Tukak Lambung: Gejala, Penyebab, Diagnosis, Pengobatan

Kondisi yang diidap oleh musisi Bruce Springsteen

Tukak lambung atau ulkus peptikum (peptic ulcer) adalah luka (ulkus) pada lapisan lambung atau bagian pertama usus kecil (duodenum). Jika tukak terdapat pada lambung, maka itu disebut dengan tukak lambung. Sementara itu, apabila tukak berada di duodenum, maka ini disebut tukak duodenum. Seseorang bisa mengalami tukak lambung dan tukak duodenum secara bersamaan.

Tukak lambung merupakan kondisi yang cukup umum. Ini diperkirakan memengaruhi 4 juta orang secara global setiap tahunnya dan memiliki perkiraan prevalensi seumur hidup sebesar 5−10 persen pada populasi umum (PLoS One, 2022).

Musisi Bruce Springsteen dikabarkan memiliki penyakit ini dan harus menunda turnya karena harus menerima pengobatan. Dilansir ABC, ia menunda delapan pertunjukan.

Kerap menyebabkan sakit perut atau ketidaknyamanan, berikut ini informasi penting seputar tukak lambung yang penting untuk kamu ketahui.

1. Penyebab

Tukak terbentuk saat cairan pencernaan merusak dinding lambung atau usus kecil. Apabila lapisan lendir menjadi terlalu tipis atau perut menghasilkan terlalu banyak asam, usus akan merasakannya.

Menurut WebMD, beberapa penyebab tukak lambung adalah:

  • Bakteri: Bakteri yang dimaksud adalah Helicobacter pylori (H. pylori), dan banyak dari kita yang memilikinya. Kebanyakan orang yang terinfeksi H. pylori tidak mengalami tukak lambung. Namun, pada kasus lain, ini dapat meningkatkan jumlah asam, merusak lapisan pelindung lendir, dan mengiritasi saluran pencernaan. Para ahli tidak yakin bagaimana infeksi H. pylori menyebar. Mereka menduga penyakit ini dapat ditularkan dari orang ke orang melalui kontak dekat, seperti ciuman. Kita juga bisa mendapatkannya dari makanan dan air yang tidak bersih.
  • Beberapa obat antinyeri: Kalau sering mengonsumsi aspirin dalam jangka waktu lama, kemungkinan besar kamu terkena tukak lambung. Hal yang sama juga berlaku untuk obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) lainnya, seperti ibuprofen dan naproxen. OAINS menghalangi tubuh membuat bahan kimia yang membantu melindungi dinding bagian dalam lambung dan usus kecil dari asam lambung. Jenis obat pereda nyeri lainnya, seperti asetaminofen, tidak akan menyebabkan tukak lambung.
  • Merokok dan minum alkohol: Merokok juga tampaknya berperan dalam tukak duodenum, tetapi korelasinya tidak linier. Alkohol bisa mengiritasi mukosa lambung dan menyebabkan keasaman.

Stres dan banyak makan pedas tidak menyebabkan tukak lambung, seperti yang dulu pernah disangka oleh para ahli, tetapi ini dapat membuat tukak lambung makin parah dan makin sulit diobati.

Menambahkan dari publikasi StatPearls, selain OAINS, kortikosteroid, kalium klorida, dan fluorouracil juga bisa menjadi faktor penyebab tukak lambung. 

Beberapa penyebab tukak lambung yang lebih jarang antara lain:

  • Sindrom Zollinger-Ellison.
  • Kanker (kanker lambung/paru-paru, limfoma).
  • Stres (penyakit akut, luka bakar, cedera kepala).
  • Infeksi virus.
  • Insufiensi vaskular.
  • Terapi radiasi.
  • Penyakit Crohn.
  • Kemoterapi.

