Apa yang Menyebabkan Sakit Kepala Migrain sebelum Menstruasi?
ilustrasi sakit kepala (pexels.com/Sora Shimazaki)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menurut National Migraine Centre, banyak perempuan yang mengalami sakit kepala migrain sebelum menstruasi. Migrain menstruasi ini merupakan hasil dari perubahan progesteron dan estrogen dalam tubuh perempuan.
Migrain ini muncul dua hari sebelum haid, atau dalam tiga pertama selama haid. Dan sakit kepala ini akan terus berulang setidaknya satu bulan sekali. Namun apa yang menyebabkan migrain menstruasi dan bagaimana cara mengatasinya? Tenang saja, hal ini normal kok selama tidak membuatmu pingsan.
1. Penyebab migrain menstruasi
ilustrasi sakit kepala (pexels.com/Sam Lion)Melansir Healthline, migrain menstruasi biasanya disebabkan hormon dan serotonin. Hormon progesteron dan estrogen biasanya menurun sebelum menstruasi mulai. Orang yang sensitif terhadap perubahan hormon ini, biasanya akan mengalami sakit kepala. Hormon estrogen yang menurun juga menyebabkan kadar serotonin dalam otak berkurang. Ketika serotonin berkurang, pembuluh darah menyempit, dan bisa menyebabkan sakit kepala.
Penyebab lainnya migrain menstruasi yang dikutip dari NHS adalah mengonsumsi pil KB hormonal dan menopause. Ketika mendekati masa menopause, menstruasi biasanya akan datang lebih sering. Naik turunnya hormon ini akan membuat tubuh mudah terserang penyakit, salah satunya sakit kepala.
2. Siapa saja yang bisa mendapatkannya
ilustrasi sakit kepala (pexels.com/Liza Summer)Meski menstruasi pertama datang mulai usia 10-15 tahun, namun sakit kepala migrain umumnya baru dialami sejak usia 20 tahun ke atas. Kenapa seperti itu? Mayo Clinic menuliskan hal ini bisa saja karena perubahan gaya hidup. Di usia 10-20 tahun, masih mendapatkan pelajaran olahraga secara teratur dari sekolah. Sedangkan usia 20 tahun, olahraga merupakan pilihan gaya hidup yang tidak semua dilakukan oleh perempuan.
Perempuan dengan riwayat keluarga migrain, akan lebih mungkin terserang sakit kepala migrain selama masa menstruasi. Perempuan yang masuk masa perimenopause, juga lebih rentan terkena migrain menstruasi. Perlu diketahui, masa perimenopause bisa terjadi satu hingga lima tahun sebelum menopause terjadi.
Baca Juga: 5 Alasan Migrain Memburuk Seiring dengan Bertambahnya Usia
3. Cara meringankan gejala migrain menstruasi
Editor’s picks
ilustrasi sakit kepala (pexels.com/Mikael Blomkvist)Meski sangat mengganggu, kamu bisa meringankan sakit kepala menstruasi yang diderita. Berikut caranya:
- Mengonsumsi ibuprofen untuk mengatasi sakit kepala.
- Menggunakan kompres dingin di kepala untuk mengatasi rasa pusing.
- Pelajari teknik relaksasi dengan pijat kepala untuk mengurangi gejala pusing.
- Jika dirasa masih sangat mengganggu, kamu bisa melakukan pengobatan dengan akupuntur untuk memulihkan ketidakseimbangan hormon tubuh.
4. Apa yang bisa dilakukan untuk mencegahnya
ilustrasi yoga (pexels.com/Los Muertos Crew)Ada banyak cara untuk mencegah migrain menstruasi. Namun perlu diingat, tidak ada hasil yang instan. Dilansir Healthline, berikut tindakan pencegahan migrain menstruasi.
- Olahraga secara teratur
Olahraga setidaknya dua kali seminggu, terutama memasuk masa menstruasi, akan melepaskan endorfin dan meningkatkan kadar serotonin. Selain itu, olahraga teratur juga akan mengontrol berat badan berlebihan. - Mengubah pola makan
Mengonsumsi lebih sedikit garam, gula, dan gorengan, akan membuat hormon tubuh lebih stabil dan mencegah sakit kepala. - Istirahat yang cukup
Menjelang masa menstruasi, tubuh mudah lemas dan ngantuk. Jangan dilawan, beristirahatlah. Tidur malam yang cukup selama tujuh hingga sembilan jam akan membantu mengurangi rasa sakit migrain. - Jangan terlalu stres
Stres dan menstruasi bukanlah kombinasi yang bagus. Stres bisa menyebabkan sakit kepala, yang memperparah rasa sakit migrain. Jika mulai stres, pertimbangkan untuk istirahat sebentar dari pekerjaan. Lakukan meditasi, yoga, atau metode pereda stres lainnya. - Ganti pil KB yang kamu konsumsi
Tidak cocok dengan pil KB yang kamu konsumsi juga bisa menyebabkan sakit kepala. Konsultasilah dengan dokter untuk pilihan pil KB yang bisa kamu ambil. Ikuti aturan mengonsumsinya supaya tidak lagi migrain menstruasi.
5. Beda migrain menstruasi dan sakit kepala migrain
ilustrasi sakit kepala (pexels.com/Andrea Piacquadio)Karena tandanya hampir mirip semua, kamu harus bisa membedakan mana yang migrain menstruasi, sakit kepala migrain, atau tanda hamil. Melansir NHS, migrain menstruasi menyerang dua hari sebelum haid, sedangkan sakit kepala menstruasi bisa datang kapan saja, bahkan di tengah hari. Baik migrain menstruasi maupun sakit kepala migrain, keduanya sama hanya terjadi di satu sisi kepala dan bagian kepala tersebut serasa berdenyut.
Sakit kepala migrain biasanya juga diikuti dengan mual, sensitif terhadap cahaya serta suara, badan pegal, dan pandangan mudah kabur. Migrain menstruasi biasanya berlangsung hingga tiga hari. Sedangkan sakit kepala migrain hanya berlangsung selama beberapa jam. Tidur yang cukup semalam, sakit kepala migrain sudah hilang di keesokan harinya.
Meski migrain menstruasi merupakan hal yang normal, namun bukan berarti kamu bisa mengabaikannya. Sakit merupakan alarm dari tubuh kalau ada sesuatu yang tidak normal atau tak seimbang. Semakin bertambah umur, kamu perlu makin rajin berolahraga dan mengonsumsi makanan sehat untuk tubuh yang bugar.
Baca Juga: 5 Gerakan Yoga untuk Mengatasi Migrain, Mudah Dilakukan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
