Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pusing (pexels.com/Karolina Grabowska)

Berbeda dengan sakit kepala, istilah pusing merujuk pada sensasi kepala yang terasa ringan, berputar, dan limbung. Kondisi ini sangat umum dialami oleh siapa saja tanpa melihat jenis kelamin maupun usia.

Pusing bisa terjadi saat kamu berubah posisi dengan cepat seperti dari duduk ke berdiri, memutar tubuh, dan beraktivitas fisik dengan intensitas tinggi. Dengan istirahat, biasanya kamu akan pulih. Namun, ada pula penyebab pusing yang lebih serius dan terjadinya terus-menerus.

Sementara pusing adalah salah satu masalah paling umum yang membuat banyak orang menemui dokter, tetapi ini jarang menjadi tanda dari sesuatu yang serius. Namun, jika pusingnya akut, parah, atau berkepanjangan, atau terkait dengan sakit kepala parah, nyeri dada, atau pingsan, ini harus segera diperiksakan ke dokter. Berikut adalah sejumlah penyebab potensial pusing, kenali satu per satu, ya!

1. Vertigo

Penyebab pusing yang paling umum adalah vertigo posisi paroksismal jinak atau benign paroxysmal positional vertigo (BPPV). Ini bisa menyebabkan serangan pusing yang intens namun singkat.

BPPV juga dapat memicu mual, muntah, kehilangan keseimbangan, dan gerakan mata yang tidak teratur, menurut Mayo Clinic. Gejala-gejala ini dapat datang dan pergi, atau mungkin berhenti dan kambuh setelah beberapa saat. Kondisi ini biasanya dipicu oleh posisi kepala atau posisi badan yang berputar.

2. Tekanan darah rendah

Editorial Team

Tonton lebih seru di