ilustrasi mata manusia (pexels.com/George Becker)
Merokok juga berdampak serius pada kesehatan mata. Paparan zat beracun dari rokok bisa merusak jaringan mata dan meningkatkan risiko gangguan penglihatan permanen.
Salah satu kondisi paling berbahaya yang berkaitan langsung dengan merokok adalah degenerasi makula terkait usia (age-related macular degeneration/AMD). Ini merupakan penyebab utama kebutaan pada orang dewasa usia 65 tahun ke atas.
Selain itu, merokok juga dikaitkan dengan peningkatan risiko katarak, kondisi yang menyebabkan lensa mata menjadi keruh dan mengganggu penglihatan. Dengan berhenti merokok, kamu bisa melindungi salah satu indera paling penting, yaitu penglihatan.
Dari paru-paru hingga penglihatan, dampak merokok terhadap tubuh begitu luas dan serius, terutama jika seseorang sudah memiliki kondisi medis tertentu. Berhenti merokok terbukti bisa memperlambat perkembangan penyakit dan secara signifikan menurunkan risiko komplikasi fatal. Tidak perlu berpikir dua kali, yuk bulatkan tekad untuk berhenti merokok!
Referensi
"Keep Your Air Clear: How Tobacco Can Harm Your Lungs". U.S. Food and Drug Administration. Diakses Mei 2025.
"Harms of Cigarette Smoking and Health Benefits of Quitting". National Cancer Institute. Diakses Mei 2025.
"How Smoking Affects the Heart and Blood Vessels". National Heart, Lung, and Blood Institute. Diakses Mei 2025.
"Cardiovascular Care Settings and Smoking Cessation". Centers for Disease Control and Prevention. Diakses Mei 2025.
"Age-Related Macular Degeneration (AMD)". National Eye Institute. Diakses pada Mei 2025.
Sadiya S. Khan et al., “Cigarette Smoking and Competing Risks for Fatal and Nonfatal Cardiovascular Disease Subtypes Across the Life Course,” Journal of the American Heart Association 10, no. 23 (November 17, 2021), https://doi.org/10.1161/jaha.121.021751.