Cara Pijat Drainase Limfatik dan Kapan Ini Dibutuhkan

Bisa untuk menangani limfadema dan kondisi medis lainnya

Pernah dengar pijat drainase limfatik? Konon, ini katanya bisa mengurangi efek kembung dan pembengkakan di bagian tubuh tertentu. Ini umumnya dilakukan di klinik oleh ahli yang telah menjalani pelatihan khusus.

Sistem limfatik terdiri dari jaringan, saluran, dan organ yang bekerja secara bersamaan untuk memindahkan cairan limfa yang bersih kembali ke pembuluh darah. Sistem limfatik merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh.

Apa itu pijat drainase limfatik, apa saja manfaatnya, dan bagaimana cara melakukannya? Berikut ini ulasan lengkapnya.

1. Apa itu drainase limfatik?

Cara Pijat Drainase Limfatik dan Kapan Ini Dibutuhkanilustrasi sirkulasi limfatik (freepik.com/brgfx )

Pijat limfatik, kadang disebut drainase limfatik manual, adalah jenis pijat medis khusus. Ini dapat membantu mengobati limfadema, yang mana cairan limfatik terkumpul di area tubuh tertentu karena tidak dapat mengalir secara efektif.

Limfadema sering menyerang orang yang baru pulih dari operasi kanker payudara. Limfadema terjadi karena jaringan menahan cairan yang tertinggal setelah sistem kardiovaskular mengirimkan darah ke jaringan dan organ, mengutip Cleveland Clinic.

Cairan yang tersisa disebut getah bening. Biasanya, sistem limfatik mengumpulkan getah bening dan mengembalikannya ke jantung melalui jaringan pembuluh getah bening dan kelenjar getah bening. Ketika sesuatu mengganggu proses sistem limfatik, getah bening terkumpul di lengan dan kaki, menyebabkannya membengkak.

Seorang terapis pijat menggunakan teknik pijat drainase limfatik untuk memindahkan getah bening dari jaringan ke kelenjar getah bening, yang pada akhirnya dapat meredakan pembengkakan di jaringan tubuh.

2. Jenis

Cara Pijat Drainase Limfatik dan Kapan Ini Dibutuhkanilustrasi pijat drainase limfatik (pexels.com/Ryutaro Tsukata)

Ada dua jenis pijat drainase limfatik, yaitu manual dan sederhana.

Menurut Medical News Today, drainase limfatik manual dilakukan oleh terapis yang berkualifikasi, sedangkan drainase limfatik sederhana adalah teknik yang bisa dilakukan di rumah.

Siapa pun yang berencana mempelajari drainase limfatik sederhana harus mempelajari cara melakukannya dari seorang spesialis. Penting untuk mengetahui area mana yang akan dipijat dan berapa banyak tekanan yang harus digunakan.

Menambahkan dari WebMD, ada empat jenis pijat drainase limfatik yang biasa digunakan oleh terapis pijat, terapis fisik, dan dokter. Ini termasuk:

  • Vodder: Teknik dasar ini menggunakan berbagai gerakan menyapu di sekitar area yang dirawat oleh terapis.
  • Foldi: Ini merupakan perpanjangan dari teknik Vodder. Teknik Foldi membutuhkan terapis pijat untuk bergantian menggunakan gerakan tangan melingkar dan momen relaksasi.
  • Casley-Smith: Pendekatan pijat limfatik ini juga melibatkan gerakan tangan melingkar, terutama menggunakan sisi dan telapak tangan.
  • Leduc: Teknik ini mengandalkan gerakan tangan untuk mengumpulkan cairan getah bening sebelum mengarahkannya untuk diserap kembali ke dalam sistem limfatik yang lebih besar.

Semua teknik tersebut berfungsi dengan prinsip yang sama. Semuanya menggunakan gerakan lembut untuk meregangkan kulit ke arah aliran getah bening. Metode harus dimulai dari bagian anggota tubuh yang paling dekat dengan batang tubuh dan bergerak ke luar. Prosedur ini biasanya berlangsung antara 15 hingga 60 menit.

