NDRI dan SSRI: Jenis Depresan yang Paling Direkomendasikan

07 Feb 2023, 07:43 WIB

ilustrasi pil obat (pixabay.com/stevepb)

Hampir semua orang mengalami kekhawatiran pada suatu waktu dalam hidup. Meskipun depresi ringan sering kali membaik dengan sendirinya atau seiring waktu, tetapi jika tidak diatasi ini bisa menimbulkan masalah serius, termasuk gangguan fungsi sosial dan pekerjaan, bahkan penyakit fisik. Sebagai hasil dari jenis intervensi ini, pengobatan antidepresan sekarang menjadi fokus utama.

Reuptake inhibitor adalah kelas antidepresan yang digunakan secara luas. Mayoritas psikiater dan dokter memberikan resep berupa obat ini.

Di antara banyak jenis antidepresan yang tersedia, SSRI dan NDRI menonjol sebagai dua kelas yang paling sering diresepkan. Penasaran dengan kedua jenis depresan ini? Yuk, simak pembahasan berikut agar kamu lebih paham!

1. Pengertian NDRI

ilustrasi minum obat (pexels.com/Ron Lach)

Kecemasan, depresi, dan masalah kesehatan mental lainnya ditangani dengan menggunakan sejenis reuptake inhibitor yang disebut norepinefrin-dopamin reuptake inhibitor (NDRI).

Dilansir American Addiction Centers, NDRI adalah antidepresan yang meningkatkan kadar dopamin dengan menghambat transporter norepinefrin (NET) dan transporter dopamin (DAT).

Secara umum, dokter meresepkan jenis NDRI, yaitu bupropion (Wellbutrin) untuk membantu mengatasi gejala depresi. Jenis ini biasanya digunakan untuk mengobati depresi serius, gangguan afektif musiman, dan penghentian nikotin.

Obat ini bekerja dengan memperlambat pemecahan norepinefrin dan dopamin di neuron otak, menjaga kadar bahan kimia ini pada tingkat yang lebih optimal.

Banyak proses tubuh, termasuk suasana hati, rasa lapar, pencernaan, perilaku sosial, tidur, dan ingatan, dikendalikan oleh neurotransmiter seperti norepinefrin dan dopamin. Bahan kimia di otak yang digunakan saraf untuk berkomunikasi satu sama lain diubah oleh obat NDRI.

2. Pengertian SSRI

ilustrasi pil obat (pixabay.com/qimono)

Mengutip Mayo Clinic, antidepresan yang paling sering diresepkan adalah kelas obat yang disebut selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI), yang bekerja dengan meningkatkan kadar serotonin otak untuk mengurangi depresi.

Golongan obat ini efektif karena memblokir proses yang disebut reuptake. Molekul neurotransmiter ekstra dibawa kembali ke dalam sel yang dilepaskan oleh proses tersebut, yang dimediasi oleh protein yang disebut transporter. Sehubungan dengan terapi bicara, seperti terapi perilaku kognitif, SSRI sering kali merupakan pengobatan lini pertama untuk depresi.

Gangguan kecemasan, panik, kompulsif, dan stres pasca trauma (PTSD) yang dokter tangani menjadikan SSRI pilihan tepat di antara resep antidepresan. Baik fobia sosial maupun agorafobia diobati dengan obat ini, serta masalah kesehatan mental lainnya.

3. Karakteristik NDRI

ilustrasi pil obat (pixabay.com/qimono)

Beberapa karakteristik NDRI antara lain:

NDRI memblokir pengangkutan norepinefrin dan dopamin kembali ke sel otak yang melepaskannya.
NDRI meningkatkan jumlah neurotransmiter yang dapat berfungsi di otak.
NDRI digunakan untuk mengobati kondisi, seperti gangguan depresi mayor, gangguan afektif musiman, kecanduan nikotin atau merokok, disfungsi seksual terkait SSRI, depresi bipolar, dan attention-deficit hyperactivity disorder (ADHD).
NDRI menyebabkan beberapa efek samping yang sebagian besar ringan dan cenderung menghilang dengan penggunaan beberapa minggu. Beberapa di antaranya yaitu sakit kepala, penurunan berat badan, kecemasan, mulut kering, sembelit, insomnia, berkeringat, kehilangan selera makan, mual, dan muntah.

4. Karakteristik SSRI

ilustrasi pil obat (pixabay.com/Vacho)

SSRI memiliki beberapa karakteristik, yakni:

SSRI mengobati depresi dengan meningkatkan kadar serotonin di otak.
SSRI memblokir reabsorpsi (reuptake) serotonin ke dalam neuron.
SSRI memiliki efek samping yang menganggu kesehatan fisik, misalnya mual, muntah atau diare, sakit kepala, kantuk, mulut kering, insomnia, kegugupan, agitasi atau kegelisahan, dan pandangan berkunang-kunang.

5. Jenis NDRI

ilustrasi pil obat (pixabay.com/Ri_Ya)

NDRI terdiri atas tiga jenis obat-obatan, yakni:

Dexmethylphenidate: Ini adalah obat yang biasanya digunakan untuk pengobatan ADHD. Obat ini juga dapat digunakan untuk mengobati beberapa bentuk depresi.
Methylphenidate: Menurut Science Direct, methylphenidate adalah obat yang digunakan untuk mengobati ADHD pada orang dewasa dan anak-anak. Biasanya dijual dengan merek Ritalin.
Bupropion: Bupropion adalah nama merek obat yang paling umum tersedia adalah Wellbutrin yang digunakan untuk mengobati gangguan depresi mayor. Obat ini juga biasa digunakan di luar label untuk mengobati ADHD.

Bupropion saat ini satu-satunya NDRI yang disetujui untuk mengobati depresi oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA).

6. Jenis SSRI

ilustrasi pil obat (pixabay.com/jarmoluk)

Saat ini ada delapan SSRI yang diresepkan secara legal, yakni:

Citalopram (Cipramil).
Dapoxetine (Priligy).
Escitalopram (Cipralex).
Fluoxetine (Prozac atau Oxactin).
Fluvoksamin (Faverin).
Paroksetin (Seroxat).
Sertralin (Lustral).
Vortioksetin (Brintellix).

SSRI dan NDRI, serta antidepresan lainnya, mencapai efeknya dengan memengaruhi neurotransmiter tertentu di otak. Obat-obatan yang masuk kategori NDRI meningkatkan konsentrasi dopamin dengan meningkatkan jumlah neurotransmiter norepinefrin dan dopamin aktif yang menyebar ke seluruh otak. Sementara itu, obat-obatan yang termasuk SSRI banyak digunakan untuk meningkatkan kadar serotonin di otak pada orang dengan depresi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.