Sistem saraf memainkan peran penting dalam mencapai dan mempertahankan ereksi. Adalah umum bagi laki-laki dengan gangguan saraf untuk mengalami disfungsi ereksi. Hal ini disebabkan oleh gangguan pada transmisi impuls saraf antara otak dan penis. Sementara itu, perempuan dengan kondisi ini mungkin mengalami kekeringan pada vagina dan membutuhkan lebih banyak pelumasan agar seks terasa lebih baik.
Penurunan dorongan seks pada orang dengan masalah saraf mungkin terkait dengan kadar dopamin. Selain itu, gangguan saraf juga kerap diobati dengan antidepresan, yang dapat menghambat gairah seks. Memiliki kondisi kronis juga bisa memicu stres dan kelelahan yang memengaruhi mood bercinta.
Penurunan minat terhadap aktivitas seksual sesekali adalah hal yang biasa. Namun, jika ini terjadi terus-menerus, bisa jadi ini pertanda bahwa kamu memiliki kondisi medis yang perlu ditangani dengan baik.
Referensi
"Low Libido (Low Sex Drive) Causes & Treatment." Cleveland Clinic. Diakses Mei 2025.
"Common Causes and Treatment of Low Sex Drive (Libido) in Males." Healthline. Diakses Mei 2025.
"Sleep Apnea Linked To Decreased Libido, According To New Study." Science Daily. Diakses Mei 2025.
Michael Galanakis et al., “The Association Between Stress and Sexual Dysfunctionality in Men and Women: A Systematic Review,” Psychology 06, no. 14 (January 1, 2015): 1888–92, https://doi.org/10.4236/psych.2015.614186.
Lisa Dawn Hamilton and Amanda M. Julian, “The Relationship Between Daily Hassles and Sexual Function in Men and Women,” Journal of Sex & Marital Therapy 40, no. 5 (December 7, 2013): 379–95, https://doi.org/10.1080/0092623x.2013.864364.
"How High Blood Pressure Can Affect Your Sex Life." American Heart Association. Diakses Mei 2025.
"Erectile dysfunction: A sign of heart disease?" Mayo Clinic. Diakses Mei 2025.