9 Obat Asam Lambung Alami yang Mudah Ditemukan di Dapur

22 Mei 2024, 15:00 WIB

ilustrasi heartburn akibat asam labung naik (freepik.com/Sri_sakorn42)

Asam lambung yang naik ke esofagus atau kerongkongan menyebabkan rasa terbakar di dada, mulut asam atau pahit, mual, muntah, begah, dan kembung. Akibatnya, seseorang yang asam lambungnya naik akan merasa gak nyaman. Bahkan, penderitanya kesulitan menjalani aktivitas sehari-hari.

Untuk itu, hindari membiarkan asam lambung naik tanpa penanganan, ya. Selain mengonsumsi obat yang diresepkan dokter, kamu bisa mengonsumsi obat asam lambung alami yang mudah ditemukan di dapur. Bahan-bahan obat ini dapat mengurangi efek gak nyaman akibat asam lambung naik.

Apa saja obat asam lambung alami yang mudah ditemukan di dapur? Simak ragam obatnya di ulasan ini, ya.

1. Pisang

ilustrasi pisang (pixabay.com/Stevepb)

Asam lambung dapat diatasi dengan mengonsumsi makanan basa, contohnya pisang. Buah satu ini mengandung kalium tinggi sehingga sifat kandungannya basa.

Dilansir Houston Metodist, menurut Academy of Nutrition & Dietetics, pisang dapat menangkal asam lambung yang naik ke kerongkongan. Sehingga, pisang tergolong obat asam lambung alami yang dapat ditemukan di dapur.

Biasanya, kita menyetok buah-buahan dan salah satu yang sering dikonsumsi adalah pisang. Konsumsi pisang yang matang. Hindari pisang kurang matang karena justru dapat memicu kandungan asam pada tubuh.

2. Jahe

ilustrasi teh jahe (pixabay.com/Ninetechno)

Ketika asam lambung naik ke kerongkongan, kamu bisa merasakan mual dan muntah. Nah, efek gak nyaman ini bisa diatasi dengan mengonsumsi jahe.

Selama ini jahe dikenal sebagai salah satu rempah-rempah yang sering dipakai untuk bumbu masak. Selain itu, efek hangatnya kerap dimanfaatkan sebagai minuman pengusir masuk angin.

Menariknya, jahe ternyata bisa digunakan sebagai obat asam lambung alami yang mudah ditemukan di dapur, lho. Kamu bisa menyeduh jahe dengan air hangat atau memasukkannya dalam sup.

Dilansir Medical News Today, dalam beberapa penelitian, jahe dapat mengatasi mual dan muntah. Namun, penelitian ini masih perlu diteliti lebih dalam lagi, ya.

Penelitian saat ini menunjukkan dosis aman mengonsumsi jahe sekitar 1.500 miligram per hari. Jika dikonsumsi dalam jumlah lebih banyak lagi, bisa jadi muncul efek buruk bagi tubuh.

3. Teh herbal

Ilustrasi teh chamomile (freepik.com/8photo)

Asam lambung naik bisa disebabkan minuman berkafein, seperti kopi dan teh. Kafein dapat meningkatkan gejala asam lambung. Agar asam lambung membaik, konsumsi teh herbal tanpa kafein.

Teh ini juga dapat menyembuhkan gangguan pencernaan, meredakan mual, dan mengatasi pusing. Dilansir Medical News Today, berikut contoh teh herbal yang bisa dikonsumsi penderita asam lambung:

Teh chamomile
Teh hijau
Teh adas.

4. Obat-obat alami lainnya

ilustrasi madu (unsplash.com/Alexander Mils)

Obat asam lambung alami yang mudah ditemukan di dapur cukup banyak beredar. Namun, dibutuhkan penelitian lebih lanjut agar manfaatnya benar-benar terbukti. Sebaiknya, kamu berkonsultasi dengan dokter juga untuk menghindari efek berbahaya.

Meski masih perlu penelitian lanjutan, beberapa obat alami ini sering dikonsumsi, terutama bagi penderita GERD (gastroesophageal reflux disease). Sebab, kandungan obat-obat ini dapat menghentikan efek asam lambung.

Berikut beberapa obat alami, dilansir Very Well Health:

Pepaya dapat mengurangi rasa mulas
Jus lidah buaya dapat mengurangi gejala mulas atau sakit perut
Kunyit juga dapat mengatasi mulas
Madu dapat mengobati asam lambung naik dan kerusakan esofagus.

Selain mengonsumsi obat asam lambung alami yang mudah ditemukan di dapur, hindari makanan atau minuman yang justru dapat memicu asam lambung naik, ya.

Misalnya, teh mint, cokelat, minuman kafein, dan makanan pedas. Hindari juga makanan atau minuman mengandung asam, seperti jeruk dan tomat.