5 Dampak Berbahaya dari Stres yang Banyak Disepelekan Orang

Kendalikan diri dan emosimu untuk kesehatanmu

Dewasa ini tingkat stres di kalangan masyarakat terasa semakin meningkat. Dapat terlihat dari tingkah laku orang di jalanan yang sering tidak sabaran dan marah-marah. Lingkungan pekerjaan juga memicu dampak stres yang diakibatkan oleh beban kerja yang besar.

Belum lagi saat pulang ke rumah, ada saja masalah dalam keluarga yang bisa muncul tidak terduga. Namun apakah sebenarnya dampak dari stres itu sendiri? Ketahuilah beberapa dampak yang ditimbulkan dari stres berikut, agar kamu bisa lebih bisa menyayangi dirimu.

1. Stres membuat proses tumbuhnya uban di rambutmu menjadi lebih cepat

5 Dampak Berbahaya dari Stres yang Banyak Disepelekan Orangpixabay.com/Julim6

Proses tumbuhnya uban memang tidak serta merta terjadi secara instan, namun prosesnya bisa dipercepat. Seorang peneliti dari Universitas Harvard menyatakan bahwa proses tumbuhnya uban memang terbukti lebih cepat terjadi ketika seseorang tersebut mengalami stres. Dilansir dari The Guardian, tim peneliti dari Harvard menemukan bahwa setiap folikel rambut memiliki tonjolan yang di dalamnya terdapat sekelompok stem cell.

Stres kemudian menyebabkan sistem saraf simpatik memompa hormon noradrenaline atau norepinephrine ke dalam folikel rambut hingga ke stem cell. Kemudian akan menyebabkan hilangnya kandungan melanosit yang menyebabkan rambut menjadi kehilangan pigmen warna hitamnya.

2. Melemahkan sistem imun tubuh

5 Dampak Berbahaya dari Stres yang Banyak Disepelekan Orangpexels.com/ Ivan Oboleninov

Dilansir dari American Psychological Association menyebutkan bahwasanya stres menjadi penyebab lemahnya sistem imun tubuh. Penelitian dilakukan pada 2004 oleh Suzanne Segerstrom dari University of Kentucky, dan Gregory Miller dari University of British Columbia. Mereka telah banyak melakukan penelitian bahkan hampir 300 studi tentang stres dan kesehatan.

Studi laboratorium dilakukan pada orang yang mengalami stres dan ternyata dalam beberapa menit mengalami tanda-tanda melemah pada tubuhnya. Diketahui untuk stres pada durasi yang signifikan mulai dari beberapa hari, bulan atau tahun, semua aspek kekebalan menurun. Jadi stres jangka panjang atau kronis terbukti dapat merusak sistem kekebalan tubuh.

3. Mempercepat terjadinya penuaan dini

5 Dampak Berbahaya dari Stres yang Banyak Disepelekan Orangunsplash.com/Aaron Andrew

Saat seseorang mengalami stres atau lebih sederhananya misalnya saat marah sekalipun dapat merusak banyak sel saraf. Rusaknya sel saraf tentu dapat memengaruhi kondisi fisik tubuh. Orang yang mudah stres terlihat kusut, tak bersemangat dan kehilangan gairah. Hal ini menyebabkan orang stres terlihat lebih tua daripada usia sebenarnya.

Dilansir dari penelitian di University of California menemukan jika stres dapat merubah struktur di ujung kromosom. Hal ini menyebabkan sel-sel baru menjadi tidak dapat tumbuh dengan cepat. Ujung-ujungnya mengarah pada penuaan dini dimana terjadi keriput, otot lemah, penglihatan terganggu dan sebagainya.

Baca Juga: 7 Pelampiasan Stres Ini Hanya Akan Bikin Kamu Semakin Stres

4. Metabolisme tubuh menjadi lebih cepat dan berpengaruh pada berat badan

5 Dampak Berbahaya dari Stres yang Banyak Disepelekan Orangdigitaltrends.com/Williams P

Pernahkah kamu mendengar jika orang stres selalu bermasalah dengan berat badannya? Ada dua kemungkinan dimana orang stres dapat mengalami kenaikan berat badan ataupun sebaliknya. Ada hormon yang bertanggung jawab atas reaksi ini yakni epinefrin dan kortisol sebagai reaksi terhadap stres.

Epinefrin sebenarnya membantu mengurangi rasa lapar, namun karena kerja kortisol meningkatkan metabolisme tubuh, maka akan membuatmu merasakan lapar. Walaupun pada dasarnya orang stres biasanya tidak nafsu makan, tetapi ternyata ketika stres kamu akan lebih banyak makan dari biasanya.

5. Stres mampu meningkatkan potensi gangguan fisik dan mental di kemudian hari

5 Dampak Berbahaya dari Stres yang Banyak Disepelekan Orangunsplash.com/Kat J

Dampak dari stres ternyata tidak main-main, bahkan untuk stres ringan sekalipun. Para peneliti yang memuat hasil penelitiannya di Journal of Epidemiology and Community Health telah menemukan kesimpulan dari riset mereka. Mereka melakukan penelitian terhadap 17.000 orang dewasa yang bekerja di Swedia pada usia 18 hingga 64 tahun.

Hasilnya adalah setiap satu dari empat orang tersebut mengalami stres ringan yang mengakibatkan penyakit seperti angina (nyeri dada), tekanan darah tinggi hingga stroke. Bahkan yang lebih mengejutkan adalah dua pertiga dari subjek penelitian tersebut mengalami gangguan kesehatan mental.

Nah, buat kamu yang sedang mengalami stres segeralah tenangkan dirimu dan rehat sejenak. Sayangi dirimu dan tetap jaga kesehatan.

Baca Juga: 6 Tanda Kulit Mulai Stres karena Rutinitas Pekerjaan, Ayo Lebih Relaks

It's Me, Sire Photo Verified Writer It's Me, Sire

A dusk chaser who loves to shout in the silence..

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya