ilustrasi sistem reproduksi perempuan (pexels.com/Nadezhda Moryak)
Meskipun normal untuk memiliki gumpalan darah saat menstruasi, tetapi gejala ini kadang bisa menandakan masalah medis. Kamu dianjurkan untuk segera ke dokter jika gumpalan haid:
- Ukurannya lebih besar dari koin
- Sering terjadi
- Disertai perdarahan haid yang berat yang tidak normal, yang mengharuskan kamu mengganti pembalut atau tampon setidaknya setiap 1-2 jam
- Disertai nyeri atau rasa sakit yang signifikan
Selain itu, beberapa kondisi berikut ini juga dapat menyebabkan gumpalan darah haid yang tidak normal:
1. Polip atau fibroid rahim
Penyumbatan di rahim dapat menghentikannya berkontraksi sebagaimana mestinya, yang berarti tidak dapat mengeluarkan darah secepat biasanya. Darah akan meninggalkan tubuh lebih lambat, sehingga akan memiliki banyak waktu untuk menggenang atau berkumpul dan membentuk gumpalan.
Penyumbatan juga dapat menyebabkan aliran yang lebih berat, yang menghasilkan lebih banyak pengumpulan darah.
Gejalanya antara lain:
- Perdarahan haid yang berat
- Menstruasi lebih dari seminggu
- Nyeri atau tekanan pada panggul
- Sering buang air kecil
- Sulit mengosongkan kandung kemih
- Konstipasi
- Nyeri punggung atau kaki
2. Endometriosis
Endometriosis dapat menyebabkan menstruasi yang menyakitkan dan berat. Ini merupakan suatu kondisi yang menyebabkan jaringan lapisan rahim tumbuh di luar rahim.
Kelainan ini dapat menyebabkan beberapa gejala, yang mungkin dirasakan lebih buruk sekitar waktu menstruasi. Gejala utama endometriosis meliputi:
- Nyeri di perut bagian bawah atau punggung (nyeri panggul), biasanya memburuk saat menstruasi
- Nyeri haid yang baru berhenti saat beraktivitas normal
- Nyeri selama atau setelah berhubungan seks
- Nyeri saat berkemih atau buang air besar selama menstruasi
- Merasa mual, konstipasi, diare, atau ada darah dalam urine selama haid
- Sulit hamil
3. Adenomiosis
Pada orang dengan adenomiosis, lapisan rahim tumbuh ke dalam dinding otot rahim. Hal ini dapat membuat lapisan endometrium dan dinding rahim lebih tebal, yang dapat menyebabkan aliran darah yang jauh lebih berat selama menstruasi. Akibatnya, kemungkinan besar akan muncul gumpalan darah dalam darah menstruasi.
Sering kali adenomiosis tidak menunjukkan tanda atau gejala atau cuma ketidaknyamanan yang ringan. Namun, adenomiosis bisa menyebabkan:
- Pendarahan menstruasi yang berat atau berkepanjangan
- Kram perut yang parah atau nyeri tajam, atau nyeri seperti ditusuk di area panggul selama haid
- Nyeri panggul kronis
- Rasa sakit saat berhubungan seks
Rahim mungkin membesar. Meskipun gejala ini tidak terlihat, tetapi mungkin seseorang akan merasakan nyeri tekan atau adanya tekanan di perut bagian bawah.