7 Manfaat Penting Rumput Teki, Lancarkan Haid Hingga Kontrol Diabetes

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Puratchikody (2006) menyebutkan bahwa rumput yang memiliki nama latin (Cyperus rotundus) ini diketahui memiliki kandungan etanol dari ekstraknya. Dimana kandungan etanol ini sangat membantu untuk mempercepat aktivitas penyembuhan luka. Selain itu juga memiliki kandungan flavonol glikosida dan β-sitosterol pada umbinya. Kandungan tersebut mampu mengurangi pembengkakan jaringan dan juga peradangan.

Rumput teki atau yang juga dikenal dengan sebutan nut grass dapat mengecek keberadaan patogen yang dapat menyebabkan infeksi saluran kemih. Bahkan sejak lama pengobatan tradisional telah menggunakan rumput ini sebagai alat deteksi dini dari penyakit ini. Para peneliti kemudian menemukan bahwa ekstrak rumput teki mampu menunjukkan aktivitas antibakteri dari patogen tersebut. Serbuk rimpang rumput teki ini juga mampu membantu untuk mengeluarkan urin lebih banyak.

Ada banyak manfaat yang akan didapat dari kandungan anti-oksidan yang dihasilkan oleh rumput teki. Besarnya kandungan anti-oksidan menjadikannya sebagai obat yang potensial terhadap penyakit seperti kanker, hipertensi serta Alzheimer maupun Parkinson. Selain itu sudah tentu akan mampu mengatasi masalah penuaan dini dan neurodegenerasi terkait.

Sebagian besar wanita mungkin mengalami masalah saat datang bulan atau menstruasi. Menstruasi juga seringnya mengacaukan mood, membuat kram perut dan merasakan lemas seharian. Sebuah penelitian menemukan bahwa rumput teki dapat dijadikan obat herbal untuk mengatasi gangguan menstruasi.

Menggabungkan rumput teki dengan herbal lainnya diketahui mampu melancarkan aliran menstruasi pada wanita. Selain itu juga mampu membantu dalam mengobati anemia serta rasa lemas saat menstruasi.

Rumput teki yang telah diolah menjadi gel ataupun krim mampu membantu penyembuhan masalah kulit seperti eksim dan kudis. Secara bersamaan juga mampu mengurangi rasa gatal. Penelitian juga menyebutkan kegunaannya yang mampu menghilangkan rambut pada ketiak. Selain itu diketahui penggunaan minyak rumput teki dua kali sehari dalam enam bulan mampu mengurangi pertumbuhan rambut secara signifikan.

Penelitian yang dilakukan oleh Muhammad et al (2012) mempelajari efek dari ekstrak rumput teki dalam mengurangi penyakit maag. Percobaan dilakukan menggunakan hewan tikus albino dan tikus biasa. Hasilnya adalah ekstrak rumput teki yang rutin diberikan secara oral mampu menurunkan indeks ulkus yang signifikan yang berkaitan dengan penyakit maag. Penurunan ini juga erat kaitannya dengan aktivitas anti-oksidan yang tinggi.

Rumput teki yang biasa mudah ditemukan di pekarangan juga memiliki manfaat dalam mengontrol diabetes. Esktrak rumput teki dapat menghambat kinerja enzim α-amilase dan α-glukosidase. Enzim tersebut bertanggung jawab dalam membantu pencernaan karbohidrat. Hal ini yang menjadikan rumput teki sebagai agen anti-hyperglycemic yang potensial dalam mencegah meningkatnya kadar gula darah pada penderita diabetes.

Itulah beberapa manfaat rumput teki yang akan didapatkan untuk kesehatan. Mulai sekarang perhatikan pekaranganmu, siapa tahu ada tanaman dengan sejuta manfaat ini.