ilustrasi nyeri dada (vecteezy.com/armmypicca)
Emboli paru adalah bekuan darah yang menghalangi aliran darah ke bagian paru-paru. Banyak orang dengan kondisi ini memiliki dua atau lebih bekuan darah di satu atau kedua paru-paru.
Gejala emboli paru bisa jadi tidak kentara, seperti sesak napas saat beraktivitas atau nyeri dada yang hilang timbul. Kondisi ini juga dapat menimbulkan gejala yang lebih parah seperti nyeri dada yang parah disertai kesulitan bernapas dalam-dalam.
Dalam beberapa kasus, gejala emboli paru dapat terjadi sekaligus. Dalam kasus lain, gejala dapat muncul perlahan dan memburuk seiring berjalannya waktu.
Gejala umum emboli paru meliputi:
- Sesak napas atau napas cepat.
- Palpitasi akibat detak jantung cepat.
- Nyeri dada, terutama saat menarik napas dalam-dalam.
- Pingsan (sinkop) jika denyut jantung atau tekanan darah tiba-tiba turun.
Gejala lain yang dapat terjadi akibat emboli paru meliputi:
- Batuk yang mungkin disertai lendir berdarah.
- Pusing.
- Keringat berlebihan.
- Demam.
- Nyeri atau pembengkakan kaki, atau keduanya, biasanya di bagian belakang tungkai bawah.
- Kulit lembap atau berubah warna (sianosis).
Embolisme paru adalah kondisi yang serius dan berpotensi mengancam jiwa.
Nyeri dada saat menarik napas terkadang bisa menjadi tanda kondisi yang berpotensi mengancam nyawa, seperti serangan jantung atau emboli paru. Segeralah mencari pertolongan medis jika nyeri disertai dengan gejala berikut:
- Tersedak.
- Penurunan kesadaran
- Nyeri menjalar ke lengan, punggung, bahu, leher, atau rahang.
- Sesak berat.
- Wajah pucat, kebiruan pada kuku dan pucat pada ujung jari.
- Usaha bernapas yang berlebihan atau terengah-engah.
- Keringat berlebihan.
- Pusing mendadak berat.
Perawatan untuk nyeri dada bergantung pada penyebab yang mendasarinya.
Referensi
Healthline. Diakses pada Juli 2024. Why Do I Have Chest Pain When Breathing.
Medical News Today. Diakses pada Juli 2024. What causes chest pain when breathing deeply?
Verywell Health. Diakses pada Juli 2024. Chest Pain When Breathing: Causes and When to See a Doctor.
Harvard Health Publishing. Diakses pada Juli 2024. Pulmonary embolism: Symptoms, causes, risk factors, and treatment.
Mayo Clinic. Diakses pada Agustus 2024. Pulmonary embolism.