2. Gejala

Tukak Lambung: Gejala, Penyebab, Diagnosis, Pengobatanilustrasi tukak lambung, peptic ulcer, atau gastric ulcer (commons.wikimedia.org/BruceBlaus)

Menurut American College of Gastroenterology, banyak orang dengan tukak lambung tidak menunjukkan gejala sama sekali. Beberapa orang mengalami sakit perut, seringnya di perut bagian atas. Terkadang, makanan membuat rasa sakitnya membaik, dan terkadang malah memperburuknya.

Gejala lainnya termasuk mual, muntah, atau rasa kembung atau kenyang. Penting untuk diketahui bahwa penyebab sakit perut ada banyak, sehingga tidak semua sakit perut terkait dengan tukak lambung.

Gejala terpenting yang disebabkan oleh bisul berhubungan dengan pendarahan.

Pendarahan dari tukak lambung bisa terjadi secara perlahan dan tidak disadari atau dapat menyebabkan pendarahan yang mengancam jiwa. Tukak yang mengeluarkan darah perlahan mungkin tidak menimbulkan gejala sampai penderitanya mengalami anemia. Gejala anemia antara lain kelelahan, sesak napas saat berolahraga, dan warna kulit pucat.

Pendarahan yang terjadi lebih cepat mungkin muncul sebagai melena (tinja berwarna hitam legam dan sangat lengket) atau bahkan sejumlah besar darah berwarna merah tua atau merah marun di tinja.

Orang dengan tukak berdarah juga mungkin muntah. Muntahan ini mungkin berupa darah merah atau terlihat seperti bubuk kopi. Gejala lain mungkin termasuk pingsan atau merasa pusing atau merasa ingin pingsan. Gejala pendarahan cepat merupakan keadaan darurat medis. Jika ini terjadi, perlu perhatian medis segera. Orang dengan gejala ini harus menghubungi bantuan medis darurat atau pergi ke unit gawat darurat terdekat.

Baca Juga: Ulkus Duodenum: Gejala, Penyebab, Diagnosis, Pengobatan

3. Diagnosis

Diterangkan dalam laman MedlinePlus, untuk mendeteksi tukak, kamu akan membutuhkan tes yang disebut endoskopi bagian atas (esophagogastroduodenoscopy atau EGD). 

  • Ini adalah tes untuk memeriksa lapisan esofagus (pipa makanan), lambung, dan bagian pertama dari usus kecil.
  • Hal ini dilakukan dengan kamera kecil (endoskopi fleksibel) yang dimasukkan ke tenggorokan.
  • Tes ini paling sering memerlukan obat penenang yang diberikan secara intravena.
  • Dalam beberapa kasus, endoskop yang lebih kecil dapat digunakan dan dimasukkan ke dalam perut melalui hidung. Ini tidak memerlukan obat penenang.

EGD dilakukan pada kebanyakan orang ketika dokter mencurigai tukak lambung atau saat kamu mengalami:

  • Kurang darah (anemia).
  • Sulit menelan.
  • Muntah berdarah.
  • Tinja berdarah atau berwarna gelap dan tampak lengket.
  • Menurunkan berat badan tanpa penyebab.
  • Temuan lainnya yang meningkatkan kekhawatiran terhadap kanker dalam perut.

Tes untuk H. pylori juga dibutuhkan. Ini bisa dilakukan dengan biopsi lambung selama endoskopi, dengan tes tinja, atau dengan tes napas urea.

Tes lainnya yang juga mungkin dibutuhkan antara lain:

  • Tes darah hemoglobin untuk memeriksa anemia.
  • Tes darah samar feses (stool occult blood test) untuk menguji darah di tinja.

Kadang, kamu butuh tes yang bernama seri gastrointestinal atas. Serangkaian rontgen diambil setelah kamu meminum zat kental yang mengandung barium. Ini tidak memerlukan obat penenang.