Baca Juga: 7 Bahaya Kretek Punggung, Jangan Dilakukan Sembarangan

3. Kondisi yang dapat diobati dengan pijat drainase limfatik

Cara Pijat Drainase Limfatik dan Kapan Ini Dibutuhkanilustrasi pasien dengan gejala rematik di lutut (pexels.com/RODNAE Production)

Pijat drainase limfatik bisa bermanfaat bagi orang yang memiliki penumpukan cairan limfatik karena:

  • Limfadema: Kondisi medis utama yang akan mendapat manfaat dari pijat drainase limfatik adalah limfadema. Ini adalah kondisi yang parah dan melemahkan yang mana kelebihan cairan tinggi protein menumpuk di ruang antara sel di dalam jaringan.
  • Pembengkakan pascaoperasi: Pijat bisa membantu mengurangi pembengkakan dan mendukung pemulihan setelah prosedur operasi. Terapis pijat yang terlatih harus melakukan pijat drainase limfatik secara efektif sambil menghindari gangguan pada situs bedah dan sayatan.
  • Edema: Edema adalah akumulasi cairan dalam jaringan tubuh. Ini bisa terjadi akibat beberapa alasan, termasuk kehamilan, cedera, atau beberapa kondisi medis (seperti gagal ginjal atau penyakit ginjal).
  • Penyumbatan sinus: Pijat drainase limfatik yang secara khusus diterapkan pada sinus juga dapat membantu meredakan sumbatan dan meningkatkan drainase di saluran sinus.
  • Artritis reumatoid: Ini merupakan kondisi inflamasi yang menyebabkan nyeri dan pembengkakan pada sendi. Pijat drainase limfatik bisa digunakan sebagai bagian pengobatan artritis reumatoid.
  • Lipedema: Lipedema adalah kondisi kronis ketika lemak dan jaringan ikat menumpuk di kaki, pinggul, bokong, dan terkadang lengan. Ini lebih sering terjadi pada perempuan dan bisa menyakitkan. Perawatan standar untuk lipedema meliputi pijat drainase yang bisa membantu aliran limfatik dan mengurangi bengkak.
  • Fibromialgia: Ulasan sistematis dan metaanalisis dalam jurnal Manual Therapy tahun 2015 menyebutkan bahwa pijat drainase limfatik lebih unggul daripada pijat jaringan ikat untuk mengatasi kekakuan, depresi, dan kualitas hidup orang dengan fibromialgia.
  • Insufisiensi vena kronis: Insufisiensi vena kronis adalah kondisi umum yang melibatkan edema pada ekstremitas bawah, perubahan kulit, dan ketidaknyamanan. Sebuah uji coba terkontrol acak kecil terhadap 41 orang dengan insufisiensi vena kronis menemukan bahwa pijat drainase limfatik mengurangi keparahan gejala, edema dan nyeri pada orang dengan insufisiensi vena kronis. Ini diterbitkan dalam jurnal Archives of Physical Medicine and Rehabilitation tahun 2015.

4. Cara melakukan pijat drainase limfatik

Cara Pijat Drainase Limfatik dan Kapan Ini Dibutuhkanilustrasi pijat drainase limfatik (pexels.com/Dasha Mak)

Dijelaskan dalam laman Medical News Today, pijat limfatik harus dilakukan oleh profesional terlatih, tetapi mereka bisa mengajarkan teknik drainase dasar individu untuk dilakukan di rumah. Dokter atau profesional medis lainnya bisa memberi saran tentang cara aman untuk mengalirkan cairan limfatik.

Selalu ingat hal-hal berikut ini selama pijat limfatik:

  • Gerakan pijatan hanya memengaruhi kulit, jadi gunakan tekanan lembut dan jangan menekan terlalu keras untuk merasakan otot.
  • Jaga tangan tetap rileks.
  • Jangan memijat area yang bengkak atau terinfeksi.
  • Jangan memijat bagian tubuh yang telah menjalani pengobatan kanker.
  • Minumlah cairan ekstra, idealnya 2–4 gelas air, setelah setiap pemijatan untuk membantu menyiram tubuh.
  • Selama pemijatan, seharusnya tidak ada rasa sakit atau kemerahan pada kulit.
    Jangan gunakan losion atau produk lain, hanya tangan.

Persiapan

Metode berikut ini akan merangsang sistem limfatik dan mempersiapkan kelenjar getah bening untuk memasukkan lebih banyak cairan sebelum pemijatan limfatik.

