Wajib Kamu Ketahui, Ini 7 Kebiasaan yang Menjadi Penyebab Astigmatisme
Astigmatisme atau yang lebih umum dikenal sebagai mata silinder adalah suatu keadaan di mana kelengkungan kornea mata mengalami ketidaksempurnaan yang menyebabkan kesalahan bias pada penglihatan.
Sebenarnya astigmatisme termasuk kondisi umum yang terjadi di kalangan masyarakat. Namun, dapat menyebabkan pandangan tidak jelas bagi penderita. Jika kondisi semakin parah, penderita akan merasakan sakit pada bagian kepala akibat dari penglihatan ganda atau bergelombang. Adapun beberapa faktor penyebab mata silinder adalah sebagai berikut!
1. Keturunan
Semua penyakit pasti ada asal usulnya tak terkecuali mata silinder. Faktor keturunan menjadi tolak ukur yang patut diperhatikan bagi penderita mata silinder, terlebih jika salah satu anggota keluarga memiliki mata silinder.
Penyebabnya terkadang mereka secara tidak sengaja mencoba-coba menggunakan kacamata milik penderita silinder. Aktivitas ini pada akhirnya mempengaruhi mereka secara turun-temurun.
2. Mengalami kejadian di masa lalu
Trauma akibat kecelakaan yang pernah dialami mempengaruhi kondisi kesehatan mata, terlebih jika kecelakaan tersebut mengenai bagian mata. Selain itu, faktor adanya bisul di sekitar mata atau pasca operasi ternyata juga bisa lho menyebabkan mata silinder.
3. Melalukan aktivitas dengan cara yang tidak sehat
Membaca dalam kondisi minim cahaya atau berlebih nyatanya mampu merusak mata secara perlahan. Membaca sambil tiduran juga tidak boleh dilakukan jika ingin memiliki mata yang normal.
4. Minimnya mengonsumsi vitamin
Vitamin tidak hanya dibutuhkan oleh tubuh secara umum saja. Bagian indra juga membutuhkannya demi menjaga stimulus kekuatan dan menjaga kesehatan indra terkait.
Vitamin yang sangat erat kaitannya dengan kesehatan mata adalah vitamin A. Orang yang mengalami mata silinder tentunya kurang dalam mengonsumsi vitamin jenis ini. Vitamin A diketahui mampu menjaga kesehatan kornea, yang berfungsi sebagai penerima gambar, menjadi kurang sensitif terhadap rangsangan.
5. Beraktivitas hingga larut malam
Begadang merupakan salah satu aktivitas yang kerap dilakukan oleh mahasiswa. Sehingga tidak heran banyak penderita mata silinder menyerang mahasiswa atau remaja. Yang harus diketahui adalah begadang memaksa mata untuk melihat secara jelas, yang lama-lama akan mengganggu sistem kinerja mata.
6. Melakukan aktivitas kurang sehat
Membaca dalam kondisi minim cahaya atau berlebih nyatanya mampu merusak mata secara perlahan. Membaca sambil tiduran juga tidak boleh dilakukan jika ingin memiliki mata normal. Karena saat seperti itu, pandangan kornea menjadi tidak sempurna melihat objek, sehingga bentuk cekungan kornea menjadi tidak normal.
7. Salah kaprah dalam menggunakan kacamata
Menggunakan kacamata bila dalam masa penyembuhan memang diperlukan untuk mempercepat penyembuhan mata, agar menjadi normal seperti sedia kala. Akan tetapi, banyak masyarakat yang menggunakan kacamata sebagai gaya yang wajib diikuti.
Padahal, penggunaan kacamata pada mata normal dapat menganggu kinerja mata. Daya tangkap mata akan berkurang dan menyebabkan mata silinder.
Setelah mengetahui faktor penyebab mata silinder, kalian masih mau nih melakukan kegiatan-kegiatan tersebut? Ya pasti gak dong ya? Inginnya kita selalu memiliki mata yang normal, agar tidak mengalami gangguan saat melihat.