4. Pengobatan

Tukak Lambung: Gejala, Penyebab, Diagnosis, Pengobatanilustrasi obat-obatan (IDN Times/Aditya Pratama)

Perawatan akan tergantung pada jenis tukak yang dimiliki. Dokter akan membuat rencana perawatan berdasarkan penyebabnya. Menurut Johns Hopkins Medicine, perawatan dapat mencakup perubahan gaya hidup, minum obat, atau dalam beberapa kasus menjalani operasi.

Perubahan gaya hidup mungkin termasuk:

  • Tidak mengonsumsi makanan tertentu. Hindari makanan apa pun yang memperburuk gejala.
  • Berhenti merokok. Merokok dapat mencegah penyembuhan tukak. Hal ini juga terkait dengan tukak yang muncul kembali setelah pengobatan.
  • Membatasi alkohol dan kafein karena dapat memperburuk gejala.
  • Tidak menggunakan OAINS. Ini termasuk aspirin dan ibuprofen.

Obat-obatan untuk mengobati tukak mungkin termasuk:

  • Antibiotik: Digunakan untuk membunuh bakteri H. pylori. Sering kali kombinasi antibiotik dan obat lain digunakan untuk menyembuhkan tukak dan menghilangkan infeksi.
  • H2-blocker (penghambat reseptor histamin): Ini mengurangi jumlah asam lambung yang dihasilkan dengan memblokir hormon histamin. Histamin membantu membuat asam.
  • Penghambat pompa proton (PPI): Ini menurunkan kadar asam lambung dan melindungi lapisan lambung dan duodenum.
  • Agen pelindung mukosa. Obat-obatan ini melindungi lapisan lendir lambung dari kerusakan asam sehingga bisa sembuh.
  • Antasida. Ini dengan cepat melemahkan atau menetralkan asam lambung untuk meringankan gejala.

Dalam kebanyakan kasus, obat-obatan dapat menyembuhkan tukak dengan cepat. Setelah bakteri H. pylori dihilangkan, sebagian besar tukak tidak akan muncul kembali.

Dalam kasus yang jarang, operasi mungkin diperlukan jika obat-obatan tidak membantu. Kamu mungkin juga memerlukan pembedahan jika tukak menyebabkan masalah medis lainnya.

5. Risiko komplikasi

Komplikasi tukak lambung relatif jarang terjadi, tetapi bisa sangat serius dan berpotensi mengancam nyawa. Menurut National Health Service, komplikasi utamanya dapat meliputi:

  • Pendarahan di lokasi tukak.
  • Lapisan lambung di lokasi tukak bolong (perforasi).
  • Tukak menghalangi pergerakan melalui sistem pencernaan (obstruksi lambung).

6. Pencegahan

Tukak Lambung: Gejala, Penyebab, Diagnosis, Pengobatanilustrasi konsultasi dokter (pexels.com/cottonbro)

Kamu mungkin bisa mencegah tukak terbentuk apabila:

  • Bicarakan dengan dokter tentang alternatif OAINS (seperti asetaminofen) untuk meredakan nyeri.
  • Diskusikan tentang tindakan perlindungan dengan dokter jika kamu tidak dapat berhenti mengonsumsi OAINS.
  • Pilihlah OAINS dengan dosis efektif terendah dan minumlah bersama makanan.
  • Berhenti merokok.
  • Minumlah alkohol secukupnya jika kamu peminum alkohol.

Tukak lambung atau ulkus peptikum adalah kondisi umum yang bisa diobati, tetapi harus ditangani dengan serius. Meskipun tidak menimbulkan gejala, tetapi bukan berarti ini hal yang baik. Tukak lambung berarti asam lambung membanjiri lapisan pelindung lambung. Kondisi ini akan memburuk jika tidak dikelola.

Perubahan gaya hidup mungkin bisa membantu, tetapi kamu tetap harus mengatasi penyebab utamanya. Dokter dapat membantu meresepkan obat yang tepat sesuai kondisi kamu.

Baca Juga: Ulkus Vulva: Gejala, Pengobatan, Pencegahan

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya