Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi obat-obatan (IDN Times/Novaya Siantita)
ilustrasi obat-obatan (IDN Times/Novaya Siantita)

Intinya sih...

  • Aprocitentan (Tryvio) adalah obat baru untuk mengobati hipertensi resisten.
  • Hipertensi resisten sulit untuk ditangani.
  • Tryvio diindikasikan untuk pengobatan hipertensi yang dikombinasikan dengan obat antihipertensi lainnya, untuk menurunkan tekanan darah pada pasien dewasa yang tekanan darahnya tidak cukup terkontrol dengan obat lain.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), baru-baru ini menyetujui pengobatan baru untuk tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol, yaitu aprocitentan (Tryvio).

Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol atau hipertensi resisten sulit untuk ditangani. Banyak orang dengan hipertensi resisten mengubah gaya hidup dan mengonsumsi tiga atau lebih obat, termasuk diuretik. Sayangnya, tekanan darah mereka tetap tinggi.

Sekitar 20 persen pasien tekanan darah tinggi memiliki hipertensi resisten, yang mana ini meningkatkan risiko stroke, serangan jantung, dan gagal ginjal.

Cara kerja Tryvio

Tryvio dibuat oleh perusahaan farmasi Idorsia. Ini merupakan obat oral yang dikonsumsi sekali sehari, diklaim akan membantu menurunkan tekanan darah pada orang dewasa dengan hipertensi resisten.

Obat tersebut bekerja untuk menurunkan tekanan darah pasien yang tidak mendapatkan kontrol yang memadai dari obat lain, sehingga dapat mengurangi risiko kejadian kardiovaskular yang fatal dan non-fatal seperti stroke dan serangan jantung,

Tryvio akan mencegah pengikatan endotelin-1 (ET-1) ke endotelin (ETA) dan endotelin B (ETB).

ET-1 adalah peptida asam amino yang diproduksi oleh beberapa sel dan jaringan berbeda, seperti sel otot polos endotel dan pembuluh darah, makrofag, dan medula ginjal.

Hal ini terkait dengan beberapa efek, seperti vasokonstriksi (penyempitan pembuluh darah), fibrosis (penebalan dan jaringan parut), dan peradangan. Dengan mencegah pengikatan ET-1, Tryvio dapat menurunkan tekanan darah.

Para peneliti mengevaluasi Tryvio dalam uji coba PRECISION, yang dilakukan dari 2018 hingga 2022. Obat tersebut dapat ditoleransi dengan baik dan menurunkan tekanan darah secara signifikan pada sejumlah kecil peserta bila digunakan dengan obat lain.

Uji klinis

ilustrasi memeriksa tekanan darah (unsplash.com/CDC)

Untuk mencapai persetujuan FDA, perusahaan melakukan “program klinis yang ambisius” pada pasien yang tekanan darahnya masih tinggi walaupun sudah diobati dengan minimal tiga hingga enam obat antihipertensi.

Pertama, obat tersebut diuji sendiri dalam studi fase 2 dan kemudian sebagai tambahan untuk pasien dengan hipertensi resisten dalam uji coba fase 3.

Pada akhirnya, Tryvio dosis 12,5 mg terbukti signifikan secara statistik dibandingkan plasebo dalam mengurangi tekanan darah sistolik dari tingkat awal.

Efek samping

ilustrasi minum obat atau suplemen (IDN Times/Novaya Siantita)

Tryvio dapat menyebabkan efek samping yang serius, termasuk:

1. Cacat lahir yang serius

Orang yang sedang program hamil atau sedang hamil tidak disarankan meminum obat ini.

2. Masalah hati

Beri tahu dokter jika memiliki salah satu gejala masalah hati berikut selama pengobatan dengan Tryvio:

  • Mual atau muntah.
  • Menguningnya kulit atau bagian putih mata.
  • Nyeri di perut kanan atas.
  • Urine berwarna gelap.
  • Kelelahan.
  • Demam.
  • Kehilangan selera makan.
  • Gatal.

3. Retensi cairan dan pembengkakan

Walaupun ini umum terjadi selama pengobatan dengan Tryvio, tetapi bisa menjadi serius.

Beri tahu dokter jika mengalami kenaikan berat badan yang tidak biasa, kesulitan bernapas, atau pembengkakan pada pergelangan kaki.

4. Kadar sel darah merah rendah (anemia)

Meskipun umum terjadi selama pengobatan dengan Tryvio, tetapi anemia bisa menjadi serius.

Dokter akan melakukan tes darah untuk memeriksa sel darah merah sebelum memulai dan sesuai kebutuhan selama perawatan.

Bekerja dengan obat lain

ilustrasi obat-obatan dari dokter (IDN Times/Novaya Siantita)

Tryvio diindikasikan untuk pengobatan hipertensi yang dikombinasikan dengan obat antihipertensi lainnya, untuk menurunkan tekanan darah pada pasien dewasa yang tekanan darahnya tidak cukup terkontrol dengan obat lain.

Orang dengan hipertensi sering kali mengonsumsi kombinasi obat dari golongan berbeda seperti diuretik, penghambat enzim pengubah angiotensin (ACE inhibitor), penghambat reseptor angiotensin II (ARB), dan penghambat saluran kalsium.

Tryvio adalah antagonis reseptor ETA/ETB sendi yang bekerja melalui jalur terapi yang berbeda dibandingkan dengan obat hipertensi lainnya. Obat ini hanya disetujui untuk digunakan dengan obat antihipertensi lainnya.

Jika pasien bisa mendapatkan berbagai obat dengan mekanisme kerja yang berbeda, obat-obatan tersebut akan bekerja secara sinergis sehingga pasien bisa mendapatkan dosis yang lebih rendah. Mengonsumsi dosis obat yang lebih rendah bisa membantu mengurangi efek samping.

Banyak pasien hipertensi yang sulit diobati menggunakan empat kelas obat yang berbeda. Itu bukanlah kegagalan kelas obat mana pun, hanya bagian dari kompleksitas proses penyakit.

Tryvio adalah obat baru untuk mengobati hipertensi resisten. Obat ini dapat membantu mengelola tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol bila digunakan dengan pengobatan lain. Para ahli meragukan obat ini akan segera menjadi obat lini pertama.

Referensi

Fierce Pharma, diakses pada April 2024. Idorsia's Tryvio crosses FDA finish line, offering new mechanism to treat hypertension.
Drugs, diakses pada April 2024. Tryvio.
Verywell Health, diakses pada April 2024. FDA Approves the First New Type of High Blood Pressure Drug In Decades.

Editorial Team