ilustrasi obat-obatan (IDN Times/Aditya Pratama)
Hipertensi gestasional biasanya diobati ketika pembacaan tekanan darah berada dalam kisaran yang parah, artinya lebih dari 160/110 mmHg. Jika ini terjadi, dokter akan meresepkan obat penurun tekanan darah.
Secara umum, direkomendasikan agar setiap orang dengan hipertensi gestasional melahirkan bayinya pada usia kehamilan 37 minggu.
Juga ada rekomendasikan agar ibu hamil dengan preeklamsia diinduksi pada usia kehamilan 37 minggu. Perawatan tambahan untuk preeklamsia termasuk obat untuk menurunkan tekanan darah dan magnesium sulfat untuk mengurangi kemungkinan kejang.
Perawatan dan pemantauan yang tepat dapat mengurangi kemungkinan komplikasi serius dari hipertensi gestasional dan preeklamsia.
Hipertensi gestasional biasanya hilang segera setelah melahirkan, meskipun bisa meningkatkan risiko perempuan mengembangkan tekanan darah tinggi di kemudian hari.
Preeklamsia biasanya hilang dalam waktu 6 minggu setelah melahirkan, tetapi terkadang gejala preeklamsia yang lebih serius berkembang pada periode pascapersalinan.
Melibatkan tekanan darah tinggi yang terjadi setelah 20 minggu kehamilan, tetapi hipertensi gestasional dan preeklamsia adalah kondisi yang berbeda.
Apabila kamu sedang hamil dan mengalami gejala-gejala yang mengarah pada salah satu dari kondisi ini, segera konsultasikan dengan dokter.
Referensi
"Gestational Hypertension and Preeclampsia." American College of Obstetricians and Gynecologists. Diakses Mei 2025.
"Preeclampsia and Gestational Hypertension." Columbia Cardiology. Diakses Mei 2025.
"Preeclampsia and High Blood Pressure During Pregnancy." American College of Obstetricians and Gynecologists. Diakses Mei 2025.
"High Blood Pressure in Pregnancy." MedlinePlus. Diakses Mei 2025.
"Gestational hypertension vs. preeclampsia: What are the differences?" Medical News Today. Diakses Mei 2025.