Urtikaria pigmentosa dari mastocytosis. (flickr.com/Mastocytosis Canada)
Orang dengan mastositosis memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk mengalami reaksi alergi yang mengancam jiwa. Pemicu seperti obat-obatan, makanan, dan perubahan suhu yang tiba-tiba (seperti melompat ke air dingin) dapat menyebabkan syok anafilaksis.
Jika kamu atau anak menderita mastositosis, bicarakan dengan dokter sebelum menerima anestesi. Banyak jenis anestesi yang dapat memicu reaksi alergi yang fatal.
Komplikasi mastositosis sistemik meliputi:
- Tulang lunak dan lemah: Osteoporosis menyebabkan tulang menjadi lunak dan rusak.
- Masalah hati: Hati bisa meradang dan mungkin tidak berfungsi dengan baik.
- Sitopenia: Mastositosis dapat menurunkan jumlah sel darah yang diproduksi tubuh, suatu kondisi yang disebut sitopenia. Sitopenia dapat menyebabkan kelelahan, kelemahan, atau pendarahan dan memar yang berlebihan. Ini juga dapat membuat kamu lebih rentan terhadap infeksi.
- Kanker: Jarang, orang mengembangkan leukemia sel mast atau sarkoma sel mast (kanker jaringan lunak tubuh).
Karena mastositosis adalah kondisi genetik, tidak ada cara untuk mencegahnya. Kalau kamu hidup dengan kondisi ini, kamu bisa mencegah serangan dengan menghindari makanan, obat-obatan, atau situasi tertentu.
Bicarakan dengan dokter tentang pemicu yang harus dihindari. Pemicu bervariasi dari orang ke orang. Pertimbangkan untuk memakai gelang peringatan medis untuk memberi tahu orang lain tentang obat-obatan (seperti anestesi) yang tidak dapat kamu gunakan.
Prospek tergantung pada jenis mastositosis dan tingkat keparahannya. Mastositosis kulit tidak mengancam jiwa, tetapi anak-anak yang mengidapnya memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk mengalami reaksi alergi yang fatal. Mastositosis kulit pada anak biasanya hilang atau membaik pada saat anak mencapai pubertas. Inilah sebabnya mengapa perawatan agresif biasanya tidak diperlukan.
Mastositosis sistemik memengaruhi organ di seluruh tubuh, yang berarti sering kali lebih serius daripada mastositosis kulit. Prognosis sangat bervariasi karena mastositosis sistemik dapat beragam dalam tingkat keparahannya.
Orang dengan mastositosis yang lebih agresif mungkin tidak dapat bertahan lebih dari beberapa tahun setelah diagnosis. Orang dengan mastositosis yang kurang agresif memiliki harapan hidup yang khas. Mereka biasanya dapat mengatasi kondisi tersebut dengan menghindari pemicu dan mengonsumsi antihistamin.