Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi cegukan (freepik.com/Cookie_studio)

Semua orang pasti pernah mengalami kedutan otot yang tidak disengaja atau istilah medisnya adalah mioklonus. Bila pernah cegukan, melompat karena terkejut, atau merasa tersentak saat tidur, itulah yang disebut mioklonus.

Mioklonus mengacu pada sentakan otot yang cepat dan tidak disengaja dan cegukan adalah bentuk mioklonus yang paling umum terjadi. Kondisi ini terjadi pada siapa saja dan jarang menimbulkan masalah serius.

1. Jenis

ilustrasi mioklonus tidur (sleepassociation.org)

Dilansir Cleveland Clinic, otot berkedut atau mioklonus memiliki beberapa jenis yang bisa meliputi:

  • Action: melakukan gerakan atau hanya berpikir untuk bergerak saja dapat menyebabkan otot berkedut. Ini merupakan jenis yang paling melumpuhkan dan kejang otot yang terjadi dapat memengaruhi wajah, lengan, serta kaki.
  • Epilepsi: orang dengan epilepsi lebih rentan mengalami otot berkedut dan tersentak.
  • Esensial: penyebab mioklonus jenis ini tidak diketahui, tetapi terkadang jenis ini terjadi dalam keluarga meski bisa juga terjadi secara acak. Mioklonus esensial cenderung berkembang dengan lambat.
  • Tidur: saat tertidur, kedutan otot bisa saja terjadi dan mungkin adalah tanda dari sindrom kaki gelisah.
  • Stimulus-sensitif: rangsangan luar seperti cahaya, kebisingan, atau aktivitas tertentu berpotensi memicu otot berkedut.
  • Symptomatic:  jenis ini merupakan gejala dari masalah medis yang mendasarinya, misalnya ataksia atau penyakit Parkinson. Jenis ini juga disebut sebagai mioklonus sekunder.

2. Penyebab

Editorial Team

Tonton lebih seru di