ilustrasi berolahraga. (Pexels.com/Tirachard Kumtanom)
Sejumlah obat termasuk antibiotik, antipsikotik, antidepresan, dan opiat mampu mengakibatkan mioklonus sebagai efek samping. Seumpama mioklonus terjadi karena obat, dokter akan merekomendasikan obat alternatif.
Mioklonus karena epilepsi juga dapat diobati obat antikejang yang biasa digunakan untuk epilepsi. Sementara itu, orang yang alami kejang mioklonik ringan umumnya tidak memerlukan pengobatan karena kejang hanya berlangsung selama beberapa detik.
Apabila mioklonus terjadi sebagai gejala sindrom kaki gelisah, pengobatan dan beberapa perubahan gaya hidup bisa membantu. Seseorang mungkin mendapatkan manfaat dari pijat, berolahraga lebih sering, pola tidur yang disesuaikan, dan mengurangi alkohol.
Seandainya pengobatan tidak efektif mengatasi mioklonus, dokter mungkin akan merekomendasikan suntikan Botox untuk meredakan sentakan otot karena dapat membuat otot menjadi rileks, mengutip Medical News Today.