1. Pernapasan limfatik

Penapasan dalam berfungsi seperti pompa yang dapat membantu memindahkan cairan melalui pembuluh dan kelenjar getah bening. Ikuti langkah-langkah ini:

  • Letakkan kedua tangan di atas tulang rusuk.
  • Tarik napas dalam-dalam secara perlahan dan rasakan udara masuk ke perut.
  • Perlahan embuskan napas lewat mulut.
  • Istirahat antara napas dan ulangi sebanyak lima kali.

2. Persiapan bagian depan leher

  • Tempatkan telunjuk dan jari tengah masing-masing tangan di kedua sisi leher, tepat di bawah daun telinga.
  • Regangkan kulit dengan menggeser jari perlahan ke arah bahu, lalu lepaskan.
  • Ulangi sebanyak lima kali.
  • Gerakkan tangan ke bawah dan ulangi sampai kamu memijat seluruh leher.

3. Persiapan bagian samping leher

  • Letakkan telapak kedua tangan masing-masing di kedua sisi leher di bawah telinga.
  • Secara perlahan gerakkan kedua tangan ke bawah dan ke belakang.

4. Persiapan bagian belakang leher

  • Tempatkan telapak tangan di belakang leher dekat garis rambut.
  • Geser kedua tangan dengan lembut ke bawah leher ke arah tulang belakang.

5. Persiapan bagian bawah lengan

Persiapkan kelenjar getah bening di bawah lengan untuk membantu mereka menerima cairan getah bening dari bagian tubuh lainnya. Jangan melakukan gerakan ini pada area yang telah ditangani dokter karena kanker. Ini langkah-langkahnya:

  • Ubah telapak tangan menjadi bentuk cangkir yang melengkung. Lakukan ini di bagian bawah ketiak.
  • Lakukan gerakan memompa dengan telapak tangan dengan lembut ke atas dan ke arah tubuh.
  • Ulangi pada lengan lainnya.

6. Persiapan di belakang lutut

  • Letakkan kedua tangan di belakang lutut sehingga jari-jari saling menunjuk.
  • Pompa bagian belakang lutut dengan menekan lembut tangan ke bagian belakang lutut dan menggulungnya ke atas.
  • Ulangi pada lutut lainnya.
Cara Pijat Drainase Limfatik dan Kapan Ini Dibutuhkanilustasi pijat drainase limfatik (pexels.com/Yan Krukau)

Teknik pijat tubuh bagian atas

Gunakan teknik berikut untuk membantu mengalirkan cairan getah bening dari dada, bahu, dan lengan atas.

1. Untuk memijat dada:

  • Tempatkan telapak tangan mendatar di sisi dada yang berlawanan, sedikit di atas payudara.
  • Gerakkan tangan ke atas dada dan melewati tulang selangka.
  • Lanjutkan ke atas leher sampai kulit yang menutupi dada terasa kencang, lalu lepaskan.

2. Untuk memijat bahu:

  • Letakkan lengan di atas meja atau sandaran tangan.
  • Letakkan tangan lainnya di bahu lengan yang beristirahat.
  • Gerakkan tangan melewati bagian belakang bahu dan ke arah leher.

3. Untuk memijat lengan atas:

  • Letakkan lengan di atas meja atau sandaran tangan.
  • Letakkan dua jari tengah tangan lainnya di bagian dalam lengan atas di bawah bahu.
  • Geser jari dengan lembut ke arah bagian luar lengan atas.
  • Selimutkan tangan di sekitar bagian luar lengan atas.
  • Perlahan gerakkan tangan kembali ke bagian dalam lengan.

4. Untuk memijat seluruh lengan:

  • Mulai dari bahu.
  • Gunakan telapak tangan untuk meregangkan kulit ke atas.
  • Gerakkan tangan ke bawah ke lengan atas dan regangkan kulit ke arah bahu.
  • Lanjutkan ke bawah lengan, selalu gerakkan kulit ke atas.
  • Berhenti di pergelangan tangan.

Untuk memijat jari:

  • Mulailah dari pangkal jari yang bengkak di dekat telapak tangan.
  • Gunakan jari telunjuk dan ibu jari untuk meregangkan kulit pada jari ke arah tangan.
  • Lanjutkan gerakan ini ke seluruh jari.
  • Arahkan cairan ke tangan.

Teknik pijat tubuh bagian bawah

Mulailah pijatan di bagian atas kaki dan lanjutkan ke arah kaki. Gunakan bantal atau bangku sebagai penopang.

