Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi gigi (unsplash.com/Diana Polekhina)

Kesehatan gigi dan mulut penting untuk diperhatikan orangtua karena berpengaruh pada tumbuh kembang anak. Bila tidak dijaga sejak usia dini, nantinya akan menimbulkan berbagai masalah kesehatan, salah satunya adalah karies yang dapat menyebabkan gigi anak berlubang.

Karies gigi pada anak biasa disebut dengan nursing bottle caries atau early childhood caries (EEC). Kebiasaan yang bisa menyebabkannya adalah minum susu atau cairan manis dengan dot pada waktu tidur, lalu membiarkan dot tersebut tertinggal dalam jangka waktu lama di mulut anak ketika ia tidur.

Penting untuk diketahui orangtua, berikut ini adalah fakta seputar nursing bottle caries yang perlu dipahami. Simak, yuk!

1. Nursing bottle caries menyebabkan gigi anak berlubang dan strukturnya rusak

ilustrasi anak dan gigi mainan (unsplash.com/Eddie Kopp)

Karies merupakan suatu infeksi pada gigi yang menyebabkan gigi berlubang dan menyebabkan kerusakan struktur gigi. Jika tidak ditangani dengan baik, ini dapat menimbulkan masalah lain seperti nyeri pada gigi, infeksi yang parah, gigi tanggal, dan sebagainya.

Karies tidak hanya dialami oleh orang dewasa, bayi dan anak-anak pun dapat mengalaminya. Karies pada anak memiliki berbagai macam istilah, seperti nursing bottle caries, nursing caries, rampant caries, baby bottle caries, baby bottle tooth decay, milk bottle syndrome, dan prolonged nursing habit caries. Namun, yang paling dikenal adalah istilah nursing bottle caries (NBC).

NBC adalah karies gigi yang disebabkan oleh meminum cairan manis seperti susu bubuk, jus, atau ASI hingga mereka tertidur. NBC biasanya terjadi pada anak usia 71 bulan atau di bawahnya.

Jika NBC dibiarkan, maka karies gigi akan semakin parah dan berdampak pada masalah kesehatan lain seperti nyeri gigi, infeksi yang lebih parah, susah mengunyah, gangguan pencernaan, hingga susah tidur.

2. Penyebab nursing bottle caries adalah interaksi gula dengan bakteri gigi

Editorial Team

Tonton lebih seru di