ilustrasi anak sakit campak (healthblog.uofmhealth.org/Photo credit: Jim Goodson, M.P.H., Global Immunization Division in the Center for Global Health)
Dilansir Healthline, untuk semua orang yang terkena campak maupun cacar air, fokus pengobatannya adalah menangani gejala. Ini biasanya tidak butuh perawatan medis dan bisa dilakukan di rumah.
Mengola dan meredakan gejala bisa dilakukan dengan cara-cara berikut ini:
- Banyak istirahat.
- Minum banyak cairan agar tetap terhidrasi.
- Tetap di rumah untuk menegah penularan virus.
- Minum antihistamin untuk mengurangi gatal.
Perawatan rumahan lainnya yang dapat membantu menangani gejala campak dan cacar air:
- Menggunakan obat penurun demam yang dijual bebas, seperti asetaminofen dan ibuprofen. Jangan memberikan anak-anak aspirin karena ada risiko sindrom Reye.
- Gunakan humidifier untuk meringankan sakit tenggorokan dan batuk.
- Gunakan sarung tangan, terutama saat tidur, untuk mencegah menggaruk. Jaga kuku tetap pendek dan bersih untuk mengurangi risiko infeksi lepuh.
- Mandi air dingin atau gunakan kompres dingin untuk mengurangi rasa gatal.
- Hindari makanan pedas atau asam jika lepuh berkembang di mulut.
Karena cacar air dan campak disebabkan oleh infeksi virus, pengobatan difokuskan untuk meredakan gejala sampai infeksi sembuh.
Ruam cacar air bisa sangat gatal. Dokter mungkin meresepkan antihistamin untuk membantu mengatasinya.
Beberapa orang berisiko tinggi mengalami komplikasi akibat infeksi cacar air, seperti:
- Orang dengan sistem kekebalan yang lemah.
- Orang yang memakai obat steroid.
- Bayi yang tidak divaksinasi.
- Orang dewasa yang belum pernah atau divaksinasi cacar air
Kelompok di atas ini mungkin diberi resep obat antivirus, seperti asiklovir, yang dapat membantu mengurangi keparahan infeksi.
Kalau kamu merasa telah terkena campak (atau cacar air jika kamu belum pernah terkena sebelumnya) dan tidak divaksinasi, kamu mungkin akan diberikan vaksin dan mungkin protein yang disebut imunoglobulin sebagai terapi pasca pajanan. Jika kamu terkena campak atau cacar air, penyakitnya mungkin lebih ringan.
Itulah perbedaan antara campak dan cacar air. Jadi, jangan salah lagi, ya!
Cacar air dan campak dapat dicegah melalui vaksinasi. Vaksin ini merupakan bagian dari jadwal vaksinasi normal anak. Kedua vaksin diberikan dalam dua dosis. Dosis pertama diberikan antara usia 12 dan 15 bulan, sedangkan dosis kedua diberikan antara usia 4 dan 6 tahun.
Kalau kamu tidak divaksinasi untuk salah satu penyakit saat masih kecil, pertimbangkan untuk mendapatkannya. Ini tidak hanya melindungi dari infeksi, tetapi juga membantu cacar air dan campak beredar di komunitas. Kalau kamu tidak tahu status imunisasi waktu kecil, tanyakan kepada dokter tentang apa yang bisa dilakukan.