Gangguan ekshibisionis merupakan gangguan kesehatan mental yang mengacu pada gairah seksual yang dicapai dengan menunjukkan alat kelamin atau melalui tindakan seks (misalnya masturbasi, seks oral, seks vagina, dan seks anal) yang dilakukan di depan penonton, sering kali di depan umum.
Prevalensi gangguan eksibisionis belum diketahui secara pasti, tetapi sebagian besar terjadi pada laki-laki. Gangguan ini jarang terjadi pada perempuan.
Gangguan eksibisionis berbeda dengan ekshibisionisme karena perilakunya tanpa persetujuan penonton. Sementara itu, pelaku eksibisionisme menginginkan persetujuan penonton atau individu yang bersedia terlibat.