
Referensi
Benkli, B., Kim, S. Y., Koike, N., Han, C., Tran, C. K., Silva, E., Yan, Y., Yagita, K., Chen, Z., Yoo, S., & Burish, M. J. (2023). Circadian features of cluster headache and migraine. Neurology, 100(22). https://doi.org/10.1212/wnl.0000000000207240
Burish, M. J., Chen, Z., & Yoo, S. (2018). Cluster headache is in part a disorder of the circadian system. JAMA Neurology, 75(7), 783. https://doi.org/10.1001/jamaneurol.2018.1049
"Why You Might Get a Headache at the Same Time Every Day." Health. Diakses pada Juli 2025.
"Why You Might Get a Headache at the Same Time Every Day." Verywell Health. Diakses pada Juli 2025.