Keunggulan Behel Self-Ligating Dibanding Kawat Gigi Konvensional

Efisien, nyaman digunakan, dan hemat waktu kontrol

Kawat gigi atau behel adalah alat populer yang digunakan oleh ortodontis untuk memperbaiki gigi atau rahang yang tidak rata dan gigi yang bertumpuk. Tujuannya adalah untuk menyelaraskan gigi dan rahang untuk fungsi pengunyahan yang baik, serta menghasilkan senyum menawan sehingga dapat meningkatkan kepercayaan diri.

Menurut penelitian, gigi yang tidak rapi memiliki dampak yang signifikan, seperti kesulitan dalam berbicara, tertawa, mengunyah makanan, dan membersihkan gigi serta mulut (Shahzad, dkk., 2020).

1. Jenis kawat gigi

Keunggulan Behel Self-Ligating Dibanding Kawat Gigi Konvensionalilustrasi pemasangan kawat gigi oleh dokter gigi (pexels.com/cottonbro studio)

Menurut American Dental Association, ada beberapa jenis kawat gigi, yaitu:

  • Clear aligner: Jenis ini menggunakan teknologi 3D. Penampilannya yang transparan tidak membuatnya mencolok dan bisa dilepas pasang sendiri, misal saat makan atau akan menggosok gigi.
  • Kawat gigi konvensional: Jenis ini cukup efektif mengatasi masalah gigi dan rahang. Bracket gigi pada jenis behel konvensional juga tersedia dalam berbagai warna yang bisa dipilih sesuai selera.
  • Kawat gigi self-ligating (damon): Memiliki tampilan yang mirip seperti kawat gigi konvensional, jenis behel ini tidak menggunakan karet elastis, melainkan klip khusus untuk menahan posisi kawat baja pada masing-masing bracket gigi.
  • Kawat gigi lingual: Jenis ini tidak akan terlihat dari luar karena letaknya yang berada pada bagian belakang gigi.
  • Kawat gigi keramik: Alat ini cocok untuk orang yang tidak terlalu suka tampilan mencolok. Keramik yang digunakan untuk bracket gigi biasanya berwarna bening atau serupa dengan warna gigi.

Baca Juga: 5 Tips Merawat Gigi untuk Pengguna Behel, Gak Boleh Asal

2. Keunggulan kawat gigi self-ligating

Keunggulan Behel Self-Ligating Dibanding Kawat Gigi Konvensionalilustrasi behel self ligating (freepik.com/ArtPhoto_studio)

Behel self-ligating cukup populer karena memiliki banyak kelebihan dibanding behel konvensional. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, behel self-ligating memiliki sistem ligature-less atau tidak menggunakan elastic o-rings (karet) pada bracket-nya, melainkan menggunakan klip.

Perbaikan ketidakteraturan gigi pada pasien yang menggunakan behel self-ligating terlihat lebih baik secara signifikan dibanding behel konvensional (JDENT, 2019). Dengan sistem ligature-less, penggunanya bisa tetap menggerakkan gigi lebih cepat dan efektif karena penggunaan elastic o-rings pada bracket menyebabkan gaya friksi (gesek) yang besar. Klip pada bracket juga akan memberikan gaya gesek yang jauh lebih rendah.

Menurut drg. Ester Vioni dari klinik gigi Edental, berikut adalah beragam keunggulan behel self-ligating dibandingkan dengan behel konvensional:

  • Pergerakan gigi lebih cepat: Dengan gaya friksi yang rendah, kawat gigi self-ligating mampu menggerakkan gigi lebih cepat sehingga perawatan menjadi lebih efisien.
  • Kebersihan rongga mulut lebih terjaga: Karena tidak menggunakan elastic o-rings, maka sangat meminimalkan risiko makanan tersangkut pada behel sehingga dapat menjaga kebersihan rongga mulut.
  • Hemat waktu kontrol: Waktu kontrol pada perawatan behel self-ligating lebih jarang, yaitu sekitar 8–10 minggu atau 2–3 bulan sekali.
  • Nyaman digunakan: Sistem self-ligating didesain dengan gaya friksi yang rendah, menghasilkan tekanan yang minim, sehingga pasien merasa lebih nyaman dan tidak mengalami rasa sakit yang berlebihan.
  • Minim rasa sakit: Behel self-ligating tidak menggunakan karet, yang mana karet elastis pada behel konvensional dapat menyebabkan rasa sakit di gigi.
  • Tidak mencolok: Behel self-ligating tidak menggunakan karet elastis sehingga tidak terlalu terlihat dan tetap mendukung penampilan penggunanya.

3. Pilih penyedia behel self-ligating terbaik

Keunggulan Behel Self-Ligating Dibanding Kawat Gigi KonvensionalRuang pemeriksaan gigi di klinik gigi Edental. (Dok. Edental)

“Perawatan behel self-ligating dapat meningkatkan kepuasan pasien hingga dua kali lipat selama prosedur penggunaan behel gigi. Hal ini disebabkan oleh kombinasi kecepatan, kenyamanan, dan minimnya rasa sakit selama perawatan,” kata drg. Rizka Triana S.E, CFT, CIEM, yang juga merupakan CEO Edental.

Dikatakan bahwa behel self-ligating ini cocok buat kamu yang sibuk karena kontrolnya setiap tiga bulan dan memiliki progres yang cepat. Satu bulan sudah terlihat progresnya dengan baik.

Apakah kamu tertarik untuk menggunakan behel self-ligating? Jika iya, pastikan untuk memilih penyedia perawatan gigi terbaik untuk hasil maksimal. Salah satu penyedia terbaik dalam pemasangan behel self-ligating adlaah klinik gigi Edental. 

Edental telah berhasil membantu ribuan pasien dengan harga perawatan yang terjangkau, dimulai dari Rp7,5 juta untuk kedua rahang, yang sebelumnya seharga Rp18 juta.

Edental memiliki lebih dari 20 cabang yang tersebar di berbagai kota, termasuk Jabodetabek, Bandung, Cimahi, Palembang, Lampung, Batam, Padang, Pekanbaru, Semarang, Surabaya, Malang, dan Bali, serta memiliki lebih dari 50 dokter gigi profesional, kompeten, serta berpengalaman selama bertahun-tahun.

Jika ingin mendapatkan informasi lebih lanjut tentang perawatan behel self-ligating dan penawaran khusus dari Edental, langsung kunjungi situs web resmi Edental di www. edental.id atau akun Instagram @Edental.id.

Baca Juga: 4 Pilihan Sikat Gigi Khusus Behel, Jangan Asal Pilih!

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya