12 Penyebab Tangan Terasa Hangat, Selain Perubahan Suhu

2. Eritema palmaris

ilustrasi penyebab tangan terasa hangat (pexels.com/Juan Pablo Serrano Arenas)

Dilansir Healthline, kehangatan atau rasa terbakar di kedua tangan mungkin disebabkan oleh kondisi kulit langka yang disebut eritema palmaris atau palmar erythema.

Kondisi ini juga menyebabkan warna merah pada telapak tangan, bahkan terkadang jemari.

Beberapa kasus eritema palmaris tidak diketahui penyebabnya, atau mungkin diturunkan. Namun, yang lain terkait dengan atau disebabkan oleh:

• Kehamilan.
• Obat-obatan.
• Kondisi kulit, seperti dermatitis atopik.
• Diabetes melitus.
• Kondisi autoimun.
• Masalah kelenjar tiroid.
• HIV.

Jika tidak ada penyebab eritema palmaris yang diketahui atau itu turun-temurun, tidak ada pengobatan khusus untuk kondisi ini.

Akan tetapi, jika itu terkait dengan penyebab mendasari yang dapat diobati, biasanya eritema palmaris akan hilang setelah penyebabnya diatasi.

3. Gout

Gout adalah bentuk lain dari artritis inflamasi pada sendi. Walaupun sebagian besar terjadi pada bagian ekstremitas bawah, tetapi asam urat juga dapat memengaruhi pergelangan tangan dan jari.

Selama serangan gout, kamu akan mengalami rasa sakit, bengkak, kemerahan, dan rasa panas pada persendian yang terkena.

Tersangka utama gout adalah hiperurisemia, suatu kondisi yang menyebabkan peningkatan asam urat dalam darah.

Laki-laki mungkin lebih berisiko mengembangkan hiperurisemua, tetapi ada faktor lain yang berkontribusi. Ini termasuk:

• Punya kondisi kesehatan tertentu, termasuk obesitas, gagal jantung kongestif, tekanan darah tinggi, dan diabetes.
• Minum alkohol.
• Banyak mengonsumsi fruktosa.
• Makan banyak makanan tinggi purin, seperti daging merah, jeroan, remis, simping, trout, dan tuna.

Walaupun tidak ada obatnya, tetapi gout bisa dikelola dengan pengobatan dan pemeliharaan antiinflamasi, seperti makanan yang seimbang dan meningkatkan aktivitas fisik.

4. Perubahan suhu eksternal

ilustrasi berkebun dengan sarung tangan (pexels.com/Karolina Grabowska)

Saat cuaca panas, tangan mungkin juga demikian. Beberapa orang mendapati tangannya terasa hangat panas berkebun di luar ruangan dengan sarung tangan berkebun.

Aktivitas apa pun yang melibatkan tangan yang tertutup saat cuaca cerah dapat menyebabkan tangan terasa lebih hangat daripada bagian tubuh lainnya, dikutip dari Medical News Today.

Cuaca dingin juga dapat memiliki efek ini, terutama pada orang-orang yang mengenakan sarung tangan atau yang sangat sensitif terhadap perubahan suhu. Dalam hal ini, tangan yang hangat hanya menunjukkan kontras antara kehangatan tubuh dan suhu di luar ruangan.

5. Olahraga

Olahraga meningkatkan aliran darah, sehingga aktivitas apa pun yang melibatkan gerakan tangan yang sering atau intens untuk sementara dapat membuatnya terasa hangat. 

Orang-orang yang menghabiskan waktu lama untuk mengetik, menulis, atau melakukan latihan menggenggam mungkin menyadari tangan merasa terasa hangat selama beberapa menit sesudahnya.

6. Tekanan darah tinggi

ilustrasi penyebab tangan hangat (unsplash.com/Markus Spiske)

Karena peningkatan aliran darah ke area tubuh dapat membuatnya terasa hangat, orang dengan tekanan darah tinggi mungkin memiliki tangan atau kaki yang hangat.

Tes sederhana dapat menilai apakah tekanan darah tinggi merupakan faktor penyebabnya.

Kebanyakan orang dengan tekanan darah tinggi tidak memiliki gejala. Namun, beberapa orang mungkin mengalami sakit kepala, sesak napas, mimisan. Akan tetapi, gejala tersebut tidak spesifik. Gejala biasanya muncul hingga tekanan darah tinggi telah mencapai tahap yang parah atau mengancam jiwa.

Perawatan tekanan darah tinggi adalah pengobatan dari dokter yang didukung dengan perubahan gaya hidup.

Baca Juga: 11 Penyebab Tangan Mati Rasa saat Tidur, Kapan Harus ke Dokter?

7. Fibromialgia

Fibromialgia adalah gangguan kronis yang menyerupai artritis, menyebabkan kekakuan sendi dan mati rasa atau kesemutan di tangan yang bisa terasa seperti terbakar.

Namun, fibromialgia bukan jenis artritis karena tidak menyebabkan kerusakan nyata pada sendi atau jaringan.

Gejalanya antara lain:

• Kabut otak.
• Sakit kepala.
• Sindrom gelisah.
• Sindrom iritasi usus besar.
• Sensitivitas terhadap suhu.
• Periode menstruasi yang menyakitkan.
• Sensitivitas terhadap suara atau cahaya terang.
• Sulit tidur dan terbangun merasa lelah.

Penyebab pasti fibromialgia tidak diketahui pasti, tetapi kamu bisa mengalaminya jika ada riwayat kondisi ini dalam keluarga.

Walaupun tidak ada obatnya, tetapi dokter bisa membantu mengelola gejalanya dengan:

• Olahraga, tidur cukup, dan mempraktikkan pola makan teratur.
• Terapi alternatif, seperti akupunktur, pijat, dan suplemen herbal.
• Obat-obatan, termasuk antidepresan, obat antinyeri, dan obat antiinflamasi.

8. Neuropati perifer

ilustrasi penyebab tangan terasa hangat (unsplash.com/Elia Pellegrini)

Neuropati perifer adalah istilah umum untuk setiap kondisi yang merusak sistem saraf tepi, yang mana ini adalah cara otak berkomunikasi dengan bagian tubuh lainnya.

Tergantung pada saraf mana yang terdampak, gejalanya bisa berkisar dari kehilangan refleks dan kemampuan untuk merasakan sakit hingga keringat berlebih dan sensasi kesemutan.

Penyebab potensial neuropati perifer di antaranya:

• Diabetes.
• Infeksi.
• Cedera fisik.
• Ketidakseimbangan hormon.
• Penyakit autoimun.
• Gangguan ginjal dan hati.
• Masalah pembuluh darah dan darah.
• Ketidakseimbangan nutrisi atau vitamin.
• Kanker tertentu dan obat kemoterapi.

Dokter akan mencari tahu penyebab yang mendasari neuropati perifer. Jika bisa diobati, saraf mungkin bisa sembuh dengan sendirinya. Jika rasa sakitnya kronis, dokter mungkin meresepkan obat nyeri atau antidepresan, atau merekomendasikan stimulasi saraf atau pembedahan.

9. Selulitis

Selulitis adalah infeksi kulit bakteri umum yang menyebabkan rasa sakit, kemerahan, bengkak, dan panas di daerah yang terinfeksi. Ini paling sering terjadi di kaki, tetapi bisa terjadi di mana saja di tubuh, termasuk tangan.

Gejala lain termasuk demam, lecet, dan nyeri di daerah yang terkena.

Selulitis disebabkan oleh bakteri yang memasuki sistem tubuh melalui sayatan, goresan, gigitan serangga, luka bakar, atau sayatan bedah.

Siapa pun bisa terkena selulitis, tetapi kamu lebih rentan jika mempunyai salah satu kondisi ini:

• Obesitas.
• Limfadema.
• Penyakit kronis.
• Gangguan sistem kekebalan tubuh.
• Kondisi kulit yang menyebabkan kerusakan pada kulit, seperti herpes zoster atau eksem.

Dokter akan meresepkan antibiotik untuk membersihkan infeksi.

