5 Penyakit yang Dapat Menyebabkan Temor, yuk Kenali!

Hipoglikemia mengacu pada rendahnya kadar gula atau glukosa dalam darah. Dilansir Medical News Today, gula darah rendah menyebabkan tremor di seluruh bagian tubuh. Semua sel di dalam tubuh membutuhkan energi untuk berfungsi, glukosa memasok energi dan hormon insulin memungkinkan sel untuk menyerap dan menggunakannya. 

Orang dengan hipoglikemia akan merasakan tremor 3,5 kali lipat karena sel tubuh kehilangan sumber energi sehingga tidak bisa bekerja dengan maksimal. Jika mengalami tremor berkepanjangan, lebih baik segera periksa kadar gula darah ke dokter. Kalau dibiarkan bisa-bisa makin parah dan menyebabkan komplikasi yang berpotensi serius.

Dilansir Overlake Medical Center and Clinics, salah satu penyebab tremor yaitu karena kadar elektrolit kalium tubuh (terutama di dalam darah) kurang dari 2,5 milimol per liter (mmol/L).

Kekurangan kalium di dalam darah atau istilah medisnya adalah hipokalemia ini bisa menyebabkan tremor di seluruh tubuh. Ini karena alium merupakan jenis mineral tubuh yang mengendalikan fungsi otot dan saraf seluruh tubuh termasuk otak yang bertugas mengatur pergerakan otot.

Kekurangan kalium di dalam darah akan menghambat impuls listrik untuk membantu otot dan saraf otak berfungsi. Akibatnya, bagian otak yang bertugas mengatur pergerakan otot mengalami gangguan. Gangguan tersebut menyebabkan otot tidak terkendali sehingga menimbulkan gemetar atau tremor.

Tremor adalah salah satu gejala utama penyakit Parkinson, tetapi mengalami tremor tidak selalu berarti menderita penyakit ini. Dilansir Parkinson's UK, temor yang disebabkan karena penyakit Parkinson hanya ada dua, yaitu tremor saat istirahat dan tremor getaran aksi.

Tremor saat istirahat maksudnya adalah walaupun tubuh sedang rileks dan diam, tremor akan tetap terjadi. Sementara itu, tremor getaran aksi timbul saat tubuh sedang melakukan sesuatu, seperti mencoba memegang majalah atau minum dari cangkir.

Biasanya, dokter akan melakukan pemeriksaan klinis untuk mengetahui apakah tremor yang dialami memang pemicunya adalah penyakit Parkinson atau bukan. Tes yang dilakukan misalnya pemindaian otak yang disebut DaTSCAN. 

Dikutip dari Teach Me Surgery, hipernatremia adalah kondisi kadar natrium serum di dalam darah yang melebihi angka 145 mmol/L (milimol per liter). Hipernatremia bisa menyebabkan tremor ekstrem di seluruh tubuh. Ini karena natrium merupakan mineral tubuh yang sangat penting untuk cara kerja otot dan saraf tubuh.

Gejala utama hipernatremia adalah tremor ekstrem, dengan peningkatan kadar natrium yang parah di dalam darah tremor bahkan kejang bisa terjadi. Apabila tidak segera mendapatkan perawatan medis, penderitanya bisa mengalami kejang-kejang.

Dilansir Mayo Clinic, hipertiroidisme terjadi ketika kelenjar tiroid yang berbentuk kupu-kupu di leher membuat terlalu banyak hormon tiroid atau produksi hormon tiroksin yang terlalu banyak. Kondisi ini juga disebut tiroid yang terlalu aktif. 

Hipertiroidisme mempercepat metabolisme tubuh. Metabolisme tubuh yang terlalu cepat berarti energi di dalam tubuh akan terbakar dengan cepat juga. Ini dapat menyebabkan gejala seperti penurunan berat badan dan tremor, khususnya tremor pada tangan.

Itulah beberapa kondisi atau penyakit yang dapat menyebabkan tremor. Apabila kamu mengalami tremor, baik itu baru pertama kali terjadi maupun tak kunjung hilang, sebaiknya periksa ke dokter agar bisa dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh dan mendapat penanganan yang tepat.