Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apakah Minum Multivitamin Setiap Hari Bikin Panjang Umur?

ilustrasi suplemen (pexels.com/Alex Green)
Intinya sih...
  • Studi tahun 2024 menemukan bahwa multivitamin tidak mengurangi risiko kematian akibat penyakit jantung atau kanker.
  • Multivitamin tidak direkomendasikan bagi orang dewasa yang pola makannya sehat dan seimbang, kecuali jika ada kekurangan nutrisi.
  • Multivitamin bermanfaat untuk populasi tertentu seperti orang dengan penyakit gastrointestinal, lansia, dan ibu hamil.

Artikel ini telah ditinjau secara medis oleh dr. Meita Ucche, SpPD

Mengonsumsi suplemen multivitamin menjadi bagian rutin dalam pola makan banyak orang. Multivitamin biasanya digunakan untuk mengatasi defisiensi nutrisi tertentu dan menjaga kesehatan.

Banyak juga yang beranggapan bahwa mengonsumsi suplemen setiap hari dapat membantu memperpanjang umur. Namun, apakah anggapan ini benar?

1. Apakah minum multivitamin setiap hari dapat memperpanjang umur?

Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal JAMA Network Open tahun 2024 menganalisis data dari hampir 400 ribu orang dewasa selama 20 tahun. Peserta memiliki usia rata-rata 61,5 tahun dan secara umum sehat dan tidak memiliki riwayat penyakit kronis. 

Hasilnya, studi ini tidak menemukan bukti bahwa konsumsi multivitamin setiap hari mengurangi risiko kematian akibat kondisi seperti penyakit jantung atau kanker. Namun, studi ini tidak menganalisis data dari orang-orang yang sudah mengalami kekurangan atau defisiensi vitamin.

Penelitian ini menunjukkan bahwa, secara umum, multivitamin tidak membantu kamu hidup lebih lama. Sebaliknya, tidak mengonsumsinya justru dapat membuat kamu lebih berhemat.

2. Apakah dokter menyarankan untuk mengonsumsi suplemen multivitamin?

ilustrasi suplemen (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Rekomendasi para ahli kesehatan untuk pasien selalu dipersonalisasi. Saran untuk mengonsumsi atau melewatkan multivitamin didasarkan pada banyak faktor, seperti kesehatan pasien saat ini, pola makan, obat atau suplemen lain yang dikonsumsi, dan tujuan kesehatan pribadi.

Dokter biasanya tidak merekomendasikan multivitamin bagi orang-orang yang pola makannya sehat dan seimbang. Pasien hanya akan direkomendasikan mengonsumsi suplemen tertentu jika tidak mendapatkan nutrisi yang cukup atau memiliki pola makan yang buruk. Namun, multivitamin tidak boleh dikonsumsi sebagai pengganti makanan sehari-hari.

3. Siapa yang akan mendapat manfaat dari konsumsi multivitamin harian?

Orang dewasa sehat yang mendapatkan cukup asupan nutrisi dari pola makan sehari-hari bisa saja tidak mendapatkan manfaat dari penggunaan multivitamin. Akan tetapi, asupan multivitamin harian dapat bermanfaat bagi populasi dan kelompok umur tertentu.

Multivitamin dapat bermanfaat bagi populasi yang tidak mampu memenuhi kebutuhan harian untuk mikronutrien. Misalnya, orang-orang yang punya penyakit gastrointestinal, seperti penyakit celiac dan sindrom iritasi usus besar. Mereka bisa memperoleh manfaat dari suplementasi multivitamin setiap hari.

Konsumsi suplemen harian juga dapat mencegah kekurangan nutrisi pada populasi rentan, seperti lansia dan ibu hamil. Pada lansia, penggunaan multivitamin dapat membantu mencegah penurunan fungsi kognitif terkait usia dan kehilangan memori.

4. Pola makan sehat seimbang dapat mendukung penuaan yang sehat

ilustrasi buah-buahan (freepik.com/azerbaijan_stockers)

Multivitamin tidak boleh dikonsumsi untuk menggantikan pola makan yang tidak sehat. Untuk menjaga kesehatan dan memperpanjang usia, sebaiknya kamu fokus mengonsumsi berbagai makanan padat nutrisi alih-alih multivitamin.

Berikut beberapa contoh makanan yang kaya akan nutrisi:

  • Biji-bijian.
  • Kacang-kacangan.
  • Sayuran berdaun hijau.
  • Wortel.
  • Aneka buah beri.
  • Makanan nabati lainnya.

Sebagai contoh, diet Mediterania dan Blue Zone yang berfokus pada makanan utuh bisa menjadi pilihan.

Untuk mengetahui apakah kamu dapat mendapatkan manfaat dari mengonsumsi multivitamin atau suplemen lainnya, sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter atau ahli gizi.

Referensi

Barnard, Neal D., Hana Kahleova, dan Roxanne Becker. “The Limited Value of Multivitamin Supplements.” JAMA Network Open 7, no. 6 (June 26, 2024): e2418965.
"Taking a Daily Multivitamin May Not Help You Live Longer." Healthline. Diakses Juli 2024. 
"Daily multivitamins may not promote longevity, study finds." Medical News Today. Diakses Juli 2024. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mayang Ulfah Narimanda
Nurulia R F
3+
Mayang Ulfah Narimanda
EditorMayang Ulfah Narimanda
Follow Us