10. Complex regional pain syndrome

ilustrasi tangan terasa hangat (unsplash.com/Jeremy Yap)

Complex regional pain syndrome (CRPS) juga dapat menyebabkan perubahan suhu pada kulit. Kondisi ini melibatkan saraf yang rusak yang menyebabkan rasa sakit dan peradangan di lengan atau kaki.

Gejala tambahannya bisa meliputi:

• Pembengkakan.
• Kekakuan sendi.
• Perubahan kepadatan tulang.
• Rasa sakit yang tidak beralasan atau berlebihan.
• Perubahan warna atau tekstur kulit.
• Gangguan kekuatan otot dan gerakan.
• Keringat abnormal atau pertumbuhan kuku dan rambut.

Kerusakan saraf terkait CRPS biasanya disebabkan oleh cedera fisik (fraktur, keseleo, ketegangan) atau pembedahan.

Penyebab yang kurang umum adalah gumpalan kecil yang membatasi aliran darah ke saraf, tumor, infeksi tertentu, atau pembuluh darah abnormal.

Pilihan pengobatan untuk CRPS meliputi:

• Rehabilitasi dan terapi fisik.
• Obat-obatan.
• Stimulasi sumsum tulang belakang.
• Pompa obat cairan tulang belakang.
• Neurostimulasi.
• Blok saraf simpatis.
• Terapi alternatif seperti akupunktur.

11. Eritromelalgia

Eritromelalgia jarang terjadi, tetapi diketahui menyebabkan rasa sakit yang membakar di tangan, bersama perubahan warna, pembengkakan, dan keringat berlebih.

Gejala biasanya dipicu ketika suhu tubuh meningkat karena alasan apa pun.

Kondisi ini biasanya disebabkan oleh masalah medis yang mendasarinya, seperti:

• Kelainan darah.
• Kerusakan saraf.
• Multiple sclerosis.
• Penyakit autoimun.
• Gen yang rusak

Perawatan akan tergantung pada kasus eritromelalgia spesifik. Ini dapat meliputi:

• Aspirin.
• Antidepresan.
• Anestesi lokal.
• Obat pereda nyeri resep.
• Obat antiepilepsi.
• Obat tekanan darah.
• Suplemen seperti magnesium.

12. Carpal tunnel syndrome

ilustrasi penyebab tangan terasa hangat (unsplash.com/Towfiqu barbhuiya)

Carpal tunnel syndrome (CTS) adalah kondisi ketika saraf median terkompresi atau terjepit. Ini juga bisa menyebabkan tangan hangat.

Saraf median bertanggung jawab untuk memberi sensasi di sebagian besar jari, sehingga kompresi ini dapat menyebabkan sensasi seperti kehangatan, kesemutan, mati rasa, dan nyeri di jari-jari.

CTS cukup umum dan penyebabnya bervariasi, seperti:

• Artritis reumatoid.
• Kelenjar hipofisis yang terlalu aktif.
• Kelenjar tiroid kurang aktif.
• Sering menggunakan alat getar.
• Kista atau tumor di terowongan karpal.
• Masalah mekanis pada sendi pergelangan tangan
• Retensi cairan karena kehamilan atau menopause
• Pembengkakan akibat keseleo, patah tulang, atau trauma lain pada pergelangan tangan.

CTS yang parah sering diobati dengan pembedahan, tetapi ada juga pilihan non bedah untuk dicoba terlebih dahulu:

• Belat.
• Istirahat dari aktivitas yang memperburuk gejala.
• Obat antiinflamasi.
• Terapi fisik.
• Akupunktur.

Kecuali penyebabnya adalah perubahan suhu, penggunaan sarung tangan, atau memegang minuman panas, tangan terasa panas mungkin disebabkan oleh kondisi medis tertentu.

Apabila kamu merasa tangan terasa hangat, panas, atau sensasi terbakar terus-menerus atau sering, temui dokter. Dokter akan menilai riwayat kesehatan dan gejala lainnya untuk merencanakan perawatan yang sesuai.

Baca Juga: Kenapa Jari Tangan Keriput saat Terkena Air?