1. Untuk memijat kaki bagian atas:

  • Mulai dari bagian atas kaki.
  • Letakkan satu tangan di bagian dalam paha yang berlawanan di dekat selangkangan dan letakkan tangan lainnya di pantat.
  • Regangkan kulit dengan lembut dengan menggerakkan tangan di bagian dalam paha ke arah luar paha dan ke atas.
  • Gerakkan tangan lebih jauh ke bawah kaki dan ulangi gerakan peregangan di atas.
  • Berhenti di atas lutut.

2. Untuk memijat kaki bagian bawah:

  • Mulailah tepat di bawah lutut.
  • Letakkan satu tangan di tulang kering dan tangan lainnya di belakang betis.
  • Regangkan kulit dengan lembut ke atas.
    Lanjutkan gerakan ini, beranjak ke arah pergelangan kaki dan bagian atas kaki.
  • Selalu gunakan sapuan ke atas.

3. Untuk memijat jari kaki, gunakan ibu jari dan jari telunjuk dan usap kulit dari ujung masing-masing jari kaki ke arah pangkal.

Sangat penting untuk selalu mengakhiri pijatan dengan meminum cairan ekstra.

5. Manfaat dan risiko

Cara Pijat Drainase Limfatik dan Kapan Ini Dibutuhkanilustrasi pijat drainase limfatim (pexels.com/Yan Krukau)

Dirangkum dari laman Byrdie, manfaat pijat drainase limfatik beragam, utamanya dalam mengangkut dan membuang cairan yang menggenang. Manfaat lainnya meliputi:

  • Menstimulasi sirkulasi darah dan regenerasi jaringan.
  • Mengarahkan dan meningkatkan aliran limfatik, mendukung penghilangan kelebihan cairan interstitial lebih cepat.
  • Mengurangi pembengkakan dan retensi air.
  • Meningkatkan sistem imun karena pembuangan racun.
  • Meminimalkan kemunculan selulit dengan mengurangi jumlah cairan yang menekan serat-serat yang melekat di bawah kulit.
  • Mendukung relaksasi tubuh dan mental.
  • Memberikan efek tubuh yang terasa ringan.
  • Memberi energi pada tubuh. Walaupun tidak ada penelitian ilmiah yang cukup untuk mendukung drainase limfatik di luar perawatan medis untuk limfadema, tetapi banyak orang melaporkan perbaikan gejala termasuk energi, fokus, berkurangnya pembengkakan, dan suasana hati.

Pijat drainase limfatik biasanya dianggap aman dan berisiko rendah. Namun, metode ini tidak aman untuk orang dengan kondisi kesehatan yang dapat memindahkan cairan limfatik kembali ke jantung atau ginjal. Menurut laporan jurnal Contraindications in Physical Rehabilitation tahun 2006, ini termasuk:

  • Kondisi jantung.
  • Kondisi hati atau ginjal.
  • Pembekuan darah.
  • Stroke.

Orang dengan infeksi aktif juga harus menghindari drainase limfatik manual.

Pijatan tidak boleh melukai atau meninggalkan memar karena ini menggunakan tekanan yang sangat ringan dan bukan pijatan jaringan dalam. Namun, jika kamu mengalami rasa sakit selama pijat drainase limfatik, segera beri tahu dokter.

Pijat drainase limfatik membantu memindahkan cairan limfatik ke seluruh tubuh jika menumpuk di sistem limfatik. Teknik pemijatan ini melibatkan tekanan lembut ke arah kelenjar getah bening untuk membersihkan cairan limfatik secara manual melalui pembuluh getah bening dan menyerap kembali cairan melalui kelenjar getah bening. Biasanya, terapis limfatik bersertifikat melakukan pijatan limfatik, tetapi mereka juga dapat mengajari orang untuk melakukannya di rumah.

Pijat drainase limfatik biasanya digunakan untuk meredakan pembengkakan yang disebabkan oleh limfadema dan lebih efektif bila digunakan dengan teknik terapi dekongestif lengkap lainnya seperti perban dan latihan. Meskipun belum diteliti dengan baik, pijat limfatik juga dapat membantu mengobati nyeri sendi dan pembengkakan yang terkait dengan kondisi lain seperti artritis reumatoid dan fibromialgia.

Baca Juga: 7 Kondisi Kesehatan yang Membuatmu Tidak Boleh Pijat, Jangan Dipaksa!

Maria  Sutrisno Photo Verified Writer Maria Sutrisno

"Less is More" Ludwig Mies Van der Rohe.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya