Galon Isi Ulang dan Kandungan BPA Bahaya atau Tidak? Ini Penjelasannya

Biar merasa aman dan nyaman

Media sosial tengah diramaikan dengan isu galon BPA dan galon BPA free. Di mana sebetulnya penggunaan kemasan plastik polikarbonat (dengan unsur BPA) bukanlah hal yang baru lagi di pasaran.

Sebenarnya, regulator lokal pun telah memberikan izin terkait hal ini, termasuk regulator yang berlaku di Indonesia. Artinya, produk-produk tersebut dinyatakan aman dan tidak berbahaya bagi konsumen. Namun, tentunya terdapat aturan mengenai batas ambang migrasi BPA yang harus diikuti.

Dengan demikian, penting bagi setiap konsumen untuk memahami ambang batas kandungan BPA dalam kemasan plastik sesuai standar dari regulasi yang berlaku guna mengetahui kebenaran informasi terkait isu ini.

1. Kemasan galon isi ulang dinyatakan aman selama memperoleh izin edar BPOM dan memenuhi syarat SNI

Galon Isi Ulang dan Kandungan BPA Bahaya atau Tidak? Ini Penjelasannyailustrasi galon air (lipseywater.com)

Di Indonesia, penggunaan BPA terhadap kemasan pangan telah diatur dalam Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Nomor 20 Tahun 2019 tentang Pengawasan Kemasan Pangan. Peraturan tersebut mencatat batas migrasi BPA pada kemasan pangan adalah tidak lebih dari 0,6 bpj.

Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa selama telah memperoleh izin edar BPOM dan memenuhi seluruh syarat Standar Nasional Indonesia (SNI) yang merupakan standar yang berlaku secara nasional di Indonesia, kemasan galon isi ulang terlepas apa pun mereknya dinyatakan aman dan tidak berbahaya bagi kesehatan.

Baca Juga: BPOM Bagikan Kiat Pilih Galon Air Kemasan yang Aman 

2. Tak pernah menemukan gangguan terhadap janin karena ibunya meminum air galon

Galon Isi Ulang dan Kandungan BPA Bahaya atau Tidak? Ini Penjelasannyailustrasi ibu hamil (unsplash.com/Suhyeon Choi)

Kemasan galon isi ulang dinyatakan aman juga didukung oleh pernyataan Ketua Pokja Infeksi Saluran Reproduksi Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), Alamsyah Aziz, dalam suatu kesempatan. Ia mengatakan bahwa dirinya tidak pernah menemukan gangguan terhadap janin karena ibunya meminum air galon.

Jadi, untuk memastikan keamanan dari galon isi ulang yang dipakai, sebaiknya pastikan galon tersebut telah memperoleh izin BPOM dan sesuai standar SNI, seperti produk galon dari salah satu merek air mineral dalam kemasan di Indonesia, yaitu AQUA.

3. Konfirmasi dari sumber yang tepercaya serta badan regulasi yang berwenang

Galon Isi Ulang dan Kandungan BPA Bahaya atau Tidak? Ini PenjelasannyaGalon air minum dalam kemasan. Foto istimewa

Corporate Communication Director Danone Indonesia, Arif Mujahidin, menyampaikan bahwa pihaknya juga memastikan bahwa produk AQUA dengan kemasan PC/PET atau lainnya aman mulai dari sumber hingga proses produksinya, termasuk kemasan yang digunakan karena memiliki standar keamanan pangan yang tinggi dan pastinya sudah mengikuti ketentuan yang ditetapkan regulator.

"Selama sesuai aturan dan ada izin edarnya, semua produk dalam aneka kemasan aman
dikonsumsi," jelasnya singkat.

Sebagai konsumen, ada baiknya selalu berhati-hati dalam menerima informasi dengan
mengonfirmasinya dari sumber yang tepercaya serta badan regulasi yang berwenang guna mendapatkan informasi yang akurat terkait produk yang dipertanyakan. (WEB)

Baca Juga: Industri Harus Periodik Pastikan Kualitas Galon Air Kemasan

Topik:

  • Marwan Fitranansya

Berita Terkini Lainnya