Bagi sebagian orang, proses memiliki anak mungkin menjadi hal yang tidak mudah. Berbagai masalah kesuburan bisa menjadi penghalang bagi beberapa pasangan untuk bisa mendapatkan buah hati.
Dalam proses fertilisasi, ada beberapa opsi alternatif untuk bisa mencapai kehamilan. Dua opsi utama yang sering menjadi pilihan adalah inseminasi dan bayi tabung.
Umumnya, metode ini dipilih atas dasar pertimbangan serta kondisi medis tertentu baik dari laki-laki maupun perempuan.
Dokter Malvin Emeraldi, SpOG, dokter spesialis kandungan dari RSIA Family, memberikan penjelasan tentang perbedaan inseminasi dan bayi tabung, serta faktor-faktor penting yang harus diperhatikan.