Talkshow Langkah Bersama Cegah DBD (IDN Times/Rifki Wuda)
Meski anak-anak menjadi kelompok yang paling rentan terkena DBD, orang dewasa juga berisiko mengalami infeksi parah.
Dokter Suzy Maria, SpPD, K-AI, spesialis penyakit dalam, mengungkapkan bahwa 39 persen kasus dengue terjadi pada usia 15–44 tahun, sedangkan 13 persen terjadi pada kelompok usia di atas 44 tahun.
Dengue bisa berakibat fatal bagi orang dewasa, terutama mereka yang memiliki komorbid seperti diabetes, hipertensi, gangguan imun, dan penyakit jantung. Pada kelompok ini, infeksi dengue bisa berkembang lebih cepat menjadi dengue berat, yang berisiko menyebabkan kegagalan organ dan komplikasi serius.
"Selain itu, masih banyak orang salah mengerti bahwa apabila sudah terkena dengue, maka mereka akan kebal. Padahal seseorang bisa terinfeksi dengue lebih dari satu kali, dan infeksi yang berikutnya berisiko lebih parah," tambahnya.
Dokter Suzy menekankan untuk melakukan langkah-langkah pencegahan. Ini termasuk Gerakan 3M Plus, yaitu menguras, menutup, dan mendaur ulang tempat penampungan air.
Langkah pencegahan ini bisa ditambah dengan langkah pencegahan lain seperti menggunakan kelambu, memakai lotion anti-nyamuk, serta vaksinasi.
Meningkatnya kasus DBD saat musim hujan menjadi pengingat bahwa pencegahan harus dilakukan secara konsisten dan menyeluruh. Dengan tingginya angka kejadian, setiap individu memiliki peran penting dalam mengendalikan penyebaran penyakit ini.